Evaluasi Kualitatif Antibiotik Metode Gyssens dengan Konsep Regulasi Antimikroba Sistem Prospektif RASPRO pada Pneumonia di Ruang Rawat Intensif Anak

Latar belakang. Pneumonia masih paling sering sebagai infeksi primer maupun infeksi sekunder dalam perawatan anak di ruang rawat intensif. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat meningkatkan morbiditas, mortalitas, pengobatan lebih mahal, dan resistensi antibiotik. Tujuan. Mengevaluasi penggun...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rinna Wamilakusumayanti Sundariningrum, Darmawan Budi Setyanto, Ronald Irwanto Natadidjaja
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2020-08-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1828
_version_ 1818862693413552128
author Rinna Wamilakusumayanti Sundariningrum
Darmawan Budi Setyanto
Ronald Irwanto Natadidjaja
author_facet Rinna Wamilakusumayanti Sundariningrum
Darmawan Budi Setyanto
Ronald Irwanto Natadidjaja
author_sort Rinna Wamilakusumayanti Sundariningrum
collection DOAJ
description Latar belakang. Pneumonia masih paling sering sebagai infeksi primer maupun infeksi sekunder dalam perawatan anak di ruang rawat intensif. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat meningkatkan morbiditas, mortalitas, pengobatan lebih mahal, dan resistensi antibiotik. Tujuan. Mengevaluasi penggunaan antibiotik secara kualitatif pada pasien pneumonia menggunakan metode Gyssens dengan konsep RASPRO. Metode. Penelitian deskriprif retrospektif berdasarkan data rekam medis pasien pneumonia di ruang intensif anak RS Hermina Bekasi, periode bulan Mei sampai Oktober 2019. Antibiotik dievaluasi secara kualitatif menggunakan metode Gyssens dengan konsep RASPRO. Hasil. Didapatkan 51 (14,46%) pasien dengan pneumonia berat. Digunakan 119 antibiotik; terdiri dari 90 (75,63%) empiris dan 29 (24,37%) definitif. Ampisilin sulbaktam merupakan antibiotik paling banyak digunakan (15,98%), diikuti sefotaksim (15,12%), meropenem (13,44%), azithromisin (11,78%), dan seftriakson (10,92%). Berdasarkan metode Gyssens dengan konsep RASPRO, penggunaan antibiotik tepat (kategori 0) sebanyak 63,02%, sedangkan tidak tepat, yaitu 1,68% kategori IVa (alternatif lebih efektif), 22,69% kategori IIIa (durasi terlalu panjang) 9,24% kategori IIIb (durasi terlalu singkat), dan 3,36% kategori IIa (tidak tepat dosis). Kesimpulan. Pemakaian antibiotik tepat didapatkan hasil cukup baik, yaitu 63,03%. Konsep RASPRO dapat digunakan untuk mengurangi bias subyektifitas dalam penilaian antibiotik secara kualitatif dengan metode Gyssens pada pneumonia di ruang intensif anak.
first_indexed 2024-12-19T10:03:55Z
format Article
id doaj.art-fd62bd4627c24b7e8e301b6dda44fd4a
institution Directory Open Access Journal
issn 0854-7823
2338-5030
language Indonesian
last_indexed 2024-12-19T10:03:55Z
publishDate 2020-08-01
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
record_format Article
series Sari Pediatri
spelling doaj.art-fd62bd4627c24b7e8e301b6dda44fd4a2022-12-21T20:26:35ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302020-08-012221091410.14238/sp22.2.2020.109-141268Evaluasi Kualitatif Antibiotik Metode Gyssens dengan Konsep Regulasi Antimikroba Sistem Prospektif RASPRO pada Pneumonia di Ruang Rawat Intensif AnakRinna Wamilakusumayanti Sundariningrum0Darmawan Budi SetyantoRonald Irwanto Natadidjaja1Department Ilmu Kesehatan Anak RSU Hermina BekasiDepartemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Trisakti dan Yayasan Pelita RASPRO IndonesiaLatar belakang. Pneumonia masih paling sering sebagai infeksi primer maupun infeksi sekunder dalam perawatan anak di ruang rawat intensif. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat meningkatkan morbiditas, mortalitas, pengobatan lebih mahal, dan resistensi antibiotik. Tujuan. Mengevaluasi penggunaan antibiotik secara kualitatif pada pasien pneumonia menggunakan metode Gyssens dengan konsep RASPRO. Metode. Penelitian deskriprif retrospektif berdasarkan data rekam medis pasien pneumonia di ruang intensif anak RS Hermina Bekasi, periode bulan Mei sampai Oktober 2019. Antibiotik dievaluasi secara kualitatif menggunakan metode Gyssens dengan konsep RASPRO. Hasil. Didapatkan 51 (14,46%) pasien dengan pneumonia berat. Digunakan 119 antibiotik; terdiri dari 90 (75,63%) empiris dan 29 (24,37%) definitif. Ampisilin sulbaktam merupakan antibiotik paling banyak digunakan (15,98%), diikuti sefotaksim (15,12%), meropenem (13,44%), azithromisin (11,78%), dan seftriakson (10,92%). Berdasarkan metode Gyssens dengan konsep RASPRO, penggunaan antibiotik tepat (kategori 0) sebanyak 63,02%, sedangkan tidak tepat, yaitu 1,68% kategori IVa (alternatif lebih efektif), 22,69% kategori IIIa (durasi terlalu panjang) 9,24% kategori IIIb (durasi terlalu singkat), dan 3,36% kategori IIa (tidak tepat dosis). Kesimpulan. Pemakaian antibiotik tepat didapatkan hasil cukup baik, yaitu 63,03%. Konsep RASPRO dapat digunakan untuk mengurangi bias subyektifitas dalam penilaian antibiotik secara kualitatif dengan metode Gyssens pada pneumonia di ruang intensif anak.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1828evaluasi kualitatifantibiotikmetode gyssenspneumonia anak.
spellingShingle Rinna Wamilakusumayanti Sundariningrum
Darmawan Budi Setyanto
Ronald Irwanto Natadidjaja
Evaluasi Kualitatif Antibiotik Metode Gyssens dengan Konsep Regulasi Antimikroba Sistem Prospektif RASPRO pada Pneumonia di Ruang Rawat Intensif Anak
Sari Pediatri
evaluasi kualitatif
antibiotik
metode gyssens
pneumonia anak.
title Evaluasi Kualitatif Antibiotik Metode Gyssens dengan Konsep Regulasi Antimikroba Sistem Prospektif RASPRO pada Pneumonia di Ruang Rawat Intensif Anak
title_full Evaluasi Kualitatif Antibiotik Metode Gyssens dengan Konsep Regulasi Antimikroba Sistem Prospektif RASPRO pada Pneumonia di Ruang Rawat Intensif Anak
title_fullStr Evaluasi Kualitatif Antibiotik Metode Gyssens dengan Konsep Regulasi Antimikroba Sistem Prospektif RASPRO pada Pneumonia di Ruang Rawat Intensif Anak
title_full_unstemmed Evaluasi Kualitatif Antibiotik Metode Gyssens dengan Konsep Regulasi Antimikroba Sistem Prospektif RASPRO pada Pneumonia di Ruang Rawat Intensif Anak
title_short Evaluasi Kualitatif Antibiotik Metode Gyssens dengan Konsep Regulasi Antimikroba Sistem Prospektif RASPRO pada Pneumonia di Ruang Rawat Intensif Anak
title_sort evaluasi kualitatif antibiotik metode gyssens dengan konsep regulasi antimikroba sistem prospektif raspro pada pneumonia di ruang rawat intensif anak
topic evaluasi kualitatif
antibiotik
metode gyssens
pneumonia anak.
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1828
work_keys_str_mv AT rinnawamilakusumayantisundariningrum evaluasikualitatifantibiotikmetodegyssensdengankonsepregulasiantimikrobasistemprospektifraspropadapneumoniadiruangrawatintensifanak
AT darmawanbudisetyanto evaluasikualitatifantibiotikmetodegyssensdengankonsepregulasiantimikrobasistemprospektifraspropadapneumoniadiruangrawatintensifanak
AT ronaldirwantonatadidjaja evaluasikualitatifantibiotikmetodegyssensdengankonsepregulasiantimikrobasistemprospektifraspropadapneumoniadiruangrawatintensifanak