Pengaruh Penggunaan Media Belajar Video Animasi Terhadap Proses Berfikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar

Menurunnya proses belajar siswa dipicu karena lemahnya siswa dalam berpikir kreatif, dengan lemahnya siswa dalam berpikir kreatif menggugah peneliti dalam melakukan inovasi melalui penguatan video animasi dalam merasangsang proses berpikir kreatif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pen...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Desty Dwi Rochmania, Arina Restian
Format: Article
Language:Indonesian
Published: LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 2022-03-01
Series:Jurnal Basicedu
Subjects:
Online Access:https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/2578
_version_ 1811154040941182976
author Desty Dwi Rochmania
Arina Restian
author_facet Desty Dwi Rochmania
Arina Restian
author_sort Desty Dwi Rochmania
collection DOAJ
description Menurunnya proses belajar siswa dipicu karena lemahnya siswa dalam berpikir kreatif, dengan lemahnya siswa dalam berpikir kreatif menggugah peneliti dalam melakukan inovasi melalui penguatan video animasi dalam merasangsang proses berpikir kreatif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh video animasi terhadap proses berpikir kreatif siswa.  Penelitian ini menggunakan metode kunatitatif Pre Eksperimen dengan menggunakan desain penelitian One Group Pre test post test Design untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video animasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video animasi mampu membuat siswa berfikir kreatif. Karena video animasi merupakan media yang baik untuk digunakan. Sedangkan berdasarkan deskriptif, diperoleh bahwasanya penggunaan video animasi efektif untuk materi Keragaman Rumah adat di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari uji normalitas data yang menyatakan bahwa data tersebut berdistribusi normal jika 𝑥ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑥𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan nilai 7,7500 < 11,0704 pada hasil pre test dan untuk hasil post test yaitu 10,8333 < 11,0704, setelah melakukan uji normalitas data. Kemudian untuk uji hipotesis juga menyatakan bahwa data tersebut diterima dengan ketentuan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan nilai -4,8340 > 2,0859. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwasannya penggunaan video animasi pada siswa kelas V sekolah dasar dapat meningkatkan proses berpikir keatif siswa. Jadi penerapan video animasi dalam pembelajaran di sekolah dasar sudah baik, valid, dan efektif untuk digunakan karena dapat meningkatkan proses berpikir kreatif siswa.
first_indexed 2024-04-10T04:10:04Z
format Article
id doaj.art-fc3571ef23a546408360ef84fb7b305f
institution Directory Open Access Journal
issn 2580-3735
2580-1147
language Indonesian
last_indexed 2024-04-10T04:10:04Z
publishDate 2022-03-01
publisher LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
record_format Article
series Jurnal Basicedu
spelling doaj.art-fc3571ef23a546408360ef84fb7b305f2023-03-13T03:03:45ZindLPPM Universitas Pahlawan Tuanku TambusaiJurnal Basicedu2580-37352580-11472022-03-01633435344410.31004/basicedu.v6i3.25781350Pengaruh Penggunaan Media Belajar Video Animasi Terhadap Proses Berfikir Kreatif Siswa Sekolah DasarDesty Dwi Rochmania0Arina Restian1Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Hasyim Asy'ari JombangUniversitas Muhammadiyah Malang, IndonesiaMenurunnya proses belajar siswa dipicu karena lemahnya siswa dalam berpikir kreatif, dengan lemahnya siswa dalam berpikir kreatif menggugah peneliti dalam melakukan inovasi melalui penguatan video animasi dalam merasangsang proses berpikir kreatif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh video animasi terhadap proses berpikir kreatif siswa.  Penelitian ini menggunakan metode kunatitatif Pre Eksperimen dengan menggunakan desain penelitian One Group Pre test post test Design untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video animasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video animasi mampu membuat siswa berfikir kreatif. Karena video animasi merupakan media yang baik untuk digunakan. Sedangkan berdasarkan deskriptif, diperoleh bahwasanya penggunaan video animasi efektif untuk materi Keragaman Rumah adat di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari uji normalitas data yang menyatakan bahwa data tersebut berdistribusi normal jika 𝑥ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑥𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan nilai 7,7500 < 11,0704 pada hasil pre test dan untuk hasil post test yaitu 10,8333 < 11,0704, setelah melakukan uji normalitas data. Kemudian untuk uji hipotesis juga menyatakan bahwa data tersebut diterima dengan ketentuan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan nilai -4,8340 > 2,0859. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwasannya penggunaan video animasi pada siswa kelas V sekolah dasar dapat meningkatkan proses berpikir keatif siswa. Jadi penerapan video animasi dalam pembelajaran di sekolah dasar sudah baik, valid, dan efektif untuk digunakan karena dapat meningkatkan proses berpikir kreatif siswa.https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/2578media, proses berpikir, kreatif.
spellingShingle Desty Dwi Rochmania
Arina Restian
Pengaruh Penggunaan Media Belajar Video Animasi Terhadap Proses Berfikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar
Jurnal Basicedu
media, proses berpikir, kreatif.
title Pengaruh Penggunaan Media Belajar Video Animasi Terhadap Proses Berfikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar
title_full Pengaruh Penggunaan Media Belajar Video Animasi Terhadap Proses Berfikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar
title_fullStr Pengaruh Penggunaan Media Belajar Video Animasi Terhadap Proses Berfikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar
title_full_unstemmed Pengaruh Penggunaan Media Belajar Video Animasi Terhadap Proses Berfikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar
title_short Pengaruh Penggunaan Media Belajar Video Animasi Terhadap Proses Berfikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar
title_sort pengaruh penggunaan media belajar video animasi terhadap proses berfikir kreatif siswa sekolah dasar
topic media, proses berpikir, kreatif.
url https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/2578
work_keys_str_mv AT destydwirochmania pengaruhpenggunaanmediabelajarvideoanimasiterhadapprosesberfikirkreatifsiswasekolahdasar
AT arinarestian pengaruhpenggunaanmediabelajarvideoanimasiterhadapprosesberfikirkreatifsiswasekolahdasar