Efek Stres Puasa terhadap Ketebalan Epitel dan Diameter Tubulus Seminiferus Rattus norvegicus

Puasa merupakan stres biologi yang dapat menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif menyebabkan penurunan spermatogenesis dan berat testis yang terkait dengan tubulus seminiferus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek puasa terhadap berkurangnya ketebalan epitel dan diameter tubulus seminife...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nila Munaya, Ageng Brahmadhi, Yuhantoro Budi Handoyo Sakti
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2018-02-01
Series:Mutiara Medika
Subjects:
Online Access:https://journal.umy.ac.id/index.php/mm/article/view/3834
Description
Summary:Puasa merupakan stres biologi yang dapat menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif menyebabkan penurunan spermatogenesis dan berat testis yang terkait dengan tubulus seminiferus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek puasa terhadap berkurangnya ketebalan epitel dan diameter tubulus seminiferus tikus. Penelitian ini merupakan penelitian analitik eksperimental laboratorium dengan post-test only with control group design. Subjek penelitian adalah tikus putih jantan galur wistar sebanyak 30 ekor dengan berat badan 150-300 g, dan umur 2-4 bulan. Tikus dibagi secara acak menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok perlakuan puasa 10 jam, dan kelompok perlakuan puasa 12 jam. Puasa dilakukan selama 14 hari. Subjek penelitian selanjutnya diterminasi, dieksisi dan ditimbang testisnya, kemudian dilakukan preparasi histologi dengan pewarnaan HE. Selanjutnya dianalisis secara histomorfometrik menggunakan perangkat lunak Image J. Data dianalisis menggunakan MANOVA diikuti uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan ketebalan epitel dan diameter tubulus seminiferus pada kelompok perlakuan lebih rendah secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol (p 0,05). Namun, ketebalan epitel dan diameter tubulus seminiferus antara kelompok perlakuan puasa 10 jam dan 12 jam tidak terdapat perbedaan signifikan (p0,05). Disimpulkan bahwa terdapat efek puasa terhadap berkurangnya ketebalan epitel dan diameter tubulus seminiferus tikus.
ISSN:1411-8033
2614-0101