CARA BERPIKIR GEOMETRIS SISWA DALAM MENENTUKAN HUBUNGAN ANTAR BANGUN SEGIEMPAT MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DIDASARKAN PADA TINGKAT KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA

Penelitian ini bertujuan menjabarkan cara berpikir geometris siswa berkemampuanmatematika rendah, sedang dan tinggi dalam menentukan hubungan antarbangunsegiempat dilihat melalui pembelajaran PMR. Penelitian ini termasuk penelitiankualitatif dan bersifat eksploratif. Subjek diambil dari kelas VIII S...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ika Santia
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Nusantara PGRI Kediri 2015-11-01
Series:Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika
Online Access:https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/matematika/article/view/233
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan menjabarkan cara berpikir geometris siswa berkemampuanmatematika rendah, sedang dan tinggi dalam menentukan hubungan antarbangunsegiempat dilihat melalui pembelajaran PMR. Penelitian ini termasuk penelitiankualitatif dan bersifat eksploratif. Subjek diambil dari kelas VIII SMP yang beradapada level deduksi informal berdasarkan level berpikir gometris van Hiele.Selanjutnya untuk menguji kredibilitas data, dilakukan triangulasi waktu. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa (1) siswa yang berkemapuan matematika tinggi (GT)merangkai 12 hubungan antarbangun segiempat yang mungkin  dari 15 hubunganantarbangun segiempat yang mungkin dan cenderung menggunakan danmemperhatikan 4 unsur pada kegiatan menggambar bangun datar segiempat yaituposisi, ukuran sisi, bentuk dan besar sudut (2) siswa yang berkemapuan matematikasedang (GS) merangkai 5 hubungan antarbangun segiempat dari 15 hubunganantarbangun segiempat yang mungkin dan cenderung hanya menggunakan danmemperhatikan 3 unsur pada kegiatan menggambar bangun segiempat yaitu bentukgambar, ukuran sisi dan sudut. Sedangkan (3) Siswa yang berkemapuan matematikarendah (GR) tidak dapat merangkai hubungan antarbangun segiempat dari 15hubungan antarbangun segiempat karena hanya memperhatikan 1 unsur padakegiatan menggambar bangun segiempat yaitu bentuk gambar.Kata Kunci: hubungan, antarbangun segiempat, PMR, kemampuan matematika
ISSN:2459-9735
2580-9210