Konsep Ketuhanan dalam Perspektif Al-Baidhawi

This article aims to understand the concept of divinity in Al-Baidhawi's interpretation, analyze its distinctive characteristics and methodology, and explore its impact on the religious life of Muslims. The method used is philosophical and historical factual, prioritizing a hermeneutical approa...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Furqan Furqan
Format: Article
Language:English
Published: Lembaga Aneuk Muda Peduli Umat 2023-12-01
Series:Sinthop
Subjects:
Online Access:https://journal.ar-raniry.ac.id/index.php/sinthop/article/view/3990
_version_ 1797266604976766976
author Furqan Furqan
author_facet Furqan Furqan
author_sort Furqan Furqan
collection DOAJ
description This article aims to understand the concept of divinity in Al-Baidhawi's interpretation, analyze its distinctive characteristics and methodology, and explore its impact on the religious life of Muslims. The method used is philosophical and historical factual, prioritizing a hermeneutical approach to interpret Al-Baidhawi's work in its original context. The research findings indicate that Al-Baidhawi, in his work "Anwar Al-Tanzil wa Asrar Al-Ta’wil", employs an analytical approach and combines the bi al-Ma’thūr and bi al-Ra’yi methods of interpretation. His interpretation encompasses linguistic, hadith, philosophical, and Sufi aspects, providing a comprehensive view of the attributes of Allah and the relationship between humans and the Creator. Al-Baidhawi considers the concept of divinity as the foundation for all religious sciences, emphasizing the importance of interpretation in understanding the Qur'an. His interpretation also demonstrates a balance between intellectual and spiritual dimensions, guiding Muslims to experience the presence of Allah in all aspects of life. This study concludes that Al-Baidhawi's interpretation offers a significant contribution to the understanding of the concept of divinity, not limited to theoretical aspects but also practical, directing Muslims to lead a life enlightened by faith and devotion to Allah. Abstrak Artikel ini bertujuan untuk memahami konsep ketuhanan dalam tafsir Al-Baidhawi, menganalisis ciri khas dan metodologi penafsirannya, serta mengeksplorasi dampak pemahamannya terhadap kehidupan beragama umat Islam. Metode yang digunakan adalah kefilsafatan dan historis faktual, mengutamakan pendekatan hermeneutik untuk menafsirkan karya Al-Baidhawi dalam konteks aslinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Baidhawi, dalam karyanya "Anwar Al-Tanzil wa Asrar Al-Ta’wil", menggunakan pendekatan analitis dan menggabungkan metode tafsir bi al-Ma’thūr dan bi al-Ra’yi. Tafsirnya mencakup aspek kebahasaan, hadis, filsafat, dan tasawuf, memberikan pandangan komprehensif tentang sifat-sifat Allah dan hubungan manusia dengan Sang Pencipta. Al-Baidhawi memandang konsep ketuhanan sebagai fondasi bagi semua ilmu keagamaan, menekankan pentingnya tafsir dalam memahami Al-Qur'an. Penafsirannya juga memperlihatkan keseimbangan antara dimensi intelektual dan spiritual, mengarahkan umat Islam untuk mengalami kehadiran Allah dalam aspek kehidupan. Kajian ini menyimpulkan bahwa tafsir Al-Baidhawi memberikan kontribusi penting dalam pemahaman konsep ketuhanan yang tidak terbatas pada aspek teoretis, tetapi juga praktis yang dapat mengarahkan umat Islam untuk menjalani kehidupan yang tercerahkan oleh keimanan dan pengabdian kepada Allah.
first_indexed 2024-04-25T01:03:20Z
format Article
id doaj.art-faab7fd0b0a94a2f9760ce3d71b4c5c0
institution Directory Open Access Journal
issn 2986-8475
language English
last_indexed 2024-04-25T01:03:20Z
publishDate 2023-12-01
publisher Lembaga Aneuk Muda Peduli Umat
record_format Article
series Sinthop
spelling doaj.art-faab7fd0b0a94a2f9760ce3d71b4c5c02024-03-10T15:40:58ZengLembaga Aneuk Muda Peduli UmatSinthop2986-84752023-12-012211412310.22373/sinthop.v2i2.39903990Konsep Ketuhanan dalam Perspektif Al-BaidhawiFurqan Furqan0Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda AcehThis article aims to understand the concept of divinity in Al-Baidhawi's interpretation, analyze its distinctive characteristics and methodology, and explore its impact on the religious life of Muslims. The method used is philosophical and historical factual, prioritizing a hermeneutical approach to interpret Al-Baidhawi's work in its original context. The research findings indicate that Al-Baidhawi, in his work "Anwar Al-Tanzil wa Asrar Al-Ta’wil", employs an analytical approach and combines the bi al-Ma’thūr and bi al-Ra’yi methods of interpretation. His interpretation encompasses linguistic, hadith, philosophical, and Sufi aspects, providing a comprehensive view of the attributes of Allah and the relationship between humans and the Creator. Al-Baidhawi considers the concept of divinity as the foundation for all religious sciences, emphasizing the importance of interpretation in understanding the Qur'an. His interpretation also demonstrates a balance between intellectual and spiritual dimensions, guiding Muslims to experience the presence of Allah in all aspects of life. This study concludes that Al-Baidhawi's interpretation offers a significant contribution to the understanding of the concept of divinity, not limited to theoretical aspects but also practical, directing Muslims to lead a life enlightened by faith and devotion to Allah. Abstrak Artikel ini bertujuan untuk memahami konsep ketuhanan dalam tafsir Al-Baidhawi, menganalisis ciri khas dan metodologi penafsirannya, serta mengeksplorasi dampak pemahamannya terhadap kehidupan beragama umat Islam. Metode yang digunakan adalah kefilsafatan dan historis faktual, mengutamakan pendekatan hermeneutik untuk menafsirkan karya Al-Baidhawi dalam konteks aslinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Baidhawi, dalam karyanya "Anwar Al-Tanzil wa Asrar Al-Ta’wil", menggunakan pendekatan analitis dan menggabungkan metode tafsir bi al-Ma’thūr dan bi al-Ra’yi. Tafsirnya mencakup aspek kebahasaan, hadis, filsafat, dan tasawuf, memberikan pandangan komprehensif tentang sifat-sifat Allah dan hubungan manusia dengan Sang Pencipta. Al-Baidhawi memandang konsep ketuhanan sebagai fondasi bagi semua ilmu keagamaan, menekankan pentingnya tafsir dalam memahami Al-Qur'an. Penafsirannya juga memperlihatkan keseimbangan antara dimensi intelektual dan spiritual, mengarahkan umat Islam untuk mengalami kehadiran Allah dalam aspek kehidupan. Kajian ini menyimpulkan bahwa tafsir Al-Baidhawi memberikan kontribusi penting dalam pemahaman konsep ketuhanan yang tidak terbatas pada aspek teoretis, tetapi juga praktis yang dapat mengarahkan umat Islam untuk menjalani kehidupan yang tercerahkan oleh keimanan dan pengabdian kepada Allah.https://journal.ar-raniry.ac.id/index.php/sinthop/article/view/3990al-baidhawiconcept of divinityinterpretationperspective
spellingShingle Furqan Furqan
Konsep Ketuhanan dalam Perspektif Al-Baidhawi
Sinthop
al-baidhawi
concept of divinity
interpretation
perspective
title Konsep Ketuhanan dalam Perspektif Al-Baidhawi
title_full Konsep Ketuhanan dalam Perspektif Al-Baidhawi
title_fullStr Konsep Ketuhanan dalam Perspektif Al-Baidhawi
title_full_unstemmed Konsep Ketuhanan dalam Perspektif Al-Baidhawi
title_short Konsep Ketuhanan dalam Perspektif Al-Baidhawi
title_sort konsep ketuhanan dalam perspektif al baidhawi
topic al-baidhawi
concept of divinity
interpretation
perspective
url https://journal.ar-raniry.ac.id/index.php/sinthop/article/view/3990
work_keys_str_mv AT furqanfurqan konsepketuhanandalamperspektifalbaidhawi