SIFAT ARANG AKTIF DARI TEMPURUNG KEMIRI

Kemiri merupakan hasil hutan bukan kayu (HHBK) potensial dengan beragam kegunaan, diantaranya yang belum banyak disentuh adalah pemanfaatan tempurung kemiri. Pada umumnya masyarakat menjadikan tempurung kerniri sebagai limbah dan hanya sebagian kecil saja yang memanfaatkannya sebagai pengeras jalan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Djeni Hendra, Saptadi Darmawan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Forest Product Research and Development Center 2017-08-01
Series:Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)
Subjects:
Online Access:http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3782
_version_ 1819151183923642368
author Djeni Hendra
Saptadi Darmawan
author_facet Djeni Hendra
Saptadi Darmawan
author_sort Djeni Hendra
collection DOAJ
description Kemiri merupakan hasil hutan bukan kayu (HHBK) potensial dengan beragam kegunaan, diantaranya yang belum banyak disentuh adalah pemanfaatan tempurung kemiri. Pada umumnya masyarakat menjadikan tempurung kerniri sebagai limbah dan hanya sebagian kecil saja yang memanfaatkannya sebagai pengeras jalan dan lantai rumah. Tempurung kemiri sebenarnya mempunyai prospek sebagai bahan baku pada pembuatan arang aktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat dan kualitas arang aktif dari tempurung kemiri. Tempurung kemiri dibuat arang menggunakan tungku dari drum bekas pakai kapasitas 200 liter yang dimodifikasi, kemudian arang yang dihasilkan direndam dalarn larutan H3PO4 pada konsentrasi 2,5%, 5,0% dan 7,5% selama 24 jam. Selanjutnya di-panaskan dalam retort pada suhu 750°C dan 800ºC. Apabila suhu telah dicapai maka dialirkan uap air panas selama 60 dan 90 menit pada tekanan 4 bar dengan laju alir 1,5 - 2,5 ml/ menit yang sebelumnya melewati ruang pemanas pada suhu 400°C. Arang yang direndam dengan menggunakan larutan H3PO4 2,5%, 5% dan 7,5%, pada suhu 750°C dan 800°C yang dialiri uap air panas selama 90 menit telah menghasilkan daya serap terhadap yodium di atas 750 mg/g (SNI), kecuali pada suhu 750°C yang direndam dalam larutan H3PO4 7,5%. Kondisi optimum pembuatan arang aktif dihasilkan pada suhu 750°C, direndam dalam larutan H3PO4 2,5% dengan waktu aktivasi selama 90 menit.
first_indexed 2024-12-22T14:29:21Z
format Article
id doaj.art-fbc04999be254d80ba59b4fff6110466
institution Directory Open Access Journal
issn 0216-4329
2442-8957
language Indonesian
last_indexed 2024-12-22T14:29:21Z
publishDate 2017-08-01
publisher Forest Product Research and Development Center
record_format Article
series Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)
spelling doaj.art-fbc04999be254d80ba59b4fff61104662022-12-21T18:22:47ZindForest Product Research and Development CenterJurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)0216-43292442-89572017-08-0125429130210.20886/jphh.2007.25.4.291-3022774SIFAT ARANG AKTIF DARI TEMPURUNG KEMIRIDjeni Hendra0Saptadi Darmawan1Pusat Litbang Hasil HutanPusat Litbang Hasil HutanKemiri merupakan hasil hutan bukan kayu (HHBK) potensial dengan beragam kegunaan, diantaranya yang belum banyak disentuh adalah pemanfaatan tempurung kemiri. Pada umumnya masyarakat menjadikan tempurung kerniri sebagai limbah dan hanya sebagian kecil saja yang memanfaatkannya sebagai pengeras jalan dan lantai rumah. Tempurung kemiri sebenarnya mempunyai prospek sebagai bahan baku pada pembuatan arang aktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat dan kualitas arang aktif dari tempurung kemiri. Tempurung kemiri dibuat arang menggunakan tungku dari drum bekas pakai kapasitas 200 liter yang dimodifikasi, kemudian arang yang dihasilkan direndam dalarn larutan H3PO4 pada konsentrasi 2,5%, 5,0% dan 7,5% selama 24 jam. Selanjutnya di-panaskan dalam retort pada suhu 750°C dan 800ºC. Apabila suhu telah dicapai maka dialirkan uap air panas selama 60 dan 90 menit pada tekanan 4 bar dengan laju alir 1,5 - 2,5 ml/ menit yang sebelumnya melewati ruang pemanas pada suhu 400°C. Arang yang direndam dengan menggunakan larutan H3PO4 2,5%, 5% dan 7,5%, pada suhu 750°C dan 800°C yang dialiri uap air panas selama 90 menit telah menghasilkan daya serap terhadap yodium di atas 750 mg/g (SNI), kecuali pada suhu 750°C yang direndam dalam larutan H3PO4 7,5%. Kondisi optimum pembuatan arang aktif dihasilkan pada suhu 750°C, direndam dalam larutan H3PO4 2,5% dengan waktu aktivasi selama 90 menit.http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3782Tempurung kemiriarang aktifasam fosfatdaya serap
spellingShingle Djeni Hendra
Saptadi Darmawan
SIFAT ARANG AKTIF DARI TEMPURUNG KEMIRI
Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)
Tempurung kemiri
arang aktif
asam fosfat
daya serap
title SIFAT ARANG AKTIF DARI TEMPURUNG KEMIRI
title_full SIFAT ARANG AKTIF DARI TEMPURUNG KEMIRI
title_fullStr SIFAT ARANG AKTIF DARI TEMPURUNG KEMIRI
title_full_unstemmed SIFAT ARANG AKTIF DARI TEMPURUNG KEMIRI
title_short SIFAT ARANG AKTIF DARI TEMPURUNG KEMIRI
title_sort sifat arang aktif dari tempurung kemiri
topic Tempurung kemiri
arang aktif
asam fosfat
daya serap
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3782
work_keys_str_mv AT djenihendra sifatarangaktifdaritempurungkemiri
AT saptadidarmawan sifatarangaktifdaritempurungkemiri