Pengeringan Lapis Tipis Kopra Putih Menggunakan Oven Pengering

West Nusa Tenggara has enormous potential as coconut producer in Indonesia. With total area 64.297,10 ha, it can produced coconuts in amount of 49670.93 tons (NTB in Figures, 2010). Most of the coconut was sent to Java Island, whereas some local communities process the coconuts into copra and tradit...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Murad Murad, Rahmat Sabani, Guyup Mahardhian Dwi Putra
Format: Article
Language:English
Published: Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram 2016-09-01
Series:Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Subjects:
Online Access:https://jrpb.unram.ac.id/index.php/jrpb/article/view/26
_version_ 1828012078921678848
author Murad Murad
Rahmat Sabani
Guyup Mahardhian Dwi Putra
author_facet Murad Murad
Rahmat Sabani
Guyup Mahardhian Dwi Putra
author_sort Murad Murad
collection DOAJ
description West Nusa Tenggara has enormous potential as coconut producer in Indonesia. With total area 64.297,10 ha, it can produced coconuts in amount of 49670.93 tons (NTB in Figures, 2010). Most of the coconut was sent to Java Island, whereas some local communities process the coconuts into copra and traditional coconut oil. However, NTB as producer of copra has not been able to produce good quality copra because the traditional process is conducted using simple processing equipment, requires large human power, and long processing time. Due to these limitiation, it is necessary to implement appropriate technology by using shelf-type dryer (tray dryer) tool that utilizes solar energy as a source of thermal energy. Using solar collectors panel, the dryer produce heat higher than using direct drying and the temperature can be controlled. Purpose of this study was to determine characteristics of copra drying processes (temperature, relative humidity, effective drying rate, and relation between effective drying rate and water content) using oven as ideal drying tool, for further application on solar-energy tray-dryer type. Drying was conducted until water content achieved 9%, the observed and calculations data were plotted into graphic then studied descriptively. Calculated variables are reduction in weight material, moisture content, drying air temperature, ambient air temperature, outflow air temperature, material temperature, air humidity, drying efficiency, air flow rate, and intensity of solar radiation. Constant value indicates that the higher the drying air temperature, the more rapid time were needed to decrease moisture content of the material, therefore the obtained general equation for water content ratio becomes MR = exp (-0,0141.T - 0.2583) * t. Keywords: drying, white copra, tray dryer, solar energy ABSTRAK Nusa Tenggara Barat (NTB) termasuk daerah penghasil buah kelapa yang potensial di Indonesia. Dengan luas areal 64.297,10 ha, dihasilkan buah kelapa yang dapat mencapai jumlah 49.670,93 ton (NTB dalam Angka, 2010). Sebagian buah kelapa tersebut (dalam keadaan utuh) dikirim ke luar daerah yaitu ke pulau Jawa, sebagian masyarakat mengolah buah kelapa menjadi kopra dan sebagian lagi dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk pembuatan minyak kelapa tradisional. Di lain pihak, NTB sebagai penghasil kopra belum dapat menghasilkan kopra dengan mutu yang baik. Hal ini disebabkan karena pengolahan secara tradisional dengan peralatan pengolahan yang masih sederhana, memerlukan tenaga manusia yang besar, dan waktu pengolahan yang lama. Pengeringan kopra yang dilakukan secara tradisional memiliki kelemahan dan kekurangan maka perlu penerapan teknologi tepat guna dengan menggunakan alat pengering tipe rak (tray dryer) yang memanfaatkan energi matahari sebagai sumber energi panas. Penggunaan energi surya sebagai sumber energi panas pada alat pengering dengan menggunakan kolektor surya menghasilkan panas lebih tinggi dibandingkan dengan penjemuran secara langsung serta suhunya dapat dikontrol. Tujuan penelitian ini adalah menentukan karakteristik pengeringan kopra menggunakan oven sebagai alat pengering ideal yang kemudian akan diaplikasikan ke alat pengering surya tipe rak. Data yang diambil meliputi perubahan suhu, kelembaban relatif, laju pengeringan efektif terhadap waktu, hubungan laju pengeringan efektif terhadap kadar air. Pengeringan dilakukan sampai kadar air 9%, data hasil pengamatan dan perhitungan diplot ke dalam grafik kemudian dikaji secara deskritif. Variabel yang dihitung adalah penurunan berat bahan, kadar air, suhu udara pengering, suhu udara lingkungan, suhu udara keluar, suhu bahan, kelembaban udara, efisensi pengeringan, kecepatan aliran udara, dan intensitas radiasi matahari. Nilai konstanta menunjukkan bahwa dengan semakin tinggi suhu udara pengering, maka waktu yang diperlukan untuk menurunkan kadar air bahan akan semakin cepat, sehingga diperoleh persamaan umum untuk rasio kadar air menjadi MR = exp (-0,0141.T – 0,2583)*t. Kata kunci : pengeringan, kopra putih, tray dryer, energi surya
first_indexed 2024-04-10T09:24:57Z
format Article
id doaj.art-f9e167a9db6f4f8c8696fceb256701fb
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-8119
2443-1354
language English
last_indexed 2024-04-10T09:24:57Z
publishDate 2016-09-01
publisher Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram
record_format Article
series Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
spelling doaj.art-f9e167a9db6f4f8c8696fceb256701fb2023-02-20T06:41:38ZengFakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas MataramJurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem2301-81192443-13542016-09-013215916313Pengeringan Lapis Tipis Kopra Putih Menggunakan Oven PengeringMurad MuradRahmat SabaniGuyup Mahardhian Dwi PutraWest Nusa Tenggara has enormous potential as coconut producer in Indonesia. With total area 64.297,10 ha, it can produced coconuts in amount of 49670.93 tons (NTB in Figures, 2010). Most of the coconut was sent to Java Island, whereas some local communities process the coconuts into copra and traditional coconut oil. However, NTB as producer of copra has not been able to produce good quality copra because the traditional process is conducted using simple processing equipment, requires large human power, and long processing time. Due to these limitiation, it is necessary to implement appropriate technology by using shelf-type dryer (tray dryer) tool that utilizes solar energy as a source of thermal energy. Using solar collectors panel, the dryer produce heat higher than using direct drying and the temperature can be controlled. Purpose of this study was to determine characteristics of copra drying processes (temperature, relative humidity, effective drying rate, and relation between effective drying rate and water content) using oven as ideal drying tool, for further application on solar-energy tray-dryer type. Drying was conducted until water content achieved 9%, the observed and calculations data were plotted into graphic then studied descriptively. Calculated variables are reduction in weight material, moisture content, drying air temperature, ambient air temperature, outflow air temperature, material temperature, air humidity, drying efficiency, air flow rate, and intensity of solar radiation. Constant value indicates that the higher the drying air temperature, the more rapid time were needed to decrease moisture content of the material, therefore the obtained general equation for water content ratio becomes MR = exp (-0,0141.T - 0.2583) * t. Keywords: drying, white copra, tray dryer, solar energy ABSTRAK Nusa Tenggara Barat (NTB) termasuk daerah penghasil buah kelapa yang potensial di Indonesia. Dengan luas areal 64.297,10 ha, dihasilkan buah kelapa yang dapat mencapai jumlah 49.670,93 ton (NTB dalam Angka, 2010). Sebagian buah kelapa tersebut (dalam keadaan utuh) dikirim ke luar daerah yaitu ke pulau Jawa, sebagian masyarakat mengolah buah kelapa menjadi kopra dan sebagian lagi dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk pembuatan minyak kelapa tradisional. Di lain pihak, NTB sebagai penghasil kopra belum dapat menghasilkan kopra dengan mutu yang baik. Hal ini disebabkan karena pengolahan secara tradisional dengan peralatan pengolahan yang masih sederhana, memerlukan tenaga manusia yang besar, dan waktu pengolahan yang lama. Pengeringan kopra yang dilakukan secara tradisional memiliki kelemahan dan kekurangan maka perlu penerapan teknologi tepat guna dengan menggunakan alat pengering tipe rak (tray dryer) yang memanfaatkan energi matahari sebagai sumber energi panas. Penggunaan energi surya sebagai sumber energi panas pada alat pengering dengan menggunakan kolektor surya menghasilkan panas lebih tinggi dibandingkan dengan penjemuran secara langsung serta suhunya dapat dikontrol. Tujuan penelitian ini adalah menentukan karakteristik pengeringan kopra menggunakan oven sebagai alat pengering ideal yang kemudian akan diaplikasikan ke alat pengering surya tipe rak. Data yang diambil meliputi perubahan suhu, kelembaban relatif, laju pengeringan efektif terhadap waktu, hubungan laju pengeringan efektif terhadap kadar air. Pengeringan dilakukan sampai kadar air 9%, data hasil pengamatan dan perhitungan diplot ke dalam grafik kemudian dikaji secara deskritif. Variabel yang dihitung adalah penurunan berat bahan, kadar air, suhu udara pengering, suhu udara lingkungan, suhu udara keluar, suhu bahan, kelembaban udara, efisensi pengeringan, kecepatan aliran udara, dan intensitas radiasi matahari. Nilai konstanta menunjukkan bahwa dengan semakin tinggi suhu udara pengering, maka waktu yang diperlukan untuk menurunkan kadar air bahan akan semakin cepat, sehingga diperoleh persamaan umum untuk rasio kadar air menjadi MR = exp (-0,0141.T – 0,2583)*t. Kata kunci : pengeringan, kopra putih, tray dryer, energi suryahttps://jrpb.unram.ac.id/index.php/jrpb/article/view/26pengeringankopra putihtray dryerenergi surya
spellingShingle Murad Murad
Rahmat Sabani
Guyup Mahardhian Dwi Putra
Pengeringan Lapis Tipis Kopra Putih Menggunakan Oven Pengering
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
pengeringan
kopra putih
tray dryer
energi surya
title Pengeringan Lapis Tipis Kopra Putih Menggunakan Oven Pengering
title_full Pengeringan Lapis Tipis Kopra Putih Menggunakan Oven Pengering
title_fullStr Pengeringan Lapis Tipis Kopra Putih Menggunakan Oven Pengering
title_full_unstemmed Pengeringan Lapis Tipis Kopra Putih Menggunakan Oven Pengering
title_short Pengeringan Lapis Tipis Kopra Putih Menggunakan Oven Pengering
title_sort pengeringan lapis tipis kopra putih menggunakan oven pengering
topic pengeringan
kopra putih
tray dryer
energi surya
url https://jrpb.unram.ac.id/index.php/jrpb/article/view/26
work_keys_str_mv AT muradmurad pengeringanlapistipiskopraputihmenggunakanovenpengering
AT rahmatsabani pengeringanlapistipiskopraputihmenggunakanovenpengering
AT guyupmahardhiandwiputra pengeringanlapistipiskopraputihmenggunakanovenpengering