Analisa Kinerja Termal Solar Apparatus Panel pada Alat Destilasi Air Payau dengan Sistem Evaporasi Uap Tenaga Matahari Menggunakan CFD

Upaya penyaluran air bersih ke daerah pesisir belum dilakukan secara merata sehingga masyarakat masih mengkonsumsi air payau untuk kehidupan sehari-hari. Meskipun telah banyak dikembangkan alat destilasi air laut menjadi air tawar, namun masih memiliki sistem yang kompleks dan biaya yang mahal, sehi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nadia Handayani, Taufik Fajar Nugroho, Sutopo Purwono Fitri
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2014-09-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/7862
_version_ 1818149708201197568
author Nadia Handayani
Taufik Fajar Nugroho
Sutopo Purwono Fitri
author_facet Nadia Handayani
Taufik Fajar Nugroho
Sutopo Purwono Fitri
author_sort Nadia Handayani
collection DOAJ
description Upaya penyaluran air bersih ke daerah pesisir belum dilakukan secara merata sehingga masyarakat masih mengkonsumsi air payau untuk kehidupan sehari-hari. Meskipun telah banyak dikembangkan alat destilasi air laut menjadi air tawar, namun masih memiliki sistem yang kompleks dan biaya yang mahal, sehingga dikembangkan alat destilasi air menggunakan sistem evaporasi uap dengan sumber tenaga matahari. Untuk mengetahui kinerja termal alat destilasi ini, maka dilakukan penelitian dengan metode simulasi menggunakan pendekatan computational fluid dynamic (CFD) menggunakan software GAMBIT 2.4.6 dalam tahap pembuatan domain yang selanjutnya disimulasikan menggunakan software ANSYS FLUENT 13. Simulasi dilakukan pada solar apparatus panel secara three dimensional (3D) menggunakan model turbulensi Realizable k-ε, solar load model dan model radiasi Rosseland. Selanjutnya, simulasi dilakukan dengan variasi kecepatan masuk aliran air ke dalam pipa yaitu 0.01 m/s, 0.02 m/s, 0.03 m/s dan 0.04 m/s. Dari hasil pemodelan dan analisa diketahui bahwa distribusi temperatur terbesar terdapat pada pipa. Energi maksimum yang dapat diterima oleh air adalah 369.591 W/m2 pada pukul 10.00 dengan kecepatan 0.04 m/s. Nilai heat losses yang terjadi pada masing-masing kecepatan berbanding terbalik dengan nilai efisiensi yang menurun setiap jam, rata-rata efisiensi terjadi pada sore hari mulai dari pukul 11.00 – 13.00. Nilai efisiensi rata-rata pada kecepatan 0.01 m/s yaitu 27.6%. Pada kecepatan 0.02 yaitu 30.2%. Pada kecepatan 0.03 yaitu 31.6% sedangkan pada kecepatan 0.04 yaitu 33.4%.
first_indexed 2024-12-11T13:11:20Z
format Article
id doaj.art-f83ca197b17c47fe97066c3b66b87d58
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-9271
2337-3539
language Indonesian
last_indexed 2024-12-11T13:11:20Z
publishDate 2014-09-01
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
record_format Article
series Jurnal Teknik ITS
spelling doaj.art-f83ca197b17c47fe97066c3b66b87d582022-12-22T01:06:10ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392014-09-01321383Analisa Kinerja Termal Solar Apparatus Panel pada Alat Destilasi Air Payau dengan Sistem Evaporasi Uap Tenaga Matahari Menggunakan CFDNadia HandayaniTaufik Fajar NugrohoSutopo Purwono FitriUpaya penyaluran air bersih ke daerah pesisir belum dilakukan secara merata sehingga masyarakat masih mengkonsumsi air payau untuk kehidupan sehari-hari. Meskipun telah banyak dikembangkan alat destilasi air laut menjadi air tawar, namun masih memiliki sistem yang kompleks dan biaya yang mahal, sehingga dikembangkan alat destilasi air menggunakan sistem evaporasi uap dengan sumber tenaga matahari. Untuk mengetahui kinerja termal alat destilasi ini, maka dilakukan penelitian dengan metode simulasi menggunakan pendekatan computational fluid dynamic (CFD) menggunakan software GAMBIT 2.4.6 dalam tahap pembuatan domain yang selanjutnya disimulasikan menggunakan software ANSYS FLUENT 13. Simulasi dilakukan pada solar apparatus panel secara three dimensional (3D) menggunakan model turbulensi Realizable k-ε, solar load model dan model radiasi Rosseland. Selanjutnya, simulasi dilakukan dengan variasi kecepatan masuk aliran air ke dalam pipa yaitu 0.01 m/s, 0.02 m/s, 0.03 m/s dan 0.04 m/s. Dari hasil pemodelan dan analisa diketahui bahwa distribusi temperatur terbesar terdapat pada pipa. Energi maksimum yang dapat diterima oleh air adalah 369.591 W/m2 pada pukul 10.00 dengan kecepatan 0.04 m/s. Nilai heat losses yang terjadi pada masing-masing kecepatan berbanding terbalik dengan nilai efisiensi yang menurun setiap jam, rata-rata efisiensi terjadi pada sore hari mulai dari pukul 11.00 – 13.00. Nilai efisiensi rata-rata pada kecepatan 0.01 m/s yaitu 27.6%. Pada kecepatan 0.02 yaitu 30.2%. Pada kecepatan 0.03 yaitu 31.6% sedangkan pada kecepatan 0.04 yaitu 33.4%.http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/7862destilasidistribusi temperatureffisiensiheat losses
spellingShingle Nadia Handayani
Taufik Fajar Nugroho
Sutopo Purwono Fitri
Analisa Kinerja Termal Solar Apparatus Panel pada Alat Destilasi Air Payau dengan Sistem Evaporasi Uap Tenaga Matahari Menggunakan CFD
Jurnal Teknik ITS
destilasi
distribusi temperatur
effisiensi
heat losses
title Analisa Kinerja Termal Solar Apparatus Panel pada Alat Destilasi Air Payau dengan Sistem Evaporasi Uap Tenaga Matahari Menggunakan CFD
title_full Analisa Kinerja Termal Solar Apparatus Panel pada Alat Destilasi Air Payau dengan Sistem Evaporasi Uap Tenaga Matahari Menggunakan CFD
title_fullStr Analisa Kinerja Termal Solar Apparatus Panel pada Alat Destilasi Air Payau dengan Sistem Evaporasi Uap Tenaga Matahari Menggunakan CFD
title_full_unstemmed Analisa Kinerja Termal Solar Apparatus Panel pada Alat Destilasi Air Payau dengan Sistem Evaporasi Uap Tenaga Matahari Menggunakan CFD
title_short Analisa Kinerja Termal Solar Apparatus Panel pada Alat Destilasi Air Payau dengan Sistem Evaporasi Uap Tenaga Matahari Menggunakan CFD
title_sort analisa kinerja termal solar apparatus panel pada alat destilasi air payau dengan sistem evaporasi uap tenaga matahari menggunakan cfd
topic destilasi
distribusi temperatur
effisiensi
heat losses
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/7862
work_keys_str_mv AT nadiahandayani analisakinerjatermalsolarapparatuspanelpadaalatdestilasiairpayaudengansistemevaporasiuaptenagamataharimenggunakancfd
AT taufikfajarnugroho analisakinerjatermalsolarapparatuspanelpadaalatdestilasiairpayaudengansistemevaporasiuaptenagamataharimenggunakancfd
AT sutopopurwonofitri analisakinerjatermalsolarapparatuspanelpadaalatdestilasiairpayaudengansistemevaporasiuaptenagamataharimenggunakancfd