FENOMENA HALLYU WAVE DALAM SUDUT PANDANG ISLAM (KAJIAN HERMENEUTIS ABDULLAH SAEED TERHADAP QS. HUD AYAT 118)

Abstract: Starting from the emergence of various contemporary phenomena, especially the hallyu wave phenomenon, this paper tries to explain the views of Qur'anic interpretation related to Korean culture which is currently widespread and even becomes public consumption. Textual Classical interpr...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Faridatun Nisa, Laily Liddini
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Antasari State Islamic University 2022-07-01
Series:Muẚṣarah
Subjects:
Online Access:http://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/muasharah/article/view/6554
_version_ 1797771336679948288
author Faridatun Nisa
Laily Liddini
author_facet Faridatun Nisa
Laily Liddini
author_sort Faridatun Nisa
collection DOAJ
description Abstract: Starting from the emergence of various contemporary phenomena, especially the hallyu wave phenomenon, this paper tries to explain the views of Qur'anic interpretation related to Korean culture which is currently widespread and even becomes public consumption. Textual Classical interpretations still lack in ability to answer current problems since it remain rely on the world of texts. Therefore, it needs a more contextual understanding. This effort is expected to be the initial step in looking at the next phenomenon which is more urgent to be understood in order to ensure that Islamic and national identity is maintained properly. The author uses Abdullah Saeed's  Contextualist interpretation method to understand Qs. Hud: 118 as verses which sufficient to identify the current phenomenon then conform it into Islamic values. As a result, Islam is quite open in looking at foreign cultures, but must maintain and preserve its own culture. Thus a wasath attitude can be implemented, by not merely refusing outright and not accepting excessively the incoming culture. Keywords: Hallyu Wave, Hermeneutis, Abdullah Saeed   Abstrak: Berawal dari kemunculan berbagai fenomena kontemporer, seperti fenomena hallyu wave, tulisan ini mencoba untuk menjelaskan terkait pandangan tafsir Qur’an terkait budaya Korea yang sedang maraknya tersebar bahkan hingga menjadi konsumsi publik. Tafsir klasik yang bersifat tekstualis secara umum masih belum bisa dikatakan menjawab problem kekinian karena masih bertumpu pada dunia teks sehingga perlu adanya pemahaman yang lebih kontekstual. Upaya ini diharapkan dapat menjadi pijakan awal dalam memandang fenomena selanjutnya yang lebih urgent untuk dipahami sehingga identitas keislaman dan kebangsaan tetap terjaga dengan baik. Penulis menggunakan metode tafsir Kontekstualis Abdullah Saeed untuk memahami Qs. Hud: 118 sebagai ayat yang cukup untuk mengidentifikasi fenomena saat ini agar sesuai dengan nilai Islam. Hasilnya, Islam cukup terbuka dalam memandang budaya luar, akan tetapi harus tetap mempertahankan dan melestarikan budaya sendiri sehingga sikap wasath dapat diambil, yaitu dengan tidak menolak secara mentah dan tidak menerima secara berlebihan terhadap budaya yang datang. Kata Kunci: Hallyu Wave, Hermeneutis, Abdullah Saeed
first_indexed 2024-03-12T21:36:04Z
format Article
id doaj.art-f9e8a9298306480783b9c20b7ccf6b35
institution Directory Open Access Journal
issn 2828-7746
language Indonesian
last_indexed 2024-03-12T21:36:04Z
publishDate 2022-07-01
publisher Antasari State Islamic University
record_format Article
series Muẚṣarah
spelling doaj.art-f9e8a9298306480783b9c20b7ccf6b352023-07-27T09:19:31ZindAntasari State Islamic UniversityMuẚṣarah2828-77462022-07-0141173010.18592/msr.v4i1.65542899FENOMENA HALLYU WAVE DALAM SUDUT PANDANG ISLAM (KAJIAN HERMENEUTIS ABDULLAH SAEED TERHADAP QS. HUD AYAT 118)Faridatun Nisa0Laily Liddini1Universitas Islam Negeri Prof. KH. Saifuddin Zuhri PurwokertoUniversitas Islam Negeri Prof. KH. Saifuddin Zuhri PurwokertoAbstract: Starting from the emergence of various contemporary phenomena, especially the hallyu wave phenomenon, this paper tries to explain the views of Qur'anic interpretation related to Korean culture which is currently widespread and even becomes public consumption. Textual Classical interpretations still lack in ability to answer current problems since it remain rely on the world of texts. Therefore, it needs a more contextual understanding. This effort is expected to be the initial step in looking at the next phenomenon which is more urgent to be understood in order to ensure that Islamic and national identity is maintained properly. The author uses Abdullah Saeed's  Contextualist interpretation method to understand Qs. Hud: 118 as verses which sufficient to identify the current phenomenon then conform it into Islamic values. As a result, Islam is quite open in looking at foreign cultures, but must maintain and preserve its own culture. Thus a wasath attitude can be implemented, by not merely refusing outright and not accepting excessively the incoming culture. Keywords: Hallyu Wave, Hermeneutis, Abdullah Saeed   Abstrak: Berawal dari kemunculan berbagai fenomena kontemporer, seperti fenomena hallyu wave, tulisan ini mencoba untuk menjelaskan terkait pandangan tafsir Qur’an terkait budaya Korea yang sedang maraknya tersebar bahkan hingga menjadi konsumsi publik. Tafsir klasik yang bersifat tekstualis secara umum masih belum bisa dikatakan menjawab problem kekinian karena masih bertumpu pada dunia teks sehingga perlu adanya pemahaman yang lebih kontekstual. Upaya ini diharapkan dapat menjadi pijakan awal dalam memandang fenomena selanjutnya yang lebih urgent untuk dipahami sehingga identitas keislaman dan kebangsaan tetap terjaga dengan baik. Penulis menggunakan metode tafsir Kontekstualis Abdullah Saeed untuk memahami Qs. Hud: 118 sebagai ayat yang cukup untuk mengidentifikasi fenomena saat ini agar sesuai dengan nilai Islam. Hasilnya, Islam cukup terbuka dalam memandang budaya luar, akan tetapi harus tetap mempertahankan dan melestarikan budaya sendiri sehingga sikap wasath dapat diambil, yaitu dengan tidak menolak secara mentah dan tidak menerima secara berlebihan terhadap budaya yang datang. Kata Kunci: Hallyu Wave, Hermeneutis, Abdullah Saeedhttp://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/muasharah/article/view/6554hallyu wave, hermrneutis, abdullah saeed
spellingShingle Faridatun Nisa
Laily Liddini
FENOMENA HALLYU WAVE DALAM SUDUT PANDANG ISLAM (KAJIAN HERMENEUTIS ABDULLAH SAEED TERHADAP QS. HUD AYAT 118)
Muẚṣarah
hallyu wave, hermrneutis, abdullah saeed
title FENOMENA HALLYU WAVE DALAM SUDUT PANDANG ISLAM (KAJIAN HERMENEUTIS ABDULLAH SAEED TERHADAP QS. HUD AYAT 118)
title_full FENOMENA HALLYU WAVE DALAM SUDUT PANDANG ISLAM (KAJIAN HERMENEUTIS ABDULLAH SAEED TERHADAP QS. HUD AYAT 118)
title_fullStr FENOMENA HALLYU WAVE DALAM SUDUT PANDANG ISLAM (KAJIAN HERMENEUTIS ABDULLAH SAEED TERHADAP QS. HUD AYAT 118)
title_full_unstemmed FENOMENA HALLYU WAVE DALAM SUDUT PANDANG ISLAM (KAJIAN HERMENEUTIS ABDULLAH SAEED TERHADAP QS. HUD AYAT 118)
title_short FENOMENA HALLYU WAVE DALAM SUDUT PANDANG ISLAM (KAJIAN HERMENEUTIS ABDULLAH SAEED TERHADAP QS. HUD AYAT 118)
title_sort fenomena hallyu wave dalam sudut pandang islam kajian hermeneutis abdullah saeed terhadap qs hud ayat 118
topic hallyu wave, hermrneutis, abdullah saeed
url http://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/muasharah/article/view/6554
work_keys_str_mv AT faridatunnisa fenomenahallyuwavedalamsudutpandangislamkajianhermeneutisabdullahsaeedterhadapqshudayat118
AT lailyliddini fenomenahallyuwavedalamsudutpandangislamkajianhermeneutisabdullahsaeedterhadapqshudayat118