Efisiensi Biaya Produksi Usaha Itik Petelur di Candi Sidoarjo
Peran sub sektor peternakan terhadap pembangunan pertanian cukup signifikan, dimana industri perunggasan merupakan pemicu utama perkembangan usaha di sub sektor peternakan. Permintaan pangan hewani asal ternak (daging, telur dan susu) dari waktu ke waktu cenderung meningkat sejalan dengan pertambaha...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Airlangga
2021-05-01
|
Series: | Media Kedokteran Hewan |
Subjects: | |
Online Access: | https://e-journal.unair.ac.id/MKH/article/view/26640 |
_version_ | 1811224569741049856 |
---|---|
author | Dian Ayu Permatasari |
author_facet | Dian Ayu Permatasari |
author_sort | Dian Ayu Permatasari |
collection | DOAJ |
description | Peran sub sektor peternakan terhadap pembangunan pertanian cukup signifikan, dimana industri perunggasan merupakan pemicu utama perkembangan usaha di sub sektor peternakan. Permintaan pangan hewani asal ternak (daging, telur dan susu) dari waktu ke waktu cenderung meningkat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk, pendapatan, kesadaran gizi, dan perbaikan tingkat pendidikan. Terdapat dua cara pengelolaan produksi telur, yakni produksi telur olahan dan tanpa olahan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui analisis kelayakan usaha peternakan itik petelur produksi telur olahan dan tanpa olahan dan analisis efisiensi biaya produksi telur itik olahan dan tanpa olahan. Indikator analisis kelayakan usaha yaitu BEP unit, BEP harga, B/C ratio, ROI dan Payback Period. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha peternakan itik petelur produksi telur olahan di Candi Sidoarjo merupakan usaha yang dapat dikategorikan layak untuk dilaksanakan dengan nilai rata-rata BEP unit 123.056 butir, rata-rata nilai BEP harga Rp 1.505,-, rata-rata nilai B/C Ratio 0,78, rata-rata nilai Return On Investment 73%, rata-rata nilai Payback Period1,90. Hasil perhitungan nilai efisiensi biaya produksi telur itik olahan menunjukkan bahwa yang paling efisien adalah responden dengan populasi 500 ekor, produksi telur 350 butir per hari atau 105.000 butir per periode dengan efisiensi biaya produksi 49%. |
first_indexed | 2024-04-12T08:51:10Z |
format | Article |
id | doaj.art-fe0bfe21eb4c4d958e2541f724cef532 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0215-8930 2775-975X |
language | English |
last_indexed | 2024-04-12T08:51:10Z |
publishDate | 2021-05-01 |
publisher | Universitas Airlangga |
record_format | Article |
series | Media Kedokteran Hewan |
spelling | doaj.art-fe0bfe21eb4c4d958e2541f724cef5322022-12-22T03:39:35ZengUniversitas AirlanggaMedia Kedokteran Hewan0215-89302775-975X2021-05-01322798910.20473/mkh.v32i2.2021.79-8921788Efisiensi Biaya Produksi Usaha Itik Petelur di Candi SidoarjoDian Ayu Permatasari0Universitas AirlanggaPeran sub sektor peternakan terhadap pembangunan pertanian cukup signifikan, dimana industri perunggasan merupakan pemicu utama perkembangan usaha di sub sektor peternakan. Permintaan pangan hewani asal ternak (daging, telur dan susu) dari waktu ke waktu cenderung meningkat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk, pendapatan, kesadaran gizi, dan perbaikan tingkat pendidikan. Terdapat dua cara pengelolaan produksi telur, yakni produksi telur olahan dan tanpa olahan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui analisis kelayakan usaha peternakan itik petelur produksi telur olahan dan tanpa olahan dan analisis efisiensi biaya produksi telur itik olahan dan tanpa olahan. Indikator analisis kelayakan usaha yaitu BEP unit, BEP harga, B/C ratio, ROI dan Payback Period. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha peternakan itik petelur produksi telur olahan di Candi Sidoarjo merupakan usaha yang dapat dikategorikan layak untuk dilaksanakan dengan nilai rata-rata BEP unit 123.056 butir, rata-rata nilai BEP harga Rp 1.505,-, rata-rata nilai B/C Ratio 0,78, rata-rata nilai Return On Investment 73%, rata-rata nilai Payback Period1,90. Hasil perhitungan nilai efisiensi biaya produksi telur itik olahan menunjukkan bahwa yang paling efisien adalah responden dengan populasi 500 ekor, produksi telur 350 butir per hari atau 105.000 butir per periode dengan efisiensi biaya produksi 49%.https://e-journal.unair.ac.id/MKH/article/view/26640kata kuncianalisis efisiensi biaya produksianalisis kelayakan usahapeternakan itik petelur |
spellingShingle | Dian Ayu Permatasari Efisiensi Biaya Produksi Usaha Itik Petelur di Candi Sidoarjo Media Kedokteran Hewan kata kunci analisis efisiensi biaya produksi analisis kelayakan usaha peternakan itik petelur |
title | Efisiensi Biaya Produksi Usaha Itik Petelur di Candi Sidoarjo |
title_full | Efisiensi Biaya Produksi Usaha Itik Petelur di Candi Sidoarjo |
title_fullStr | Efisiensi Biaya Produksi Usaha Itik Petelur di Candi Sidoarjo |
title_full_unstemmed | Efisiensi Biaya Produksi Usaha Itik Petelur di Candi Sidoarjo |
title_short | Efisiensi Biaya Produksi Usaha Itik Petelur di Candi Sidoarjo |
title_sort | efisiensi biaya produksi usaha itik petelur di candi sidoarjo |
topic | kata kunci analisis efisiensi biaya produksi analisis kelayakan usaha peternakan itik petelur |
url | https://e-journal.unair.ac.id/MKH/article/view/26640 |
work_keys_str_mv | AT dianayupermatasari efisiensibiayaproduksiusahaitikpetelurdicandisidoarjo |