Kemampuan Representasi Matematis Siswa pada Materi Lingkaran Berdasar Gaya Belajar Honey Mumfrod
Representasi adalah bentuk interpretasi pemikiran siswa terhadap suatu masalah. Setiap siswa berbeda-beda dalam merepresentasikan pemikiran mereka dikarenakan setiap orang memiliki kemampuan otak yang berbeda-beda dalam menyerap, mengelola, dan menyampaikan informasi sehingga cara individu dalam bel...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Islam Sultan Agung
2018-10-01
|
Series: | Kontinu: Jurnal Penelitian Didaktik Matematika |
Online Access: | https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/mtk/article/view/4076 |
_version_ | 1797754413885947904 |
---|---|
author | Indrayana Ika Sanjaya Hevy Risqi Maharani Mochamad Abdul Basir |
author_facet | Indrayana Ika Sanjaya Hevy Risqi Maharani Mochamad Abdul Basir |
author_sort | Indrayana Ika Sanjaya |
collection | DOAJ |
description | Representasi adalah bentuk interpretasi pemikiran siswa terhadap suatu masalah. Setiap siswa berbeda-beda dalam merepresentasikan pemikiran mereka dikarenakan setiap orang memiliki kemampuan otak yang berbeda-beda dalam menyerap, mengelola, dan menyampaikan informasi sehingga cara individu dalam belajarpun berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi gaya belajar Honey Mumfrod pada siswa kelas XI IPA 1 MAN 1 kota Semarang dan mendeskripsikan kemampuan representasi matematis siswa kelas XI IPA 1 MAN 1 kota Semarang dalam menyelesaikan soal pada materi lingkaran berdasar gaya belajar Honey Mumfrod pada siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 MAN 1 Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: siswa dengan tipe gaya belajar aktivis memiliki kemampuan representasi simbolik yang baik, sedangkan untuk kemampuan representasi verbal dan visual dalam kategori cukup. Siswa dengan tipe gaya belajar reflektor memiliki kemampuan representasi simbolik dan verbal yang baik, sedangkan untuk kemampuan representasi visual dalam kategori cukup. Siswa dengan tipe gaya belajar theoris memiliki kemampuan representasi visual, simbolik dan verbal yang baik. Siswa tipe gaya belajar pragmatis memiliki kemampuan representasi simbolik yang baik, sedangkan untuk kemampuan representasi verbal dan visual dalam kategori cukup. Namun, dalam aspek kemampuan representasi visual gaya belajar pragmatis lebih baik dibandingkan dengan gaya belajar aktivis. |
first_indexed | 2024-03-12T17:32:09Z |
format | Article |
id | doaj.art-f7ab10fd9ee541a18c265408c34cd0cb |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2656-5544 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-12T17:32:09Z |
publishDate | 2018-10-01 |
publisher | Universitas Islam Sultan Agung |
record_format | Article |
series | Kontinu: Jurnal Penelitian Didaktik Matematika |
spelling | doaj.art-f7ab10fd9ee541a18c265408c34cd0cb2023-08-04T16:11:25ZengUniversitas Islam Sultan AgungKontinu: Jurnal Penelitian Didaktik Matematika2656-55442018-10-0121728710.30659/kontinu.2.1.72-873035Kemampuan Representasi Matematis Siswa pada Materi Lingkaran Berdasar Gaya Belajar Honey MumfrodIndrayana Ika SanjayaHevy Risqi MaharaniMochamad Abdul BasirRepresentasi adalah bentuk interpretasi pemikiran siswa terhadap suatu masalah. Setiap siswa berbeda-beda dalam merepresentasikan pemikiran mereka dikarenakan setiap orang memiliki kemampuan otak yang berbeda-beda dalam menyerap, mengelola, dan menyampaikan informasi sehingga cara individu dalam belajarpun berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi gaya belajar Honey Mumfrod pada siswa kelas XI IPA 1 MAN 1 kota Semarang dan mendeskripsikan kemampuan representasi matematis siswa kelas XI IPA 1 MAN 1 kota Semarang dalam menyelesaikan soal pada materi lingkaran berdasar gaya belajar Honey Mumfrod pada siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 MAN 1 Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: siswa dengan tipe gaya belajar aktivis memiliki kemampuan representasi simbolik yang baik, sedangkan untuk kemampuan representasi verbal dan visual dalam kategori cukup. Siswa dengan tipe gaya belajar reflektor memiliki kemampuan representasi simbolik dan verbal yang baik, sedangkan untuk kemampuan representasi visual dalam kategori cukup. Siswa dengan tipe gaya belajar theoris memiliki kemampuan representasi visual, simbolik dan verbal yang baik. Siswa tipe gaya belajar pragmatis memiliki kemampuan representasi simbolik yang baik, sedangkan untuk kemampuan representasi verbal dan visual dalam kategori cukup. Namun, dalam aspek kemampuan representasi visual gaya belajar pragmatis lebih baik dibandingkan dengan gaya belajar aktivis.https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/mtk/article/view/4076 |
spellingShingle | Indrayana Ika Sanjaya Hevy Risqi Maharani Mochamad Abdul Basir Kemampuan Representasi Matematis Siswa pada Materi Lingkaran Berdasar Gaya Belajar Honey Mumfrod Kontinu: Jurnal Penelitian Didaktik Matematika |
title | Kemampuan Representasi Matematis Siswa pada Materi Lingkaran Berdasar Gaya Belajar Honey Mumfrod |
title_full | Kemampuan Representasi Matematis Siswa pada Materi Lingkaran Berdasar Gaya Belajar Honey Mumfrod |
title_fullStr | Kemampuan Representasi Matematis Siswa pada Materi Lingkaran Berdasar Gaya Belajar Honey Mumfrod |
title_full_unstemmed | Kemampuan Representasi Matematis Siswa pada Materi Lingkaran Berdasar Gaya Belajar Honey Mumfrod |
title_short | Kemampuan Representasi Matematis Siswa pada Materi Lingkaran Berdasar Gaya Belajar Honey Mumfrod |
title_sort | kemampuan representasi matematis siswa pada materi lingkaran berdasar gaya belajar honey mumfrod |
url | https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/mtk/article/view/4076 |
work_keys_str_mv | AT indrayanaikasanjaya kemampuanrepresentasimatematissiswapadamaterilingkaranberdasargayabelajarhoneymumfrod AT hevyrisqimaharani kemampuanrepresentasimatematissiswapadamaterilingkaranberdasargayabelajarhoneymumfrod AT mochamadabdulbasir kemampuanrepresentasimatematissiswapadamaterilingkaranberdasargayabelajarhoneymumfrod |