Pancasila dan toleransi pada tradisi keagamaan masyarakat Yogyakarta

Artikel ini mengkaji tentang nilai-nilai toleransi keagamaan yang muncul dalam masyarakat sinkretis Girikarto dan puritanis Kotabaru Yogyakarta. Penelitian ini mengambil objek penelitian Masyarakat Budha dan Islam di wilayah Girikarto serta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dan Yayasan Masjid Syu...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nurainun Mangunsong, Vita Fitria
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Yogyakarta 2019-04-01
Series:Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan
Subjects:
Online Access:https://journal.uny.ac.id/index.php/civics/article/view/25312
_version_ 1827380939027644416
author Nurainun Mangunsong
Vita Fitria
author_facet Nurainun Mangunsong
Vita Fitria
author_sort Nurainun Mangunsong
collection DOAJ
description Artikel ini mengkaji tentang nilai-nilai toleransi keagamaan yang muncul dalam masyarakat sinkretis Girikarto dan puritanis Kotabaru Yogyakarta. Penelitian ini mengambil objek penelitian Masyarakat Budha dan Islam di wilayah Girikarto serta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dan Yayasan Masjid Syuhada Kotabaru Yogyakarta. Metode penelitian empirik ini dilakukan dengan wawancara secara mendalam dan observasi lapangan secara langsung dalam kehidupan keluarga, sosial, dan keagamaan masyarakat. Pendekatan yang digunakan adalah antropologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa toleransi merupakan konsep keagamaan yang berbaur dengan pluralitas tradisi Jawa (Hindu-Budha, animisme, dinamisme, dan Islam) yang membentuk ide, nilai, tradisi, sistem sosial sebagai satu kesadaran hidup damai dan rukun di antara masyarakat, khususnya Yogyakarta. Kemajemukan menjadi suatu keniscayaan. Pancasila diyakini merupakan filosofi dan ideologi yang mempersatukan kemajemukan itu. Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan keagamaan masyarakat. Toleransi merupakan pemaduan nilai agama dan budaya yang dipegang teguh dengan baik. --------------------------------------------------- This article studies on religious tolerance values that emerge in syncretism society Girikarto and puritanism one in Kotabaru Yogyakarta. This research takes the object on Girikarto Buddhism and Muslim, and Huria Batak Protestant (HKBP) and Syuhada mosque foundation, Kotabaru Yogyakarta. This empirical method is applied by deep interview and immediate observation of social and religious reality. The approach used in anthropology. The result of the research shows that tolerance is a religious concept that interacts with Javanese plurality traditions (Hinduism-Buddhism, animism, dynamism, and Islam) that create ideas, values, traditions, the social system as awareness to live peacefully among society, especially in Yogyakarta. The diversity is a reality. Pancasila is believed as a philosophy and ideology that unify this diversity. Pancasila is the crystallization of cultural values that grow and develop in society life. Tolerance is a mixture of religious and cultural values that held strongly
first_indexed 2024-03-08T13:46:54Z
format Article
id doaj.art-f8308fe7f269496a97256cb0e26db750
institution Directory Open Access Journal
issn 1829-5789
2541-1918
language English
last_indexed 2024-03-08T13:46:54Z
publishDate 2019-04-01
publisher Universitas Negeri Yogyakarta
record_format Article
series Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan
spelling doaj.art-f8308fe7f269496a97256cb0e26db7502024-01-16T08:28:02ZengUniversitas Negeri YogyakartaJurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan1829-57892541-19182019-04-01161899710.21831/jc.v16i1.2531211700Pancasila dan toleransi pada tradisi keagamaan masyarakat YogyakartaNurainun Mangunsong0Vita Fitria1Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga YogyakartaFakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga YogyakartaArtikel ini mengkaji tentang nilai-nilai toleransi keagamaan yang muncul dalam masyarakat sinkretis Girikarto dan puritanis Kotabaru Yogyakarta. Penelitian ini mengambil objek penelitian Masyarakat Budha dan Islam di wilayah Girikarto serta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dan Yayasan Masjid Syuhada Kotabaru Yogyakarta. Metode penelitian empirik ini dilakukan dengan wawancara secara mendalam dan observasi lapangan secara langsung dalam kehidupan keluarga, sosial, dan keagamaan masyarakat. Pendekatan yang digunakan adalah antropologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa toleransi merupakan konsep keagamaan yang berbaur dengan pluralitas tradisi Jawa (Hindu-Budha, animisme, dinamisme, dan Islam) yang membentuk ide, nilai, tradisi, sistem sosial sebagai satu kesadaran hidup damai dan rukun di antara masyarakat, khususnya Yogyakarta. Kemajemukan menjadi suatu keniscayaan. Pancasila diyakini merupakan filosofi dan ideologi yang mempersatukan kemajemukan itu. Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan keagamaan masyarakat. Toleransi merupakan pemaduan nilai agama dan budaya yang dipegang teguh dengan baik. --------------------------------------------------- This article studies on religious tolerance values that emerge in syncretism society Girikarto and puritanism one in Kotabaru Yogyakarta. This research takes the object on Girikarto Buddhism and Muslim, and Huria Batak Protestant (HKBP) and Syuhada mosque foundation, Kotabaru Yogyakarta. This empirical method is applied by deep interview and immediate observation of social and religious reality. The approach used in anthropology. The result of the research shows that tolerance is a religious concept that interacts with Javanese plurality traditions (Hinduism-Buddhism, animism, dynamism, and Islam) that create ideas, values, traditions, the social system as awareness to live peacefully among society, especially in Yogyakarta. The diversity is a reality. Pancasila is believed as a philosophy and ideology that unify this diversity. Pancasila is the crystallization of cultural values that grow and develop in society life. Tolerance is a mixture of religious and cultural values that held stronglyhttps://journal.uny.ac.id/index.php/civics/article/view/25312toleransi, tradisi keagamaan, kohesi sosial
spellingShingle Nurainun Mangunsong
Vita Fitria
Pancasila dan toleransi pada tradisi keagamaan masyarakat Yogyakarta
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan
toleransi, tradisi keagamaan, kohesi sosial
title Pancasila dan toleransi pada tradisi keagamaan masyarakat Yogyakarta
title_full Pancasila dan toleransi pada tradisi keagamaan masyarakat Yogyakarta
title_fullStr Pancasila dan toleransi pada tradisi keagamaan masyarakat Yogyakarta
title_full_unstemmed Pancasila dan toleransi pada tradisi keagamaan masyarakat Yogyakarta
title_short Pancasila dan toleransi pada tradisi keagamaan masyarakat Yogyakarta
title_sort pancasila dan toleransi pada tradisi keagamaan masyarakat yogyakarta
topic toleransi, tradisi keagamaan, kohesi sosial
url https://journal.uny.ac.id/index.php/civics/article/view/25312
work_keys_str_mv AT nurainunmangunsong pancasiladantoleransipadatradisikeagamaanmasyarakatyogyakarta
AT vitafitria pancasiladantoleransipadatradisikeagamaanmasyarakatyogyakarta