POTENSI ANTIOKSIDAN DAN SIFAT SITOTOKSIS EKSTRAK KULIT KAYU SEMBILAN JENIS TUMBUHAN DARI TAMAN NASIONAL LORE LINDU
Ekstrak kulit sembilan jenis tumbuhan yang ditemukan di lokasi Taman Nasional (TN) Lore Lindu telah diteliti potensi antioksidan dan efek sitotoksiknya. Aktivitas antioksidan diuji dengan menentukan nilai peroksida(POV) menggunakan metoda iodometri, sedangkan uji toksisitasnya dengan menghitung ke...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Forest Product Research and Development Center
2016-06-01
|
Series: | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1967 |
Summary: | Ekstrak kulit sembilan jenis tumbuhan yang ditemukan di lokasi Taman Nasional (TN) Lore Lindu telah diteliti potensi antioksidan dan efek sitotoksiknya. Aktivitas antioksidan diuji dengan menentukan nilai peroksida(POV) menggunakan metoda iodometri, sedangkan uji toksisitasnya dengan menghitung kematian larva udang (Artemia salina) menggunakan metoda Brine Schrimp Lethality Test (BSLT). Hasil pengujian menunjukkan tiga komponen bioaktif (saponin, flavonoid, dan polifenol) terbanyak diperoleh pada 3 jenis tumbuhan yang memiliki POV rendah, yaitu Dysoxylum gaudichaudianum, Gardenia augusta, dan Nauclea orientalis. Efek sitotoksik paling mencolok (Lc50 < 200 μg/ml) diperoleh pada ekstrak Koordersiodendron pinnatum (170,86 μg/ml), Nauclea orientalis (182,89 μg/ml), dan Kleinhovia hospita (191,35 μg/ml). |
---|---|
ISSN: | 0216-4329 2442-8957 |