Prevalensi Mikrofilaria pada Nyamuk Culex dan Manusia di Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes

Filariasis atau penyakit kaki gajah merupakan salah satu penyakit tular vektor yang disebabkan oleh cacing filaria yang hidup dalam kelenjar limfa dan saluran limfa manusia. Filariasis limfatik yang disebabkan Wuchereria bancrofti mendominasi hampir 90% infeksi di dunia. Di daerah perkotaan, filaria...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Khairina Dewi Handayani, Endang Srimurni Kusmintarsih, Edy Riwidiharso
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Jenderal Soedirman 2017-08-01
Series:Majalah Ilmiah Biologi Biosfera: A Scientific Journal
Subjects:
Online Access:https://journal.bio.unsoed.ac.id/index.php/biosfera/article/view/369
_version_ 1811263195309932544
author Khairina Dewi Handayani
Endang Srimurni Kusmintarsih
Edy Riwidiharso
author_facet Khairina Dewi Handayani
Endang Srimurni Kusmintarsih
Edy Riwidiharso
author_sort Khairina Dewi Handayani
collection DOAJ
description Filariasis atau penyakit kaki gajah merupakan salah satu penyakit tular vektor yang disebabkan oleh cacing filaria yang hidup dalam kelenjar limfa dan saluran limfa manusia. Filariasis limfatik yang disebabkan Wuchereria bancrofti mendominasi hampir 90% infeksi di dunia. Di daerah perkotaan, filariasis bancrofti ditularkan oleh nyamuk Culex. Berdasarkan database kesehatan per Provinsi, jumlah penderita filariasis di Jawa Tegah dari tahun 2011 sampai 2014 tidak mengalami penurunan. Berdasarkan Profil kesehatan Kab/Kota 2014, di Kabupaten Brebes terdapat 23 kasus filariasis. Salah satu kasus filariasis tersebut ditemukan di Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Survei mengenai filariasis belum pernah dilakukan di desa tersebut, oleh karena itu dilakukan survei terhadap darah tepi penduduk Desa Dukuhturi dan nyamuk Culex sp. sebagai vektornya. Nyamuk Culex sp. dapat berpotensi sebagai vektor filariasis jika ditemukan mikrofilaria di dalam tubuh nyamuk dan nyamuk pernah menghisap darah manusia, yang dapat diketahui dengan adanya kondisi parous (pernah bertelur) pada ovarium nyamuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui parity rate nyamuk Culex sp., prevalensi nyamuk Culex sp. yang terinfeksi mikrofilaria, prevalensi penduduk Desa Dukuhturi yang terinfeksi mikrofilaria, dan kepadatan mikrofilaria pada penduduk yang terinfeksi mikrofilaria.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei dengan pengambilan sampel secara cluster random sampling. Pengambilan sampel darah tepi dilakukan berdasarkan ethical clearance dan informed concent. Data yang diperoleh ditabulasi kemudian dianalisis secara deskriptif berdasarkan parousitas nyamuk, keberadaan mikrofilaria pada darah tepi manusia dan nyamuk di Desa Dukuhturi, serta kepadatan mikrofilaria pada sampel darah tepi yang terinfeksi mikrofilaria.Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat parousitas nyamuk Culex sp. tinggi yaitu 94,45% tetapi prevalensi nyamuk Culex sp. dan penduduk Desa Dukuhturi yang terinfeksi mikrofilaria adalah 0%, sehingga kepadatan mikrofilaria adalah 0.
first_indexed 2024-04-12T19:40:18Z
format Article
id doaj.art-fc211f2bae3449d49fabeb358dc4f2e0
institution Directory Open Access Journal
issn 0853-1625
2528-2050
language English
last_indexed 2024-04-12T19:40:18Z
publishDate 2017-08-01
publisher Universitas Jenderal Soedirman
record_format Article
series Majalah Ilmiah Biologi Biosfera: A Scientific Journal
spelling doaj.art-fc211f2bae3449d49fabeb358dc4f2e02022-12-22T03:19:06ZengUniversitas Jenderal SoedirmanMajalah Ilmiah Biologi Biosfera: A Scientific Journal0853-16252528-20502017-08-013411810.20884/1.mib.2017.34.1.369309Prevalensi Mikrofilaria pada Nyamuk Culex dan Manusia di Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten BrebesKhairina Dewi Handayani0Endang Srimurni Kusmintarsih1Edy Riwidiharso2Universitas Jenderal SoedirmanFakultas Biologi UnsoedFakultas BiologiFilariasis atau penyakit kaki gajah merupakan salah satu penyakit tular vektor yang disebabkan oleh cacing filaria yang hidup dalam kelenjar limfa dan saluran limfa manusia. Filariasis limfatik yang disebabkan Wuchereria bancrofti mendominasi hampir 90% infeksi di dunia. Di daerah perkotaan, filariasis bancrofti ditularkan oleh nyamuk Culex. Berdasarkan database kesehatan per Provinsi, jumlah penderita filariasis di Jawa Tegah dari tahun 2011 sampai 2014 tidak mengalami penurunan. Berdasarkan Profil kesehatan Kab/Kota 2014, di Kabupaten Brebes terdapat 23 kasus filariasis. Salah satu kasus filariasis tersebut ditemukan di Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Survei mengenai filariasis belum pernah dilakukan di desa tersebut, oleh karena itu dilakukan survei terhadap darah tepi penduduk Desa Dukuhturi dan nyamuk Culex sp. sebagai vektornya. Nyamuk Culex sp. dapat berpotensi sebagai vektor filariasis jika ditemukan mikrofilaria di dalam tubuh nyamuk dan nyamuk pernah menghisap darah manusia, yang dapat diketahui dengan adanya kondisi parous (pernah bertelur) pada ovarium nyamuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui parity rate nyamuk Culex sp., prevalensi nyamuk Culex sp. yang terinfeksi mikrofilaria, prevalensi penduduk Desa Dukuhturi yang terinfeksi mikrofilaria, dan kepadatan mikrofilaria pada penduduk yang terinfeksi mikrofilaria.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei dengan pengambilan sampel secara cluster random sampling. Pengambilan sampel darah tepi dilakukan berdasarkan ethical clearance dan informed concent. Data yang diperoleh ditabulasi kemudian dianalisis secara deskriptif berdasarkan parousitas nyamuk, keberadaan mikrofilaria pada darah tepi manusia dan nyamuk di Desa Dukuhturi, serta kepadatan mikrofilaria pada sampel darah tepi yang terinfeksi mikrofilaria.Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat parousitas nyamuk Culex sp. tinggi yaitu 94,45% tetapi prevalensi nyamuk Culex sp. dan penduduk Desa Dukuhturi yang terinfeksi mikrofilaria adalah 0%, sehingga kepadatan mikrofilaria adalah 0.https://journal.bio.unsoed.ac.id/index.php/biosfera/article/view/369filariasis, parousitas, prevalensi, kepadatan mikrofilaria.
spellingShingle Khairina Dewi Handayani
Endang Srimurni Kusmintarsih
Edy Riwidiharso
Prevalensi Mikrofilaria pada Nyamuk Culex dan Manusia di Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes
Majalah Ilmiah Biologi Biosfera: A Scientific Journal
filariasis, parousitas, prevalensi, kepadatan mikrofilaria.
title Prevalensi Mikrofilaria pada Nyamuk Culex dan Manusia di Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes
title_full Prevalensi Mikrofilaria pada Nyamuk Culex dan Manusia di Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes
title_fullStr Prevalensi Mikrofilaria pada Nyamuk Culex dan Manusia di Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes
title_full_unstemmed Prevalensi Mikrofilaria pada Nyamuk Culex dan Manusia di Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes
title_short Prevalensi Mikrofilaria pada Nyamuk Culex dan Manusia di Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes
title_sort prevalensi mikrofilaria pada nyamuk culex dan manusia di desa dukuhturi kecamatan bumiayu kabupaten brebes
topic filariasis, parousitas, prevalensi, kepadatan mikrofilaria.
url https://journal.bio.unsoed.ac.id/index.php/biosfera/article/view/369
work_keys_str_mv AT khairinadewihandayani prevalensimikrofilariapadanyamukculexdanmanusiadidesadukuhturikecamatanbumiayukabupatenbrebes
AT endangsrimurnikusmintarsih prevalensimikrofilariapadanyamukculexdanmanusiadidesadukuhturikecamatanbumiayukabupatenbrebes
AT edyriwidiharso prevalensimikrofilariapadanyamukculexdanmanusiadidesadukuhturikecamatanbumiayukabupatenbrebes