SAHALA KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM KONTEKS MASYARAKAT BATAK DAN ALKITAB

Tulisan ini bertujuan menggali pemahaman yang lebih konkrit dan holistik  tentang eksistensi dan peran perempuan dalam masyarakat Batak. Dalam kenyataannya, Batak memiliki beberapa istilah yang menunjuk pada eksistensi yang kuat dari kaum perempuan dalam masyarakat  Batak. Namun demikian, mengingat ...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Riris Johanna Siagian
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Sekolah Tinggi Teologi Star's Lub Luwuk Banggai 2019-06-01
Series:Visio Dei
Subjects:
Online Access:http://jurnal.sttstarslub.ac.id/index.php/js/article/view/13
_version_ 1818936552574681088
author Riris Johanna Siagian
author_facet Riris Johanna Siagian
author_sort Riris Johanna Siagian
collection DOAJ
description Tulisan ini bertujuan menggali pemahaman yang lebih konkrit dan holistik  tentang eksistensi dan peran perempuan dalam masyarakat Batak. Dalam kenyataannya, Batak memiliki beberapa istilah yang menunjuk pada eksistensi yang kuat dari kaum perempuan dalam masyarakat  Batak. Namun demikian, mengingat  garis keturunan ditarik dari garis keturunan laki-laki sebagaimana lajimnya dalam budaya patriarki, maka peran-peran strategis kaum perempuan itu sendiri sering menjadi  terabaikan.  Dimulai dengan pemaparan kondisi riil perempuan dalam konteks masyarakat Batak. Selanjutnya telaah kritis konstruktif dilakukan dengan mencermati sastra-sastra keagamaan seperti halnya sebuah mitos. Penggunaan mitos sebagai bahan studi biasa dilakukan dalam  studi  Ilmu Agama-agama, karena banyak orang meyakini bahwa mitos memuat ajaran tentang moral suatu masyarakat, yang diterima dan dihidupi sebagai pengajaran dalam hidup sehari-hari. Melalui itu, dapat pula ditemukan hal-hal yang menjadi pembelajaran untuk masa yang akan datang. Kajian Ilmu Agama-agama juga menggunakan  pendekatan   Sosiologi Agama untuk  membahas tentang manusia dan agama itu sendiri. Refleksi teologis terhadap nats-nats tertentu dalam Alkitab dilakukan dengan perspektif baru, sehingga melalui tulisan ini ditemukan kekuatan lahiriah yang ditampilkan kaum perempuan dari kedalaman jiwanya, sahala-nya. Tentu saja kajian ini  telah melewati satu studi yang mendalam, sehingga apa yang dipaparkan di sini bukanlah hasil pemikiran subjektif penulis semata.
first_indexed 2024-12-20T05:37:53Z
format Article
id doaj.art-f8d112aeaede4b998a45a44fd0264c86
institution Directory Open Access Journal
issn 2685-4015
2685-3795
language Indonesian
last_indexed 2024-12-20T05:37:53Z
publishDate 2019-06-01
publisher Sekolah Tinggi Teologi Star's Lub Luwuk Banggai
record_format Article
series Visio Dei
spelling doaj.art-f8d112aeaede4b998a45a44fd0264c862022-12-21T19:51:33ZindSekolah Tinggi Teologi Star's Lub Luwuk BanggaiVisio Dei2685-40152685-37952019-06-011112214010.35909/visiodei.v1i1.1313SAHALA KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM KONTEKS MASYARAKAT BATAK DAN ALKITABRiris Johanna Siagian0STT-HKBP Pematang SiantarTulisan ini bertujuan menggali pemahaman yang lebih konkrit dan holistik  tentang eksistensi dan peran perempuan dalam masyarakat Batak. Dalam kenyataannya, Batak memiliki beberapa istilah yang menunjuk pada eksistensi yang kuat dari kaum perempuan dalam masyarakat  Batak. Namun demikian, mengingat  garis keturunan ditarik dari garis keturunan laki-laki sebagaimana lajimnya dalam budaya patriarki, maka peran-peran strategis kaum perempuan itu sendiri sering menjadi  terabaikan.  Dimulai dengan pemaparan kondisi riil perempuan dalam konteks masyarakat Batak. Selanjutnya telaah kritis konstruktif dilakukan dengan mencermati sastra-sastra keagamaan seperti halnya sebuah mitos. Penggunaan mitos sebagai bahan studi biasa dilakukan dalam  studi  Ilmu Agama-agama, karena banyak orang meyakini bahwa mitos memuat ajaran tentang moral suatu masyarakat, yang diterima dan dihidupi sebagai pengajaran dalam hidup sehari-hari. Melalui itu, dapat pula ditemukan hal-hal yang menjadi pembelajaran untuk masa yang akan datang. Kajian Ilmu Agama-agama juga menggunakan  pendekatan   Sosiologi Agama untuk  membahas tentang manusia dan agama itu sendiri. Refleksi teologis terhadap nats-nats tertentu dalam Alkitab dilakukan dengan perspektif baru, sehingga melalui tulisan ini ditemukan kekuatan lahiriah yang ditampilkan kaum perempuan dari kedalaman jiwanya, sahala-nya. Tentu saja kajian ini  telah melewati satu studi yang mendalam, sehingga apa yang dipaparkan di sini bukanlah hasil pemikiran subjektif penulis semata.http://jurnal.sttstarslub.ac.id/index.php/js/article/view/13batakmitossahalaagamabudaya dan masyarakat
spellingShingle Riris Johanna Siagian
SAHALA KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM KONTEKS MASYARAKAT BATAK DAN ALKITAB
Visio Dei
batak
mitos
sahala
agama
budaya dan masyarakat
title SAHALA KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM KONTEKS MASYARAKAT BATAK DAN ALKITAB
title_full SAHALA KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM KONTEKS MASYARAKAT BATAK DAN ALKITAB
title_fullStr SAHALA KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM KONTEKS MASYARAKAT BATAK DAN ALKITAB
title_full_unstemmed SAHALA KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM KONTEKS MASYARAKAT BATAK DAN ALKITAB
title_short SAHALA KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM KONTEKS MASYARAKAT BATAK DAN ALKITAB
title_sort sahala kepemimpinan perempuan dalam konteks masyarakat batak dan alkitab
topic batak
mitos
sahala
agama
budaya dan masyarakat
url http://jurnal.sttstarslub.ac.id/index.php/js/article/view/13
work_keys_str_mv AT ririsjohannasiagian sahalakepemimpinanperempuandalamkonteksmasyarakatbatakdanalkitab