Pendampingan Komunitas Tunarungu dalam Fortifikasi Kalsium Cangkang Telur pada Berbagai Penganan
Komunitas penyandang cacat, khususnya komunitas tunarungu di Bandar Lampung jumlahnya cukup banyak, yaitu 114 orang. Komunitas ini masih membutuhkan perhatian dari berbagai lapisan masyarakat agar mereka memiliki keterampilan untuk hidup mandiri. Telur adalah salah satu makanan yang dikonsumsi oleh...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2020-03-01
|
Series: | Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.ugm.ac.id/jpkm/article/view/42740 |
_version_ | 1797950554229440512 |
---|---|
author | Marlina Kamelia Dwijowati Asih Saputri Nurhaida Widiani |
author_facet | Marlina Kamelia Dwijowati Asih Saputri Nurhaida Widiani |
author_sort | Marlina Kamelia |
collection | DOAJ |
description | Komunitas penyandang cacat, khususnya komunitas tunarungu di Bandar Lampung jumlahnya cukup banyak, yaitu 114 orang. Komunitas ini masih membutuhkan perhatian dari berbagai lapisan masyarakat agar mereka memiliki keterampilan untuk hidup mandiri. Telur adalah salah satu makanan yang dikonsumsi oleh banyak orang Indonesia. Sekitar 10% bagian dari telur
adalah cangkang. Provinsi Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung berpotensi untuk menghasilkan limbah kulit telur. Setiap hari, sekitar 24.700 kg telur digunakan di Bandar Lampung dengan potensi kulit telur mencapai 2.470 kg. Oleh karena itu, limbah cangkang telur bisa dimanfaatkan oleh komunitas tunarungu untuk fortifikasi berbagai penganan sehingga memiliki nilai tawar yang berbeda dengan produk sejenis. Strategi penerapan kegiatan pengabdian ini menggunakan empat tahapan, yaitu persiapan, implementasi, pelatihan, dan
pemantauan. Kegiatan pemberdayaan yang dilaksanakan oleh tim pengabdi dari Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung dalam mengolah limbah cangkang telur sebagai bahan yang difortifikasi ke berbagai penganan dirasakan memberikan manfaat bagi komunitas tunarungu di Kota Bandar Lampung karena mereka dapat berwirausaha. |
first_indexed | 2024-04-10T22:18:09Z |
format | Article |
id | doaj.art-f7c4e8cdcb3c4717b652eee12c04b3f4 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2460-9447 2541-5883 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-10T22:18:09Z |
publishDate | 2020-03-01 |
publisher | Universitas Gadjah Mada |
record_format | Article |
series | Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) |
spelling | doaj.art-f7c4e8cdcb3c4717b652eee12c04b3f42023-01-18T07:25:38ZindUniversitas Gadjah MadaJurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement)2460-94472541-58832020-03-0161091510.22146/jpkm.4274026554Pendampingan Komunitas Tunarungu dalam Fortifikasi Kalsium Cangkang Telur pada Berbagai PengananMarlina Kamelia0Dwijowati Asih Saputri1Nurhaida Widiani2Universitas Islam Negeri Raden Intan LampungUniversitas Islam Negeri Raden Intan LampungUniversitas Islam Negeri Raden Intan LampungKomunitas penyandang cacat, khususnya komunitas tunarungu di Bandar Lampung jumlahnya cukup banyak, yaitu 114 orang. Komunitas ini masih membutuhkan perhatian dari berbagai lapisan masyarakat agar mereka memiliki keterampilan untuk hidup mandiri. Telur adalah salah satu makanan yang dikonsumsi oleh banyak orang Indonesia. Sekitar 10% bagian dari telur adalah cangkang. Provinsi Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung berpotensi untuk menghasilkan limbah kulit telur. Setiap hari, sekitar 24.700 kg telur digunakan di Bandar Lampung dengan potensi kulit telur mencapai 2.470 kg. Oleh karena itu, limbah cangkang telur bisa dimanfaatkan oleh komunitas tunarungu untuk fortifikasi berbagai penganan sehingga memiliki nilai tawar yang berbeda dengan produk sejenis. Strategi penerapan kegiatan pengabdian ini menggunakan empat tahapan, yaitu persiapan, implementasi, pelatihan, dan pemantauan. Kegiatan pemberdayaan yang dilaksanakan oleh tim pengabdi dari Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung dalam mengolah limbah cangkang telur sebagai bahan yang difortifikasi ke berbagai penganan dirasakan memberikan manfaat bagi komunitas tunarungu di Kota Bandar Lampung karena mereka dapat berwirausaha.https://jurnal.ugm.ac.id/jpkm/article/view/42740gerkatinlimbahparwirausaha |
spellingShingle | Marlina Kamelia Dwijowati Asih Saputri Nurhaida Widiani Pendampingan Komunitas Tunarungu dalam Fortifikasi Kalsium Cangkang Telur pada Berbagai Penganan Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) gerkatin limbah par wirausaha |
title | Pendampingan Komunitas Tunarungu dalam Fortifikasi Kalsium Cangkang Telur pada Berbagai Penganan |
title_full | Pendampingan Komunitas Tunarungu dalam Fortifikasi Kalsium Cangkang Telur pada Berbagai Penganan |
title_fullStr | Pendampingan Komunitas Tunarungu dalam Fortifikasi Kalsium Cangkang Telur pada Berbagai Penganan |
title_full_unstemmed | Pendampingan Komunitas Tunarungu dalam Fortifikasi Kalsium Cangkang Telur pada Berbagai Penganan |
title_short | Pendampingan Komunitas Tunarungu dalam Fortifikasi Kalsium Cangkang Telur pada Berbagai Penganan |
title_sort | pendampingan komunitas tunarungu dalam fortifikasi kalsium cangkang telur pada berbagai penganan |
topic | gerkatin limbah par wirausaha |
url | https://jurnal.ugm.ac.id/jpkm/article/view/42740 |
work_keys_str_mv | AT marlinakamelia pendampingankomunitastunarungudalamfortifikasikalsiumcangkangtelurpadaberbagaipenganan AT dwijowatiasihsaputri pendampingankomunitastunarungudalamfortifikasikalsiumcangkangtelurpadaberbagaipenganan AT nurhaidawidiani pendampingankomunitastunarungudalamfortifikasikalsiumcangkangtelurpadaberbagaipenganan |