Pengaruh Penggunaan Pati Garut (Maranta arundinacea) sebagai Bahan Lulur Tradisional terhadap Kehalusan dan Kecerahan pada Kulit Kering
Salah satu produk asli kosmetika Indonesia yaitu lulur tradisional. Bahan dasar dalam pembuatan lulur tradisional adalah tepung beras. Butiran pati garut lebih kecil daripada butiran tepung beras dengan kata lain pati garut lebih halus daripada tepung beras. Semakin halus atau semakin kecil butiran...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Negeri Semarang
2020-10-01
|
Series: | Teknobuga |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/teknobuga/article/view/24092 |
_version_ | 1818151699432341504 |
---|---|
author | Salsa Ukhratus Syawaliyah Bambang Sugeng Suryatna |
author_facet | Salsa Ukhratus Syawaliyah Bambang Sugeng Suryatna |
author_sort | Salsa Ukhratus Syawaliyah |
collection | DOAJ |
description | Salah satu produk asli kosmetika Indonesia yaitu lulur tradisional. Bahan dasar dalam pembuatan lulur tradisional adalah tepung beras. Butiran pati garut lebih kecil daripada butiran tepung beras dengan kata lain pati garut lebih halus daripada tepung beras. Semakin halus atau semakin kecil butiran suatu bahan akan menyebabkan suspensi dari produk yang dihasilkan menjadi lebih homogen sehingga patut diduga lulur dari tepung pati garut berpotensi mempunyai manfaat lebih mampu menghaluskan dan mencerahkan kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh subtitusi tepung beras dengan pati garut terhadap khasiat lulur menghaluskan dan mencerahkan kulit kering. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dibagi menjadi 2 tahap yaitu tahap I (pra penelitian) dan tahap II (penelitian). Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif persentase. Hasil penelitian ini adalah dari pemakaian ketiga jenis produk lulur menunjukkan responden yang menggunakan produk A3 memiliki pengaruh paling baik terhadap peningkatan kehalusan kulit dengan rata-rata persentase sebesar 54% serta pengaruh paling baik terhadap peningkatan kecerahan kulit dengan rata-rata persentase sebesar 12% dengan kriteria cerah. Simpulan dari penelitian ini adalah subtitusi tepung beras dengan pati garut berpengaruh terhadap khasiat lulur menghaluskan dan mencerahkan kulit kering. |
first_indexed | 2024-12-11T13:42:59Z |
format | Article |
id | doaj.art-fbc5fb13f2b548159bdca1475d99d352 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2085-4056 2528-7087 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-11T13:42:59Z |
publishDate | 2020-10-01 |
publisher | Universitas Negeri Semarang |
record_format | Article |
series | Teknobuga |
spelling | doaj.art-fbc5fb13f2b548159bdca1475d99d3522022-12-22T01:04:42ZindUniversitas Negeri SemarangTeknobuga2085-40562528-70872020-10-018213514010.15294/teknobuga.v8i2.2409210263Pengaruh Penggunaan Pati Garut (Maranta arundinacea) sebagai Bahan Lulur Tradisional terhadap Kehalusan dan Kecerahan pada Kulit KeringSalsa Ukhratus SyawaliyahBambang Sugeng SuryatnaSalah satu produk asli kosmetika Indonesia yaitu lulur tradisional. Bahan dasar dalam pembuatan lulur tradisional adalah tepung beras. Butiran pati garut lebih kecil daripada butiran tepung beras dengan kata lain pati garut lebih halus daripada tepung beras. Semakin halus atau semakin kecil butiran suatu bahan akan menyebabkan suspensi dari produk yang dihasilkan menjadi lebih homogen sehingga patut diduga lulur dari tepung pati garut berpotensi mempunyai manfaat lebih mampu menghaluskan dan mencerahkan kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh subtitusi tepung beras dengan pati garut terhadap khasiat lulur menghaluskan dan mencerahkan kulit kering. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dibagi menjadi 2 tahap yaitu tahap I (pra penelitian) dan tahap II (penelitian). Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif persentase. Hasil penelitian ini adalah dari pemakaian ketiga jenis produk lulur menunjukkan responden yang menggunakan produk A3 memiliki pengaruh paling baik terhadap peningkatan kehalusan kulit dengan rata-rata persentase sebesar 54% serta pengaruh paling baik terhadap peningkatan kecerahan kulit dengan rata-rata persentase sebesar 12% dengan kriteria cerah. Simpulan dari penelitian ini adalah subtitusi tepung beras dengan pati garut berpengaruh terhadap khasiat lulur menghaluskan dan mencerahkan kulit kering.https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/teknobuga/article/view/24092pati garutbahan lulur tradisionalkehalusankecerahankulit kering |
spellingShingle | Salsa Ukhratus Syawaliyah Bambang Sugeng Suryatna Pengaruh Penggunaan Pati Garut (Maranta arundinacea) sebagai Bahan Lulur Tradisional terhadap Kehalusan dan Kecerahan pada Kulit Kering Teknobuga pati garut bahan lulur tradisional kehalusan kecerahan kulit kering |
title | Pengaruh Penggunaan Pati Garut (Maranta arundinacea) sebagai Bahan Lulur Tradisional terhadap Kehalusan dan Kecerahan pada Kulit Kering |
title_full | Pengaruh Penggunaan Pati Garut (Maranta arundinacea) sebagai Bahan Lulur Tradisional terhadap Kehalusan dan Kecerahan pada Kulit Kering |
title_fullStr | Pengaruh Penggunaan Pati Garut (Maranta arundinacea) sebagai Bahan Lulur Tradisional terhadap Kehalusan dan Kecerahan pada Kulit Kering |
title_full_unstemmed | Pengaruh Penggunaan Pati Garut (Maranta arundinacea) sebagai Bahan Lulur Tradisional terhadap Kehalusan dan Kecerahan pada Kulit Kering |
title_short | Pengaruh Penggunaan Pati Garut (Maranta arundinacea) sebagai Bahan Lulur Tradisional terhadap Kehalusan dan Kecerahan pada Kulit Kering |
title_sort | pengaruh penggunaan pati garut maranta arundinacea sebagai bahan lulur tradisional terhadap kehalusan dan kecerahan pada kulit kering |
topic | pati garut bahan lulur tradisional kehalusan kecerahan kulit kering |
url | https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/teknobuga/article/view/24092 |
work_keys_str_mv | AT salsaukhratussyawaliyah pengaruhpenggunaanpatigarutmarantaarundinaceasebagaibahanlulurtradisionalterhadapkehalusandankecerahanpadakulitkering AT bambangsugengsuryatna pengaruhpenggunaanpatigarutmarantaarundinaceasebagaibahanlulurtradisionalterhadapkehalusandankecerahanpadakulitkering |