MITOS NILAI-NILAI KEPATUHAN SANTRI
Tulisan ini mengkaji tentang nuansa nilai kepatuhan santri tehadap kiai, khususnya dalam perilaku politik. Di mata santri, kiai diidentifikasi sebagai sosok figur kharismatik dan model (uswah) dari sikap dan tingkah laku, serta figus ideal sebagai penyambung silsilah keilmuan para ulama pewaris ilmu...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Arabic |
Published: |
Institut Agama Islam Negeri Madura
2013-10-01
|
Series: | Tadris: Jurnal Pendidikan Islam |
Online Access: | http://ejournal.stainpamekasan.ac.id/index.php/tadris/article/view/376 |
Summary: | Tulisan ini mengkaji tentang nuansa nilai kepatuhan santri tehadap kiai, khususnya dalam perilaku politik. Di mata santri, kiai diidentifikasi sebagai sosok figur kharismatik dan model (uswah) dari sikap dan tingkah laku, serta figus ideal sebagai penyambung silsilah keilmuan para ulama pewaris ilmu masa kejayaan Islam. Dari identifikasi tersebut melahirkan pola kepatuhan atau ketaatan santri terhadap kiai, yang terbagi pada tiga varian, yaitu: 1) kepatuhan mutlak; 2) kepatuhan semu; kedua perilaku ini ditunjukkan oleh santri aktif yang memiliki ikatan guru dan murid dengan kiai; dan 3) ketaatan prismatik yang ditunjukkan oleh santri alumni. Walaupun mereka masih memiliki ikatan guru dan murid, tetapi dalam perilaku politik berani berbeda dengan kiainya. |
---|---|
ISSN: | 1907-672X 2442-5494 |