Peranan Bimbingan dan Konseling dalam Domain Pengembangan Diri Siswa 1
<p><em>Layanan Bimbingan dan konseling sekolah merupakan salah satu bentuk layanan interpersonal. Yang memiliki posisi strategis untuk membantu siswa dalam mengatasi masalah yang dihadapinya dan mempunyai peranan dalam memfasilitasi perkembangan serta potensi yang mereka miliki. Penyelen...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
2013-03-01
|
Series: | Jurnal Konseling dan Pendidikan |
Online Access: | http://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/12 |
_version_ | 1811275365810700288 |
---|---|
author | Siti Kulsum |
author_facet | Siti Kulsum |
author_sort | Siti Kulsum |
collection | DOAJ |
description | <p><em>Layanan Bimbingan dan konseling sekolah merupakan salah satu bentuk layanan interpersonal. Yang memiliki posisi strategis untuk membantu siswa dalam mengatasi masalah yang dihadapinya dan mempunyai peranan dalam memfasilitasi perkembangan serta potensi yang mereka miliki. Penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling diharapkan mampu membantu individu untuk memahami diri sendiri, orang lain dan lingkungannya. Serta dapat melakukan penyesuaian-penyesuaian dalam merealisasikan fungsi-fungsi kehidupan dan memenuhi kebutuhan kebutuhannya. Guru Bimbingan dan Konseling sebagai bagian integral dari pendidikan nasional Indonesia, mestinya tidak hanya berpikir tentang penanganan masalah-masalah patologis atau masalah-masalah meladjusment yang sifatnya kuratif saja. Layanan Bimbingan dan Konseling mesti lebih luas lagi, yaitu pengembangan diri siswa secara komprehensif, sebagaimana yang diharapkan Negara dalam UU pendidikan sehingga Guru Pembimbing dengan sadar memberikan kontribusi bagi peningkatan martabat bangsa, citra bangsa di dunia internasional. Pengembangan pribadi itu meliputi pengembangan kecerdasan diri, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, kecerdasan moral, dan pengetahuan diri (self-knowledge) yang akan menjadi kekuatan dalam diri manusia untuk mencegah timbulnya perilaku bermasalah di dalam masyarakat. </em></p> |
first_indexed | 2024-04-12T23:36:34Z |
format | Article |
id | doaj.art-f77580e613f048ee9761442376cb55e8 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2337-6740 2337-6880 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-12T23:36:34Z |
publishDate | 2013-03-01 |
publisher | Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) |
record_format | Article |
series | Jurnal Konseling dan Pendidikan |
spelling | doaj.art-f77580e613f048ee9761442376cb55e82022-12-22T03:12:07ZindIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)Jurnal Konseling dan Pendidikan2337-67402337-68802013-03-0111677210.29210/112%y12Peranan Bimbingan dan Konseling dalam Domain Pengembangan Diri Siswa 1Siti Kulsum0MAN Majalaya Kabupaten Bandung-Jawa Barat<p><em>Layanan Bimbingan dan konseling sekolah merupakan salah satu bentuk layanan interpersonal. Yang memiliki posisi strategis untuk membantu siswa dalam mengatasi masalah yang dihadapinya dan mempunyai peranan dalam memfasilitasi perkembangan serta potensi yang mereka miliki. Penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling diharapkan mampu membantu individu untuk memahami diri sendiri, orang lain dan lingkungannya. Serta dapat melakukan penyesuaian-penyesuaian dalam merealisasikan fungsi-fungsi kehidupan dan memenuhi kebutuhan kebutuhannya. Guru Bimbingan dan Konseling sebagai bagian integral dari pendidikan nasional Indonesia, mestinya tidak hanya berpikir tentang penanganan masalah-masalah patologis atau masalah-masalah meladjusment yang sifatnya kuratif saja. Layanan Bimbingan dan Konseling mesti lebih luas lagi, yaitu pengembangan diri siswa secara komprehensif, sebagaimana yang diharapkan Negara dalam UU pendidikan sehingga Guru Pembimbing dengan sadar memberikan kontribusi bagi peningkatan martabat bangsa, citra bangsa di dunia internasional. Pengembangan pribadi itu meliputi pengembangan kecerdasan diri, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, kecerdasan moral, dan pengetahuan diri (self-knowledge) yang akan menjadi kekuatan dalam diri manusia untuk mencegah timbulnya perilaku bermasalah di dalam masyarakat. </em></p>http://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/12 |
spellingShingle | Siti Kulsum Peranan Bimbingan dan Konseling dalam Domain Pengembangan Diri Siswa 1 Jurnal Konseling dan Pendidikan |
title | Peranan Bimbingan dan Konseling dalam Domain Pengembangan Diri Siswa 1 |
title_full | Peranan Bimbingan dan Konseling dalam Domain Pengembangan Diri Siswa 1 |
title_fullStr | Peranan Bimbingan dan Konseling dalam Domain Pengembangan Diri Siswa 1 |
title_full_unstemmed | Peranan Bimbingan dan Konseling dalam Domain Pengembangan Diri Siswa 1 |
title_short | Peranan Bimbingan dan Konseling dalam Domain Pengembangan Diri Siswa 1 |
title_sort | peranan bimbingan dan konseling dalam domain pengembangan diri siswa 1 |
url | http://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/12 |
work_keys_str_mv | AT sitikulsum perananbimbingandankonselingdalamdomainpengembangandirisiswa1 |