KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN DI SEKITAR KAWASAN BUKIT SEMARANG BARU

Jumlah penduduk di pusat kota yang cukup besar mengakibatkan semakin berkurangnya lahan di wilayah tersebut sehingga lambat laun akan terjadi perkembangan perkotaan ke arah pinggiran (urbanisasi), seperti yang terjadi di Kota Semarang yaitu pengembangan kota baru Bukit Semarang Baru (BSB) di Kecamat...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nadia Oktinova, Iwan Rudiarto
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Diponegoro University 2019-12-01
Series:Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota
Subjects:
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/21534
_version_ 1818279772486107136
author Nadia Oktinova
Iwan Rudiarto
author_facet Nadia Oktinova
Iwan Rudiarto
author_sort Nadia Oktinova
collection DOAJ
description Jumlah penduduk di pusat kota yang cukup besar mengakibatkan semakin berkurangnya lahan di wilayah tersebut sehingga lambat laun akan terjadi perkembangan perkotaan ke arah pinggiran (urbanisasi), seperti yang terjadi di Kota Semarang yaitu pengembangan kota baru Bukit Semarang Baru (BSB) di Kecamatan Mijen. Dengan adanya BSB ini terjadi perubahan penggunaan lahan yang kemudian juga mengakibatkan adanya perkembangan perkotaan di sekitarnya. Dengan adanya hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan dan perkembangan perkotaan yang terjadi di sekitar kawasan BSB. Pendekatan penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan pendekatan spasial yang pengolahan data serta analisisnya secara spasial menggunakan software ArcGIS 10.3.1. Data penggunaan lahan diperoleh dengan interpretasi citra DigitalGlobe tahun 2013 dan tahun 2017 yang kemudian dilakukan teknik overlay untuk mengetahui perubahan penggunaan lahannya. Hasil dari penelitian ini yaitu telah terjadi perubahan penggunaan lahan dari lahan pertanian menjadi danau/waduk (36,45 ha), industri (14,98 ha), lahan kosong (22,41 ha), perdagangan dan jasa (2,78 ha) dan permukiman (84,84 ha) serta perubahan penggunaan lahan permukiman menjadi perdagangan dan jasa (2,59 ha).  Di sekitar kawasan BSB juga telah terjadi perkembangan perkotaan yang terlihat dari peningkatan penggunaan lahan terbangun sebesar 102,59 ha dengan pola konsentris dan horisontal dimana lahan terbangunnya ini menyebar pada seluruh wilayahnya.
first_indexed 2024-12-12T23:38:39Z
format Article
id doaj.art-f82d3112a5a14c20992df582f307b00f
institution Directory Open Access Journal
issn 1858-3903
2597-9272
language Indonesian
last_indexed 2024-12-12T23:38:39Z
publishDate 2019-12-01
publisher Diponegoro University
record_format Article
series Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota
spelling doaj.art-f82d3112a5a14c20992df582f307b00f2022-12-22T00:07:19ZindDiponegoro UniversityJurnal Pembangunan Wilayah dan Kota1858-39032597-92722019-12-0115426227410.14710/pwk.v15i4.2153415721KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN DI SEKITAR KAWASAN BUKIT SEMARANG BARUNadia Oktinova0Iwan Rudiarto1Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPNUniversitas DiponegoroJumlah penduduk di pusat kota yang cukup besar mengakibatkan semakin berkurangnya lahan di wilayah tersebut sehingga lambat laun akan terjadi perkembangan perkotaan ke arah pinggiran (urbanisasi), seperti yang terjadi di Kota Semarang yaitu pengembangan kota baru Bukit Semarang Baru (BSB) di Kecamatan Mijen. Dengan adanya BSB ini terjadi perubahan penggunaan lahan yang kemudian juga mengakibatkan adanya perkembangan perkotaan di sekitarnya. Dengan adanya hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan dan perkembangan perkotaan yang terjadi di sekitar kawasan BSB. Pendekatan penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan pendekatan spasial yang pengolahan data serta analisisnya secara spasial menggunakan software ArcGIS 10.3.1. Data penggunaan lahan diperoleh dengan interpretasi citra DigitalGlobe tahun 2013 dan tahun 2017 yang kemudian dilakukan teknik overlay untuk mengetahui perubahan penggunaan lahannya. Hasil dari penelitian ini yaitu telah terjadi perubahan penggunaan lahan dari lahan pertanian menjadi danau/waduk (36,45 ha), industri (14,98 ha), lahan kosong (22,41 ha), perdagangan dan jasa (2,78 ha) dan permukiman (84,84 ha) serta perubahan penggunaan lahan permukiman menjadi perdagangan dan jasa (2,59 ha).  Di sekitar kawasan BSB juga telah terjadi perkembangan perkotaan yang terlihat dari peningkatan penggunaan lahan terbangun sebesar 102,59 ha dengan pola konsentris dan horisontal dimana lahan terbangunnya ini menyebar pada seluruh wilayahnya.https://ejournal.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/21534urbanisasipenggunaan lahanperkembangan perkotaankota baru
spellingShingle Nadia Oktinova
Iwan Rudiarto
KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN DI SEKITAR KAWASAN BUKIT SEMARANG BARU
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota
urbanisasi
penggunaan lahan
perkembangan perkotaan
kota baru
title KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN DI SEKITAR KAWASAN BUKIT SEMARANG BARU
title_full KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN DI SEKITAR KAWASAN BUKIT SEMARANG BARU
title_fullStr KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN DI SEKITAR KAWASAN BUKIT SEMARANG BARU
title_full_unstemmed KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN DI SEKITAR KAWASAN BUKIT SEMARANG BARU
title_short KAJIAN PENGGUNAAN LAHAN DI SEKITAR KAWASAN BUKIT SEMARANG BARU
title_sort kajian penggunaan lahan di sekitar kawasan bukit semarang baru
topic urbanisasi
penggunaan lahan
perkembangan perkotaan
kota baru
url https://ejournal.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/21534
work_keys_str_mv AT nadiaoktinova kajianpenggunaanlahandisekitarkawasanbukitsemarangbaru
AT iwanrudiarto kajianpenggunaanlahandisekitarkawasanbukitsemarangbaru