Model Program Demam Berdarah Dengue. Peran Serta Masyarakat, serta Sanitasi Dasar di Kota Bandung

Munculnya kembali demam berdarah sebagai masalah kesehatan masyarakat yang utama menunjukkan sulitnya mempertahankan kelangsungan program pencegahan dan pemberantasan penyakit ini. Pengetahuan yang memadai mengenai demam berdarah dengue (DBD) dan metode untuk mencegahnya harus dapat dimengerti oleh...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Titik Respati, Lia Faridah, Ardini Raksanagara, Henni Djuhaeni, Asep Sofyan
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Padjajaran 2018-09-01
Series:Majalah Kedokteran Bandung
Subjects:
Online Access:http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/mkb/article/view/1239
_version_ 1811326677227143168
author Titik Respati
Lia Faridah
Ardini Raksanagara
Henni Djuhaeni
Asep Sofyan
author_facet Titik Respati
Lia Faridah
Ardini Raksanagara
Henni Djuhaeni
Asep Sofyan
author_sort Titik Respati
collection DOAJ
description Munculnya kembali demam berdarah sebagai masalah kesehatan masyarakat yang utama menunjukkan sulitnya mempertahankan kelangsungan program pencegahan dan pemberantasan penyakit ini. Pengetahuan yang memadai mengenai demam berdarah dengue (DBD) dan metode untuk mencegahnya harus dapat dimengerti oleh masyarakat sebelum mereka mau berpartisipasi aktif. Penelitian ini bertujuan menggambarkan faktor-faktor yang memengaruhi DBD berdasar atas peran serta masyarakat, sanitasi dasar, dan program pencegahan dan pemberantasan demam berdarah dengue  Penelitian ini adalah survei pada 2.035 rumah tangga di 12 kecamatan dan 16 kelurahan di Kota Bandung pada bulan Mei – Juni 2015 yang dilakukan dengan metode stratified random sampling. Kuesioner digunakan untuk mengetahui karakteristik, pengetahuan mengenai DBD, pengalaman, persepsi risiko dan sikap dalam kejadian DBD, program DBD yang tersedia, serta fasilitas sanitasi dasar. Analisis data menggunakan partial least square (PLS). Hasil menunjukkan bahwa DBD dipengaruhi oleh keberadaan tempat perindukan nyamuk, fasilitas sanitasi dasar terutama sistem pembuangan air limbah (SPAL), Program DBD serta peran serta masyarakat terutama mengenai pengetahuan. Upaya paling efektif untuk mengurangi tempat perindukan ini adalah dengan menyediakan sarana sanitasi dasar yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat serta upaya pemberantasan sarang nyamuk PSN yang sebaiknya dilakukan secara serentak.
first_indexed 2024-04-13T14:53:56Z
format Article
id doaj.art-fc92359e05434421bf46f13885dffe66
institution Directory Open Access Journal
issn 0126-074X
2338-6223
language English
last_indexed 2024-04-13T14:53:56Z
publishDate 2018-09-01
publisher Universitas Padjajaran
record_format Article
series Majalah Kedokteran Bandung
spelling doaj.art-fc92359e05434421bf46f13885dffe662022-12-22T02:42:31ZengUniversitas PadjajaranMajalah Kedokteran Bandung0126-074X2338-62232018-09-0150310.15395/mkb.v50n3.12391004Model Program Demam Berdarah Dengue. Peran Serta Masyarakat, serta Sanitasi Dasar di Kota BandungTitik Respati0Lia Faridah1Ardini Raksanagara2Henni Djuhaeni3Asep Sofyan4Faculty of Medicine Universitas Islam BandungUniversitas PadjadjaranUniversitas PadjadjaranUniversitas PadjadjaranInstitut Teknologi BandungMunculnya kembali demam berdarah sebagai masalah kesehatan masyarakat yang utama menunjukkan sulitnya mempertahankan kelangsungan program pencegahan dan pemberantasan penyakit ini. Pengetahuan yang memadai mengenai demam berdarah dengue (DBD) dan metode untuk mencegahnya harus dapat dimengerti oleh masyarakat sebelum mereka mau berpartisipasi aktif. Penelitian ini bertujuan menggambarkan faktor-faktor yang memengaruhi DBD berdasar atas peran serta masyarakat, sanitasi dasar, dan program pencegahan dan pemberantasan demam berdarah dengue  Penelitian ini adalah survei pada 2.035 rumah tangga di 12 kecamatan dan 16 kelurahan di Kota Bandung pada bulan Mei – Juni 2015 yang dilakukan dengan metode stratified random sampling. Kuesioner digunakan untuk mengetahui karakteristik, pengetahuan mengenai DBD, pengalaman, persepsi risiko dan sikap dalam kejadian DBD, program DBD yang tersedia, serta fasilitas sanitasi dasar. Analisis data menggunakan partial least square (PLS). Hasil menunjukkan bahwa DBD dipengaruhi oleh keberadaan tempat perindukan nyamuk, fasilitas sanitasi dasar terutama sistem pembuangan air limbah (SPAL), Program DBD serta peran serta masyarakat terutama mengenai pengetahuan. Upaya paling efektif untuk mengurangi tempat perindukan ini adalah dengan menyediakan sarana sanitasi dasar yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat serta upaya pemberantasan sarang nyamuk PSN yang sebaiknya dilakukan secara serentak.http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/mkb/article/view/1239DBDpartisipasi masyarakatsanitasi dasar
spellingShingle Titik Respati
Lia Faridah
Ardini Raksanagara
Henni Djuhaeni
Asep Sofyan
Model Program Demam Berdarah Dengue. Peran Serta Masyarakat, serta Sanitasi Dasar di Kota Bandung
Majalah Kedokteran Bandung
DBD
partisipasi masyarakat
sanitasi dasar
title Model Program Demam Berdarah Dengue. Peran Serta Masyarakat, serta Sanitasi Dasar di Kota Bandung
title_full Model Program Demam Berdarah Dengue. Peran Serta Masyarakat, serta Sanitasi Dasar di Kota Bandung
title_fullStr Model Program Demam Berdarah Dengue. Peran Serta Masyarakat, serta Sanitasi Dasar di Kota Bandung
title_full_unstemmed Model Program Demam Berdarah Dengue. Peran Serta Masyarakat, serta Sanitasi Dasar di Kota Bandung
title_short Model Program Demam Berdarah Dengue. Peran Serta Masyarakat, serta Sanitasi Dasar di Kota Bandung
title_sort model program demam berdarah dengue peran serta masyarakat serta sanitasi dasar di kota bandung
topic DBD
partisipasi masyarakat
sanitasi dasar
url http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/mkb/article/view/1239
work_keys_str_mv AT titikrespati modelprogramdemamberdarahdengueperansertamasyarakatsertasanitasidasardikotabandung
AT liafaridah modelprogramdemamberdarahdengueperansertamasyarakatsertasanitasidasardikotabandung
AT ardiniraksanagara modelprogramdemamberdarahdengueperansertamasyarakatsertasanitasidasardikotabandung
AT hennidjuhaeni modelprogramdemamberdarahdengueperansertamasyarakatsertasanitasidasardikotabandung
AT asepsofyan modelprogramdemamberdarahdengueperansertamasyarakatsertasanitasidasardikotabandung