Hubungan Preeklamsi Berat dengan Hasil Luaran Janin (<i>Fetal Outcome</i>) di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung

Abstrak Preeklamsi merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas pada ibu dan neonatus. Beberapa keadaan hasil luaran janin pada ibu preeklamsi di antaranya small for gestasional age (SGA), asifiksia, prematuritas, dan stillbirth. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan preeklamsi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dave Orlando Gumay, Hidayat Wijayanegara, - Zulmansyah
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Bandung 2015-09-01
Series:Global Medical & Health Communication
Subjects:
Online Access:http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/gmhc/article/view/1546
_version_ 1818542697544155136
author Dave Orlando Gumay
Hidayat Wijayanegara
- Zulmansyah
author_facet Dave Orlando Gumay
Hidayat Wijayanegara
- Zulmansyah
author_sort Dave Orlando Gumay
collection DOAJ
description Abstrak Preeklamsi merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas pada ibu dan neonatus. Beberapa keadaan hasil luaran janin pada ibu preeklamsi di antaranya small for gestasional age (SGA), asifiksia, prematuritas, dan stillbirth. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan preeklamsi berat dengan hasil luaran janin (fetal outcome) di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung periode 1 Januari 2012–31 Maret 2014. Penelitian menggunakan metode rancangan deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penentuan jumlah subjek penelitian didapatkan dari jumlah populasi sebanyak 137 orang. Analisis statistik dilakukan secara bivariat dengan menggunakan metode chi-kuadrat derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini didapatkan hasil luaran janin dari ibu preeklamsi berat sebesar 33 kasus (24,1%) SGA, 73 kasus (53,3%) asfiksia ringan-sedang dan 13 kasus (9,5%) asfiksia berat pada APGAR menit pertama, 18 kasus (13,1%) lahir prematur, serta 1 kasus (0,7%) stillbirth. Terdapat hubungan preeklamsi berat dengan SGA (p=0,001; PR=6,928; 95% IK=2,797–17,162), asfiksia ringan-sedang APGAR 1 menit (p=0,001; PR=2,483; 95% IK=1,504–4,100), asfiksia berat APGAR 1 menit (p=0,001; PR=7,222; 95% IK=1,963–26,567), prematuritas (p=0,010; PR=3,303; 95% IK=1,269–8,597). Simpulan, terdapat hubungan preeklamsi berat dengan variabel hasil luaran janin yakni SGA, asfiksia ringan-sedang dan berat APGAR 1 menit, serta prematuritas. Kata kunci: Hasil luaran janin, preeklamsi berat   The Correlation between Severe Preeclampsia and Fetal Outcomes in RSUD Al-Ihsan Bandung Abstract Preeclampsia is one of the causes of maternal-neonates morbidity and mortality. Several conditions of fetal outcomes in women with preeclampsia including small for gestasional age (SGA), asphyxia, prematurity and stillbirth. This study aims was to analyze the relationship between severe preeclampsia with fetal outcome in Al-Ihsan Hospital Bandung District period 1 January 2012−31 March 2014. The study used descriptive analytic design and cross-sectional method. Research subjects’ number obtained from a total population of 137 patients. Statistical analysis was performed with bivariat uses chi-square method with  95% confident interval. The result of this study showed that fetal outcomes of woman with severe preeclampsia were 33 cases (24.1%) SGA, 73 cases (53.3%) mild-moderate asphyxia and 13 cases (9.5%) severe asphyxia on APGAR 1 minute, 18 cases (13.1%) were born prematurely, and 1 case (0.7%) stillbirth. There were relation between severe preeclampsia and SGA (p=0.001, PR=6.928, 95% CI=2.797 to 17.162), mild-moderate asphyxia APGAR 1 minute (p=0.001, PR=2.483, 95% CI=1.504 to 4.100), severe asphyxia APGAR 1 minute (p=0.001, PR=7.222 95% CI=1.963 to 26.567) and prematurity (p=0.010, PR=3.303, 95% CI=1.269 to 8.597). In conclusions, there are a relationship between severe preeclampsia and fetal outcomes in terms of SGA, mild-moderate and severe asphyxia APGAR 1 minute and prematurity. Key words: Fetal outcomes, severe preeclampsia
first_indexed 2024-12-11T22:25:32Z
format Article
id doaj.art-f908bf637a67455f8ba4c6a0a96b6282
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-9123
2460-5441
language English
last_indexed 2024-12-11T22:25:32Z
publishDate 2015-09-01
publisher Universitas Islam Bandung
record_format Article
series Global Medical & Health Communication
spelling doaj.art-f908bf637a67455f8ba4c6a0a96b62822022-12-22T00:48:19ZengUniversitas Islam BandungGlobal Medical & Health Communication2301-91232460-54412015-09-013253591165Hubungan Preeklamsi Berat dengan Hasil Luaran Janin (<i>Fetal Outcome</i>) di RSUD Al-Ihsan Kabupaten BandungDave Orlando Gumay0Hidayat Wijayanegara1- Zulmansyah2Universitas Islam BandungUniversitas Islam BandungFakultas Kedokteran Universitas Islam BandungAbstrak Preeklamsi merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas pada ibu dan neonatus. Beberapa keadaan hasil luaran janin pada ibu preeklamsi di antaranya small for gestasional age (SGA), asifiksia, prematuritas, dan stillbirth. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan preeklamsi berat dengan hasil luaran janin (fetal outcome) di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung periode 1 Januari 2012–31 Maret 2014. Penelitian menggunakan metode rancangan deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penentuan jumlah subjek penelitian didapatkan dari jumlah populasi sebanyak 137 orang. Analisis statistik dilakukan secara bivariat dengan menggunakan metode chi-kuadrat derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini didapatkan hasil luaran janin dari ibu preeklamsi berat sebesar 33 kasus (24,1%) SGA, 73 kasus (53,3%) asfiksia ringan-sedang dan 13 kasus (9,5%) asfiksia berat pada APGAR menit pertama, 18 kasus (13,1%) lahir prematur, serta 1 kasus (0,7%) stillbirth. Terdapat hubungan preeklamsi berat dengan SGA (p=0,001; PR=6,928; 95% IK=2,797–17,162), asfiksia ringan-sedang APGAR 1 menit (p=0,001; PR=2,483; 95% IK=1,504–4,100), asfiksia berat APGAR 1 menit (p=0,001; PR=7,222; 95% IK=1,963–26,567), prematuritas (p=0,010; PR=3,303; 95% IK=1,269–8,597). Simpulan, terdapat hubungan preeklamsi berat dengan variabel hasil luaran janin yakni SGA, asfiksia ringan-sedang dan berat APGAR 1 menit, serta prematuritas. Kata kunci: Hasil luaran janin, preeklamsi berat   The Correlation between Severe Preeclampsia and Fetal Outcomes in RSUD Al-Ihsan Bandung Abstract Preeclampsia is one of the causes of maternal-neonates morbidity and mortality. Several conditions of fetal outcomes in women with preeclampsia including small for gestasional age (SGA), asphyxia, prematurity and stillbirth. This study aims was to analyze the relationship between severe preeclampsia with fetal outcome in Al-Ihsan Hospital Bandung District period 1 January 2012−31 March 2014. The study used descriptive analytic design and cross-sectional method. Research subjects’ number obtained from a total population of 137 patients. Statistical analysis was performed with bivariat uses chi-square method with  95% confident interval. The result of this study showed that fetal outcomes of woman with severe preeclampsia were 33 cases (24.1%) SGA, 73 cases (53.3%) mild-moderate asphyxia and 13 cases (9.5%) severe asphyxia on APGAR 1 minute, 18 cases (13.1%) were born prematurely, and 1 case (0.7%) stillbirth. There were relation between severe preeclampsia and SGA (p=0.001, PR=6.928, 95% CI=2.797 to 17.162), mild-moderate asphyxia APGAR 1 minute (p=0.001, PR=2.483, 95% CI=1.504 to 4.100), severe asphyxia APGAR 1 minute (p=0.001, PR=7.222 95% CI=1.963 to 26.567) and prematurity (p=0.010, PR=3.303, 95% CI=1.269 to 8.597). In conclusions, there are a relationship between severe preeclampsia and fetal outcomes in terms of SGA, mild-moderate and severe asphyxia APGAR 1 minute and prematurity. Key words: Fetal outcomes, severe preeclampsiahttp://ejournal.unisba.ac.id/index.php/gmhc/article/view/1546fetal outcomeshasil luaran janinpreeklamsi beratsevere preeclampsia
spellingShingle Dave Orlando Gumay
Hidayat Wijayanegara
- Zulmansyah
Hubungan Preeklamsi Berat dengan Hasil Luaran Janin (<i>Fetal Outcome</i>) di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung
Global Medical & Health Communication
fetal outcomes
hasil luaran janin
preeklamsi berat
severe preeclampsia
title Hubungan Preeklamsi Berat dengan Hasil Luaran Janin (<i>Fetal Outcome</i>) di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung
title_full Hubungan Preeklamsi Berat dengan Hasil Luaran Janin (<i>Fetal Outcome</i>) di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung
title_fullStr Hubungan Preeklamsi Berat dengan Hasil Luaran Janin (<i>Fetal Outcome</i>) di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung
title_full_unstemmed Hubungan Preeklamsi Berat dengan Hasil Luaran Janin (<i>Fetal Outcome</i>) di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung
title_short Hubungan Preeklamsi Berat dengan Hasil Luaran Janin (<i>Fetal Outcome</i>) di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung
title_sort hubungan preeklamsi berat dengan hasil luaran janin i fetal outcome i di rsud al ihsan kabupaten bandung
topic fetal outcomes
hasil luaran janin
preeklamsi berat
severe preeclampsia
url http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/gmhc/article/view/1546
work_keys_str_mv AT daveorlandogumay hubunganpreeklamsiberatdenganhasilluaranjaninifetaloutcomeidirsudalihsankabupatenbandung
AT hidayatwijayanegara hubunganpreeklamsiberatdenganhasilluaranjaninifetaloutcomeidirsudalihsankabupatenbandung
AT zulmansyah hubunganpreeklamsiberatdenganhasilluaranjaninifetaloutcomeidirsudalihsankabupatenbandung