ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA UMBI BAWANG MERAH DI KABUPATEN PROBOLINGGO
Bawang merah merupakan tanaman yang memiliki resiko tinggi dalam aktivitas budidaya pertanian, salah satunya adalah serangan OPT. Oleh sebab itu penggunaan pestisida menjadi tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat residu pestisida berbahan aktif Abamectin dan Mancozeb pada tana...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
University of Brawijaya
2023-09-01
|
Series: | Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/397 |
_version_ | 1797673894076743680 |
---|---|
author | Mochammad Syamsulhadi Bintar Probo Sunarto Achmad Fitriadi Taufiqurrahman |
author_facet | Mochammad Syamsulhadi Bintar Probo Sunarto Achmad Fitriadi Taufiqurrahman |
author_sort | Mochammad Syamsulhadi |
collection | DOAJ |
description | Bawang merah merupakan tanaman yang memiliki resiko tinggi dalam aktivitas budidaya pertanian, salah satunya adalah serangan OPT. Oleh sebab itu penggunaan pestisida menjadi tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat residu pestisida berbahan aktif Abamectin dan Mancozeb pada tanaman bawang merah di Kabupaten Probolinggo. Penelitian dilakukan di lahan pertanian bawang merah meliputi Desa Mranggon Lawang, Desa Sumberbulu, dan Desa Sumberkerang. Analisa residu dilakukan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Waktu pelaksanaan pada bulan Mei sampai bulan Oktober 2021. Analisis residu pestisida dikerjakan menggunakan Gas Chromatography (Model 8000 TOP yang dilengkapi dengan Electron Capture Detector). Hasil penelitian menunjukkan semua sampel bawang merah meninggalkan residu pestisida. Namun residu pestisida masih berada di bawah ambang batas maksimal berdasarkan Standar Nasional Indonesia. Desa Mranggon Lawang yang menjadi desa sentra bawang merah terbesar di Kabupaten Probolinggo memiliki tingkat residu tertinggi dibandingkan dengan 2 desa lainnya. Hasil uji bahan aktif Abamectin pada daun sebesar 0,002; umbi 0,004; dan tanah 0,004 mg/kg. Sedangkan pada bahan aktif mancozeb pada daun 0,132; umbi 0,093; dan tanah 0,155 mg/kg. Hal tersebut menunjukkan bahwa perilaku petani bawang merah di Kabupaten Probolinggo terhadap penggunaan pestisida masih termasuk dalam batas wajar. |
first_indexed | 2024-03-11T21:51:02Z |
format | Article |
id | doaj.art-fcf5d0aa16b149e3a392b5c0f268f199 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2338-4336 2580-6459 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-11T21:51:02Z |
publishDate | 2023-09-01 |
publisher | University of Brawijaya |
record_format | Article |
series | Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) |
spelling | doaj.art-fcf5d0aa16b149e3a392b5c0f268f1992023-09-26T09:01:34ZengUniversity of BrawijayaJurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan)2338-43362580-64592023-09-0111314515310.21776/ub.jurnalhpt.2023.011.3.5330ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA UMBI BAWANG MERAH DI KABUPATEN PROBOLINGGOMochammad Syamsulhadi0https://orcid.org/0000-0003-4488-8788Bintar Probo Sunarto1Achmad Fitriadi Taufiqurrahman2https://orcid.org/0000-0002-3729-1441Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas BrawijayaDepartemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas BrawijayaDepartemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas BrawijayaBawang merah merupakan tanaman yang memiliki resiko tinggi dalam aktivitas budidaya pertanian, salah satunya adalah serangan OPT. Oleh sebab itu penggunaan pestisida menjadi tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat residu pestisida berbahan aktif Abamectin dan Mancozeb pada tanaman bawang merah di Kabupaten Probolinggo. Penelitian dilakukan di lahan pertanian bawang merah meliputi Desa Mranggon Lawang, Desa Sumberbulu, dan Desa Sumberkerang. Analisa residu dilakukan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Waktu pelaksanaan pada bulan Mei sampai bulan Oktober 2021. Analisis residu pestisida dikerjakan menggunakan Gas Chromatography (Model 8000 TOP yang dilengkapi dengan Electron Capture Detector). Hasil penelitian menunjukkan semua sampel bawang merah meninggalkan residu pestisida. Namun residu pestisida masih berada di bawah ambang batas maksimal berdasarkan Standar Nasional Indonesia. Desa Mranggon Lawang yang menjadi desa sentra bawang merah terbesar di Kabupaten Probolinggo memiliki tingkat residu tertinggi dibandingkan dengan 2 desa lainnya. Hasil uji bahan aktif Abamectin pada daun sebesar 0,002; umbi 0,004; dan tanah 0,004 mg/kg. Sedangkan pada bahan aktif mancozeb pada daun 0,132; umbi 0,093; dan tanah 0,155 mg/kg. Hal tersebut menunjukkan bahwa perilaku petani bawang merah di Kabupaten Probolinggo terhadap penggunaan pestisida masih termasuk dalam batas wajar.https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/397abamectinbawang merahmancozebpestisidaresidu |
spellingShingle | Mochammad Syamsulhadi Bintar Probo Sunarto Achmad Fitriadi Taufiqurrahman ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA UMBI BAWANG MERAH DI KABUPATEN PROBOLINGGO Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) abamectin bawang merah mancozeb pestisida residu |
title | ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA UMBI BAWANG MERAH DI KABUPATEN PROBOLINGGO |
title_full | ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA UMBI BAWANG MERAH DI KABUPATEN PROBOLINGGO |
title_fullStr | ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA UMBI BAWANG MERAH DI KABUPATEN PROBOLINGGO |
title_full_unstemmed | ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA UMBI BAWANG MERAH DI KABUPATEN PROBOLINGGO |
title_short | ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA UMBI BAWANG MERAH DI KABUPATEN PROBOLINGGO |
title_sort | analisa residu pestisida pada umbi bawang merah di kabupaten probolinggo |
topic | abamectin bawang merah mancozeb pestisida residu |
url | https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/397 |
work_keys_str_mv | AT mochammadsyamsulhadi analisaresidupestisidapadaumbibawangmerahdikabupatenprobolinggo AT bintarprobosunarto analisaresidupestisidapadaumbibawangmerahdikabupatenprobolinggo AT achmadfitriaditaufiqurrahman analisaresidupestisidapadaumbibawangmerahdikabupatenprobolinggo |