STUDI DAKWAH DAN MEDIA DALAM PERSPEKTIF USES AND GRATIFICATION THEORY

Dakwah Islamiyah adalah salah satu aspek yang tidak terpisahkan dengan kehidupan umat Islam. Dalam kenyataannya, di mana ada eksistensi umat Islam ada, maka ada pula eksistensi dakwah Islamiyah di tempat itu. Kenyataan ini mutlak harus ada, karena dakwah adalah Islam dan Islam adalah dakwah. Karena...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Erwin Jusuf Thaib
Format: Article
Language:English
Published: IAIN Sultan Amai Gorontalo 2014-06-01
Series:Farabi
Subjects:
Online Access:https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/fa/article/view/774
_version_ 1818368802352529408
author Erwin Jusuf Thaib
author_facet Erwin Jusuf Thaib
author_sort Erwin Jusuf Thaib
collection DOAJ
description Dakwah Islamiyah adalah salah satu aspek yang tidak terpisahkan dengan kehidupan umat Islam. Dalam kenyataannya, di mana ada eksistensi umat Islam ada, maka ada pula eksistensi dakwah Islamiyah di tempat itu. Kenyataan ini mutlak harus ada, karena dakwah adalah Islam dan Islam adalah dakwah. Karena pentingnya dakwah Islamiyah bagi kehidupan umat Islam, maka semua potensi yang dimiliki sedapat mungkin untuk dapat menunjang eksistensi dakwah Islamiyah. Dalam kehidupan masyarakat modern, media memainkan peranan penting bagi kehidupan sosial. Media, baik media cetak maupun media elektronik, telah menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi masyarakat modern. Itulah sebabnya, media massa --khususnya media televisi—telah menjadi saluran primer bagi penyebaran dakwah Islamiyah dewasa ini. Begitu tingginya penetrasi media televisi dalam kehidupan modern, maka fenomena ini telah menjadi kajian penting dalam studi ilmu komunikasi khususnya yang berkaitan dengan dengan media komunikasi. Di antara banyak teori komunikasi yang dikembangkan para pakar komunikasi, maka teori uses and gratification yang dicetuskan oleh Elihu Katz, Jay G. Blumlerm dan Michael Gurevitch, banyak dipakai untuk menganalisis relasi antara media massa dan pemirsanya. Dari perspektif teori ini, pemirsa mempunyai kewenangan mutlak  untuk menentukan program dakwah  di televisi mana yang akan diikutinya sesuai dengan tingkat kepuasan yang ingin dicapainya dari program yang diikutinya. Fakta ini merupakan kontra teori yang menyatakan bahwa media massa yang mendominasi pemirsanya.
first_indexed 2024-12-13T23:13:44Z
format Article
id doaj.art-f6d74600ba28438db777ece0a3775bb2
institution Directory Open Access Journal
issn 1907-0993
2442-8264
language English
last_indexed 2024-12-13T23:13:44Z
publishDate 2014-06-01
publisher IAIN Sultan Amai Gorontalo
record_format Article
series Farabi
spelling doaj.art-f6d74600ba28438db777ece0a3775bb22022-12-21T23:28:01ZengIAIN Sultan Amai GorontaloFarabi1907-09932442-82642014-06-01111STUDI DAKWAH DAN MEDIA DALAM PERSPEKTIF USES AND GRATIFICATION THEORYErwin Jusuf ThaibDakwah Islamiyah adalah salah satu aspek yang tidak terpisahkan dengan kehidupan umat Islam. Dalam kenyataannya, di mana ada eksistensi umat Islam ada, maka ada pula eksistensi dakwah Islamiyah di tempat itu. Kenyataan ini mutlak harus ada, karena dakwah adalah Islam dan Islam adalah dakwah. Karena pentingnya dakwah Islamiyah bagi kehidupan umat Islam, maka semua potensi yang dimiliki sedapat mungkin untuk dapat menunjang eksistensi dakwah Islamiyah. Dalam kehidupan masyarakat modern, media memainkan peranan penting bagi kehidupan sosial. Media, baik media cetak maupun media elektronik, telah menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi masyarakat modern. Itulah sebabnya, media massa --khususnya media televisi—telah menjadi saluran primer bagi penyebaran dakwah Islamiyah dewasa ini. Begitu tingginya penetrasi media televisi dalam kehidupan modern, maka fenomena ini telah menjadi kajian penting dalam studi ilmu komunikasi khususnya yang berkaitan dengan dengan media komunikasi. Di antara banyak teori komunikasi yang dikembangkan para pakar komunikasi, maka teori uses and gratification yang dicetuskan oleh Elihu Katz, Jay G. Blumlerm dan Michael Gurevitch, banyak dipakai untuk menganalisis relasi antara media massa dan pemirsanya. Dari perspektif teori ini, pemirsa mempunyai kewenangan mutlak  untuk menentukan program dakwah  di televisi mana yang akan diikutinya sesuai dengan tingkat kepuasan yang ingin dicapainya dari program yang diikutinya. Fakta ini merupakan kontra teori yang menyatakan bahwa media massa yang mendominasi pemirsanya.https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/fa/article/view/774DakwahmediaUSES AND GRATIFICATION THEORY
spellingShingle Erwin Jusuf Thaib
STUDI DAKWAH DAN MEDIA DALAM PERSPEKTIF USES AND GRATIFICATION THEORY
Farabi
Dakwah
media
USES AND GRATIFICATION THEORY
title STUDI DAKWAH DAN MEDIA DALAM PERSPEKTIF USES AND GRATIFICATION THEORY
title_full STUDI DAKWAH DAN MEDIA DALAM PERSPEKTIF USES AND GRATIFICATION THEORY
title_fullStr STUDI DAKWAH DAN MEDIA DALAM PERSPEKTIF USES AND GRATIFICATION THEORY
title_full_unstemmed STUDI DAKWAH DAN MEDIA DALAM PERSPEKTIF USES AND GRATIFICATION THEORY
title_short STUDI DAKWAH DAN MEDIA DALAM PERSPEKTIF USES AND GRATIFICATION THEORY
title_sort studi dakwah dan media dalam perspektif uses and gratification theory
topic Dakwah
media
USES AND GRATIFICATION THEORY
url https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/fa/article/view/774
work_keys_str_mv AT erwinjusufthaib studidakwahdanmediadalamperspektifusesandgratificationtheory