PENGEMBANGAN USAHA BERBAHAN KAIN LIMBAH DAN VELBOA DI KOTA SEMARANG

Latar belakang IbM ini adalah mitra1 hanya memanfaatkan bahan velboa untuk produk usaha pembuatan bantal sofa dan boneka, serta bahan kain katun dan polyester untuk membuat bantal tidur dan sprei. sedangkan mitra2 merupakan kelompok penjahit yang hanya menerima pesanan pembuatan pakaian dan jaket da...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Aji Supriyanto, Agus Budi Santosa, Basukianto Basukianto
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2016-12-01
Series:Jurnal Abdimas
Subjects:
Online Access:http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/abdimas/article/view/7642
_version_ 1818930863260303360
author Aji Supriyanto
Agus Budi Santosa
Basukianto Basukianto
author_facet Aji Supriyanto
Agus Budi Santosa
Basukianto Basukianto
author_sort Aji Supriyanto
collection DOAJ
description Latar belakang IbM ini adalah mitra1 hanya memanfaatkan bahan velboa untuk produk usaha pembuatan bantal sofa dan boneka, serta bahan kain katun dan polyester untuk membuat bantal tidur dan sprei. sedangkan mitra2 merupakan kelompok penjahit yang hanya menerima pesanan pembuatan pakaian dan jaket dari pihak lain yang ordernya tidak pasti. Permasalahan lain kedua mitra adalah kuantitas produksinya masih terbatas karena peralatan terbatas, pemasaran dan penjualan juga masih konvensional, macam atau variasi produksinya terbatas dengan desain dikerjakan menggunakan pola kertas (manual), juga masih menggunakan manajemen konvensional. Sementara limbah kain (perca) kedua mitra banyak yang tidak terpakai, juga tersedia limbah kain berasal dari industri garmen dan konveksi di lingkungan sekitarnya begitu banyak dan melimpah. Tujuan IbM ini adalah pelatihan pemanfaatan kain perca dan velboa menjadi produk kreatif pada kedua mitra, dengan desain pola komputer. Tujuan lainnya agar kedua mitra dapat bersinergi untuk memanfaatkan bahan velboa dan perca menjadi produk yang lebih bernilai yaitu menghasilkan produk yang lebih bervariasi, kreatif, menarik dan berkualitas. Selain itu juga mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi melalui pelatihan manajemen usaha, kemasan produk serta memperluas pasar dengan sistem on-line. Metode yang digunakan adalah kaji tindak partisipatif yaitu untuk meningkatkan kualitas dan kreatifitas produksi adalah dengan pelatihan dan pendampingan teknik padupadan bahan dan meningkatkan variasi dan kreasi pola desain produk berbasis IT dengan software Coreldraw dan Photoshop. Sedangkan teknik cetak desain juga dikembangkan dengan sablon digital. Pelatihan pemasaran on-line dengan sistem pembuatan web blog untuk memperluas pemasaran dan penjualan. Selain itu juga menambah peralatan untuk meningkatkan kuantitas produksi, serta pelatihan manajemen tatabuku untuk inventarisasi bahan, barang dan keuangannya yang semuanya itu melibatkan mitra. Target luaran IbM ini adalah terimplementasinya metode kolaborasi usaha untuk peningkatan kuantitas dan kualitas produksi sesuai yang diusulkan agar mampu meningkatkan kesejahteraan kelompok usaha kecil (mitra) tersebut, serta mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat disekitarnya.
first_indexed 2024-12-20T04:07:27Z
format Article
id doaj.art-fac9c900e7574bb5a0dfd2abaa8b9e2c
institution Directory Open Access Journal
issn 1410-2765
2503-1252
language English
last_indexed 2024-12-20T04:07:27Z
publishDate 2016-12-01
publisher Universitas Negeri Semarang
record_format Article
series Jurnal Abdimas
spelling doaj.art-fac9c900e7574bb5a0dfd2abaa8b9e2c2022-12-21T19:54:00ZengUniversitas Negeri SemarangJurnal Abdimas1410-27652503-12522016-12-01201110PENGEMBANGAN USAHA BERBAHAN KAIN LIMBAH DAN VELBOA DI KOTA SEMARANGAji SupriyantoAgus Budi SantosaBasukianto BasukiantoLatar belakang IbM ini adalah mitra1 hanya memanfaatkan bahan velboa untuk produk usaha pembuatan bantal sofa dan boneka, serta bahan kain katun dan polyester untuk membuat bantal tidur dan sprei. sedangkan mitra2 merupakan kelompok penjahit yang hanya menerima pesanan pembuatan pakaian dan jaket dari pihak lain yang ordernya tidak pasti. Permasalahan lain kedua mitra adalah kuantitas produksinya masih terbatas karena peralatan terbatas, pemasaran dan penjualan juga masih konvensional, macam atau variasi produksinya terbatas dengan desain dikerjakan menggunakan pola kertas (manual), juga masih menggunakan manajemen konvensional. Sementara limbah kain (perca) kedua mitra banyak yang tidak terpakai, juga tersedia limbah kain berasal dari industri garmen dan konveksi di lingkungan sekitarnya begitu banyak dan melimpah. Tujuan IbM ini adalah pelatihan pemanfaatan kain perca dan velboa menjadi produk kreatif pada kedua mitra, dengan desain pola komputer. Tujuan lainnya agar kedua mitra dapat bersinergi untuk memanfaatkan bahan velboa dan perca menjadi produk yang lebih bernilai yaitu menghasilkan produk yang lebih bervariasi, kreatif, menarik dan berkualitas. Selain itu juga mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi melalui pelatihan manajemen usaha, kemasan produk serta memperluas pasar dengan sistem on-line. Metode yang digunakan adalah kaji tindak partisipatif yaitu untuk meningkatkan kualitas dan kreatifitas produksi adalah dengan pelatihan dan pendampingan teknik padupadan bahan dan meningkatkan variasi dan kreasi pola desain produk berbasis IT dengan software Coreldraw dan Photoshop. Sedangkan teknik cetak desain juga dikembangkan dengan sablon digital. Pelatihan pemasaran on-line dengan sistem pembuatan web blog untuk memperluas pemasaran dan penjualan. Selain itu juga menambah peralatan untuk meningkatkan kuantitas produksi, serta pelatihan manajemen tatabuku untuk inventarisasi bahan, barang dan keuangannya yang semuanya itu melibatkan mitra. Target luaran IbM ini adalah terimplementasinya metode kolaborasi usaha untuk peningkatan kuantitas dan kualitas produksi sesuai yang diusulkan agar mampu meningkatkan kesejahteraan kelompok usaha kecil (mitra) tersebut, serta mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat disekitarnya.http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/abdimas/article/view/7642Usaha jahit; kreatif; perca; velboa; online
spellingShingle Aji Supriyanto
Agus Budi Santosa
Basukianto Basukianto
PENGEMBANGAN USAHA BERBAHAN KAIN LIMBAH DAN VELBOA DI KOTA SEMARANG
Jurnal Abdimas
Usaha jahit; kreatif; perca; velboa; online
title PENGEMBANGAN USAHA BERBAHAN KAIN LIMBAH DAN VELBOA DI KOTA SEMARANG
title_full PENGEMBANGAN USAHA BERBAHAN KAIN LIMBAH DAN VELBOA DI KOTA SEMARANG
title_fullStr PENGEMBANGAN USAHA BERBAHAN KAIN LIMBAH DAN VELBOA DI KOTA SEMARANG
title_full_unstemmed PENGEMBANGAN USAHA BERBAHAN KAIN LIMBAH DAN VELBOA DI KOTA SEMARANG
title_short PENGEMBANGAN USAHA BERBAHAN KAIN LIMBAH DAN VELBOA DI KOTA SEMARANG
title_sort pengembangan usaha berbahan kain limbah dan velboa di kota semarang
topic Usaha jahit; kreatif; perca; velboa; online
url http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/abdimas/article/view/7642
work_keys_str_mv AT ajisupriyanto pengembanganusahaberbahankainlimbahdanvelboadikotasemarang
AT agusbudisantosa pengembanganusahaberbahankainlimbahdanvelboadikotasemarang
AT basukiantobasukianto pengembanganusahaberbahankainlimbahdanvelboadikotasemarang