AKTIVITAS ANTIPLASMODIUM In vitro DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA DARI EKSTRAK ETANOL BATANG MANURAN (Coptosapelta tomentosa Valeton ex K.Heyne) ASAL KALIMANTAN SELATAN
Resistensi Plasmodium terhadap obat malaria mengakibatkan kegagalan pengobatan. Hal ini merupakan ancaman terlebih belum ditemukannya obat alternatif yang efektif untuk melawan resistensi. Oleh karena itu ketersediaan antimalaria baru sangat diperlukan untuk melawan resistensi. Pencarian obat baru...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin
2017-10-01
|
Series: | JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina |
Subjects: | |
Online Access: | http://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id/index.php/JIIS/article/view/119 |
Summary: | Resistensi Plasmodium terhadap obat malaria mengakibatkan kegagalan pengobatan. Hal ini merupakan ancaman terlebih belum ditemukannya obat alternatif yang efektif untuk melawan resistensi. Oleh karena itu ketersediaan antimalaria baru sangat diperlukan untuk melawan resistensi. Pencarian obat baru terus dilakukan melalui berbagai cara termasuk eksplorasi dan pengembangan bahan alam. Pemilihan bahan alam biasanya berdasarkan penggunaan secara empiris oleh masyarakat. Tanaman Manuran (Coptosapelta tomentosa Valeton ex K.Heyne) digunakan oleh masyarakat di Kotabaru Kalimantan Selatan untuk mengobati malaria. Penelitian yang dilaksanakan adalah melakukan uji aktivitas antiplasmodium in vitro dengan menentukan nilai konsentrasi penghambatan (IC50ÂÂ) dan melakukan identifikasi golongan senyawa dari ekstrak etanol batang C. tomentosa Valeton ex K.Heyne. Berdasarkan identifikasi golongan senyawa kimia dengan skrining fitokimia dan Kromatografi Lapis Tipis menunjukkan adanya senyawa flavonoid, terpenoid, saponin, tanin dan antrakuinon pada batang C. tomentosa Valeton ex K.Heyne. Ekstrak etanol batang C. tomentosa Valeton ex K.Heyne mempunyai aktivitas antiplasmodium in vitro tergolong aktif dengan IC50 45,864 ± 0,76 µg/mL. |
---|---|
ISSN: | 2502-647X 2503-1902 |