STRATEGI PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN GUNA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KABUPATEN KEBUMEN

Kontribusi PDRB paling tinggi di Kabupaten Kebumen adalah sektor pertanian khususnya subsektor tanaman pangan. Namun dari tahun ketahun distribusi subsektor tanaman pangan menurun. Pada tahun 2009 kontribusi tanaman pangan sebesar 26,65% menurun menjadi 23,66% pada tahun 2013. Padahal pemerintah Kab...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Myfa Nurul Setyaningtyas
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2017-06-01
Series:Economics Development Analysis Journal
Online Access:https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj/article/view/14914
Description
Summary:Kontribusi PDRB paling tinggi di Kabupaten Kebumen adalah sektor pertanian khususnya subsektor tanaman pangan. Namun dari tahun ketahun distribusi subsektor tanaman pangan menurun. Pada tahun 2009 kontribusi tanaman pangan sebesar 26,65% menurun menjadi 23,66% pada tahun 2013. Padahal pemerintah Kabupaten Kebumen mempunyai visi “Kebumen yang Mandiri dan Sejahtera Berbasis Agribisnis”. Penelitian ini menggunakan data primer melalui instrumen kuesioner dan wawancara sebanyak 35 orang dengan 10 key person dan menggunakan data sekunder yaitu instansi terkait dan literatur buku. Penelitian ini menggunakan Analisis Hierarki Proses (AHP).Hasil analisis AHP menunjukkan terpilihnya aspek budidaya (nilai bobot 0,311) sebagai prioritas utama dalam pengembangan tanaman pangan di Kabupaten Kebumen. Sedangkan strategi yang diutamakan adalah pendampingan kepada petani untuk menerapkan teknologi budidaya tanaman pangan yang tepat. GNP contributions highest in Kebumen is the agricultural sector, especially food crops. But from year to year, the distribution of food crops declined. In 2009 the contribution of food crops amounted to 26.65% decreased to 23.66% in 2013. Where as the government of Kebumen has a vision "Kebumen an Independent and Prosperous Based Agribusiness".This research uses primary data through questionnaire and interview as many as 35 people with 10 key persons and the use of secondary data that is relevant agencies and literature books. This study uses Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP analysis results showed the election of aspects of culture (the weight value 0.311) as a top priority in the development of food crops in Kebumen. While the preferred strategy is the assistance to farmers to implement crop cultivation technology right.
ISSN:2252-6560
2502-2725