PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN DI RSUD ULIN BANJARMASIN
Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemik yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. WHO memprediksi pada tahun 2030 jumlah pasien diabetes melitus di Indonesia mencapai 21,3 juta. Kepatuhan minum obat pasien san...
| Main Authors: | , , , , , , , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin
2019-03-01
|
| Series: | JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina |
| Subjects: | |
| Online Access: | http://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id/index.php/JIIS/article/view/286 |
| _version_ | 1811248291446259712 |
|---|---|
| author | Yugo Susanto Fahma Lailani Riza Alfian Leonov Rianto Dwi Rizki Febrianti Saftia Aryzki Erna Prihandiwati Nurul Shadika Khairunnisa |
| author_facet | Yugo Susanto Fahma Lailani Riza Alfian Leonov Rianto Dwi Rizki Febrianti Saftia Aryzki Erna Prihandiwati Nurul Shadika Khairunnisa |
| author_sort | Yugo Susanto |
| collection | DOAJ |
| description |
Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemik yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. WHO memprediksi pada tahun 2030 jumlah pasien diabetes melitus di Indonesia mencapai 21,3 juta. Kepatuhan minum obat pasien sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan terapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kepatuhan minum obat pasien diabetes melitus rawat jalan sebelum dan setelah pemberian intervensi menggunakan media sosial whatsapp.
Penelitian ini dilakukan dengan rancangan kuasi-eksperimental, pengambilan data dilakukan secara prospektif selama periode Juli - Agustus 2018. Sampel yang mengikuti penelitian dari awal sampai akhir penelitian sebanyak 24 pasien dengan diberi intervensi menggunakan media sosial whatsapp. Kriteria eksklusi pasien adalah pasien kondisi tuli, buta huruf, dan pasien yang tingkat kepatuhannya tinggi. Pengumpulan data dengan wawancara pengisian kuesioner MARS pre dan post intervensi media sosial whatsapp.
Berdasarkan hasil penelitian, kepatuhan minum obat setelah intervensi yaitu kepatuhan tinggi 83,33% dan kepatuhan sedang 16,67%. Terdapat perbedaan bermakna (p=0,000) kepatuhan minum obat sebelum (22,04±1,57) dan sesudah (24,83±0,38), rata-rata perubahan adalah 2,79±1,19. Hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian intervensi menggunakan media sosial whatsapp pada pasien diabetes melitus secara positif mengubah kepatuhan minum obat pasien. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan kepatuhan minum obat pasien diabetes melitus (p<0,005).
|
| first_indexed | 2024-04-12T15:25:29Z |
| format | Article |
| id | doaj.art-f9be61b331944af08f132dc5f0a63fc2 |
| institution | Directory Open Access Journal |
| issn | 2502-647X 2503-1902 |
| language | English |
| last_indexed | 2024-04-12T15:25:29Z |
| publishDate | 2019-03-01 |
| publisher | Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin |
| record_format | Article |
| series | JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina |
| spelling | doaj.art-f9be61b331944af08f132dc5f0a63fc22022-12-22T03:27:18ZengSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI BanjarmasinJIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina2502-647X2503-19022019-03-014110.36387/jiis.v4i1.286PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN DI RSUD ULIN BANJARMASINYugo Susanto0Fahma LailaniRiza AlfianLeonov RiantoDwi Rizki FebriantiSaftia AryzkiErna PrihandiwatiNurul Shadika KhairunnisaAkademi Farmasi ISFI Banjarmasin Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemik yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. WHO memprediksi pada tahun 2030 jumlah pasien diabetes melitus di Indonesia mencapai 21,3 juta. Kepatuhan minum obat pasien sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan terapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kepatuhan minum obat pasien diabetes melitus rawat jalan sebelum dan setelah pemberian intervensi menggunakan media sosial whatsapp. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan kuasi-eksperimental, pengambilan data dilakukan secara prospektif selama periode Juli - Agustus 2018. Sampel yang mengikuti penelitian dari awal sampai akhir penelitian sebanyak 24 pasien dengan diberi intervensi menggunakan media sosial whatsapp. Kriteria eksklusi pasien adalah pasien kondisi tuli, buta huruf, dan pasien yang tingkat kepatuhannya tinggi. Pengumpulan data dengan wawancara pengisian kuesioner MARS pre dan post intervensi media sosial whatsapp. Berdasarkan hasil penelitian, kepatuhan minum obat setelah intervensi yaitu kepatuhan tinggi 83,33% dan kepatuhan sedang 16,67%. Terdapat perbedaan bermakna (p=0,000) kepatuhan minum obat sebelum (22,04±1,57) dan sesudah (24,83±0,38), rata-rata perubahan adalah 2,79±1,19. Hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian intervensi menggunakan media sosial whatsapp pada pasien diabetes melitus secara positif mengubah kepatuhan minum obat pasien. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan kepatuhan minum obat pasien diabetes melitus (p<0,005). http://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id/index.php/JIIS/article/view/286Kepatuhan Minum ObatWhatsappDiabetes Melitus |
| spellingShingle | Yugo Susanto Fahma Lailani Riza Alfian Leonov Rianto Dwi Rizki Febrianti Saftia Aryzki Erna Prihandiwati Nurul Shadika Khairunnisa PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN DI RSUD ULIN BANJARMASIN JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina Kepatuhan Minum Obat Diabetes Melitus |
| title | PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN DI RSUD ULIN BANJARMASIN |
| title_full | PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN DI RSUD ULIN BANJARMASIN |
| title_fullStr | PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN DI RSUD ULIN BANJARMASIN |
| title_full_unstemmed | PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN DI RSUD ULIN BANJARMASIN |
| title_short | PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN DI RSUD ULIN BANJARMASIN |
| title_sort | pemanfaatan media sosial untuk meningkatkan kepatuhan minum obat pasien diabetes melitus rawat jalan di rsud ulin banjarmasin |
| topic | Kepatuhan Minum Obat Diabetes Melitus |
| url | http://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id/index.php/JIIS/article/view/286 |
| work_keys_str_mv | AT yugosusanto pemanfaatanmediasosialuntukmeningkatkankepatuhanminumobatpasiendiabetesmelitusrawatjalandirsudulinbanjarmasin AT fahmalailani pemanfaatanmediasosialuntukmeningkatkankepatuhanminumobatpasiendiabetesmelitusrawatjalandirsudulinbanjarmasin AT rizaalfian pemanfaatanmediasosialuntukmeningkatkankepatuhanminumobatpasiendiabetesmelitusrawatjalandirsudulinbanjarmasin AT leonovrianto pemanfaatanmediasosialuntukmeningkatkankepatuhanminumobatpasiendiabetesmelitusrawatjalandirsudulinbanjarmasin AT dwirizkifebrianti pemanfaatanmediasosialuntukmeningkatkankepatuhanminumobatpasiendiabetesmelitusrawatjalandirsudulinbanjarmasin AT saftiaaryzki pemanfaatanmediasosialuntukmeningkatkankepatuhanminumobatpasiendiabetesmelitusrawatjalandirsudulinbanjarmasin AT ernaprihandiwati pemanfaatanmediasosialuntukmeningkatkankepatuhanminumobatpasiendiabetesmelitusrawatjalandirsudulinbanjarmasin AT nurulshadikakhairunnisa pemanfaatanmediasosialuntukmeningkatkankepatuhanminumobatpasiendiabetesmelitusrawatjalandirsudulinbanjarmasin |