Summary: | Dalam Kehidupan perkotaan masih ditemui pengasuhan informal melalui keluarga tetangga atau kerabat. Penelitian ini mengeksplorasi lebih dalam tentang pola pengenalan huruf hijaiyyah sebagai dasar pemahaman Quran bagi anak usia dini yang tinggal dalam pengasuhan informal di perkotaan. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam yang divalidasi melalui triangulasi perpanjangan waktu. Kesimpulannya, penghargaan terhadap pendidikan agama Islam dalam keluarga anak asuh maupun pengasuh informal di perkotaan memberikan dampak kepada intensitas dan frekwensi pengenalan huruf Hijaiyyah. Pengengenalannya cenderung mendukung apa yang diajarkan di sekolah namun dalam komunikasi kekeluargaan yang interpersonal. Maka disarankan pada keluarga pengasuh juga mendalami baca tulis Quran agar bisa mengenalkan Quran dengan lebih baik selain bekal kepengasuhan yang lebih memadai. Penelitian lanjutan pada ruang lingkup pendidikan masyarakat yang lebih luas karena bisa mendorong kebiasaan mereka dalam beribadah secara jamaah yang berdampak kepada kemahiran dalam pengenalan Quran bagi anak usia dini.
|