ANALISIS KELAYAKAN DETEKSI CEPAT PENYAKIT HAWAR DAUN TANAMAN KENTANG PADA FASE AKHIR MENGGUNAKAN UAV

Produksi kentang di Indonesia berkontribusi + 0,3% dari total produksi dunia sebesar + 388.191.000 ton. Kentang merupakan komoditas hortikultura esensial di Indonesia dengan permintaan sekitar 2,82 kg ha-1 kapita-1 pada tahun 2021. Saat ini terjadi defisit ketersediaan kentang yang mencapai 4.845.91...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Istika Nita, Aditya Nugraha Putra, Antok Wahyu Sektiono, Sativandi Riza, Kurniawan Sigit Wicaksono, Dinna Hadi Sholikah, Wanda Kristiawati, Melati Julia Rahma
Format: Article
Language:English
Published: University of Brawijaya 2023-09-01
Series:Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan)
Subjects:
Online Access:https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/382
_version_ 1797673894957547520
author Istika Nita
Aditya Nugraha Putra
Antok Wahyu Sektiono
Sativandi Riza
Kurniawan Sigit Wicaksono
Dinna Hadi Sholikah
Wanda Kristiawati
Melati Julia Rahma
author_facet Istika Nita
Aditya Nugraha Putra
Antok Wahyu Sektiono
Sativandi Riza
Kurniawan Sigit Wicaksono
Dinna Hadi Sholikah
Wanda Kristiawati
Melati Julia Rahma
author_sort Istika Nita
collection DOAJ
description Produksi kentang di Indonesia berkontribusi + 0,3% dari total produksi dunia sebesar + 388.191.000 ton. Kentang merupakan komoditas hortikultura esensial di Indonesia dengan permintaan sekitar 2,82 kg ha-1 kapita-1 pada tahun 2021. Saat ini terjadi defisit ketersediaan kentang yang mencapai 4.845.910 ton yang diperparah dengan terus menurunnya produksi kentang nasional (1.164.738 ton). Penyakit hawar daun (Phytophthora infestans) merupakan salah satu masalah utama penyebab penurunan produksi kentang (kehilangan hasil antara 10-100%). Penyebaran penyakit hawar daun sulit untuk diidentifikasi secara real time, sehingga diperlukan teknologi tepat guna yang dapat memberikan informasi secara cepat dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana foto udara (dari UAV) memperkirakan sebaran penyakit hawar daun pada kentang. Foto UAV diubah menjadi indeks NDVI, RDVI, SAVI, SR, ARVI-2, DVI, IPVI, dan GCI. Data pengukuran indeks penyakit hawar daun akan dikorelasikan dan dipilih yang terbaik untuk mendapatkan rumus regresi distribusi spasial penyakit hawar daun. Lokasi penelitian berada di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Indonesia. Titik pengamatan di lapangan sebanyak 50 titik pengamatan untuk setiap luasan 3 Ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua indeks berkorelasi positif (> r tabel 0,34). Korelasi tertinggi pada estimasi model dari indeks NDVI (0,72). Kondisi ini sejalan dengan koefisien regresi (R2) pada NDVI yang mencapai 0,51 dengan persamaan y = 20,779 * (angka indeks NDVI) + 49,146. Analisis t-paired menunjukkan bahwa t hitung pada model (-1,10) ada pada grafik t-tabel (2,16), dan ini menegaskan bahwa rumus tersebut dapat diandalkan untuk digunakan.
first_indexed 2024-03-11T21:51:03Z
format Article
id doaj.art-fe3a1c71a19c4931b8ee5efdd25798b0
institution Directory Open Access Journal
issn 2338-4336
2580-6459
language English
last_indexed 2024-03-11T21:51:03Z
publishDate 2023-09-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan)
spelling doaj.art-fe3a1c71a19c4931b8ee5efdd25798b02023-09-26T09:01:34ZengUniversity of BrawijayaJurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan)2338-43362580-64592023-09-0111310912010.21776/ub.jurnalhpt.2023.011.3.2315ANALISIS KELAYAKAN DETEKSI CEPAT PENYAKIT HAWAR DAUN TANAMAN KENTANG PADA FASE AKHIR MENGGUNAKAN UAVIstika Nita0Aditya Nugraha Putra1Antok Wahyu Sektiono2Sativandi Riza3Kurniawan Sigit Wicaksono4Dinna Hadi Sholikah5Wanda Kristiawati6Melati Julia Rahma7Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang 65145, IndonesiaDepartemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang 65145, IndonesiaDepartemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas BrawijayaDepartemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang 65145, IndonesiaDepartemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang 65145, IndonesiaDepartemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang 65145, IndonesiaSekolah Pascasarjana, Programm Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan dan Pembangunan, Universitas Brawijaya, Malang 65145Sekolah Pascasarjana, Programm Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan dan Pembangunan, Universitas Brawijaya, Malang 65145Produksi kentang di Indonesia berkontribusi + 0,3% dari total produksi dunia sebesar + 388.191.000 ton. Kentang merupakan komoditas hortikultura esensial di Indonesia dengan permintaan sekitar 2,82 kg ha-1 kapita-1 pada tahun 2021. Saat ini terjadi defisit ketersediaan kentang yang mencapai 4.845.910 ton yang diperparah dengan terus menurunnya produksi kentang nasional (1.164.738 ton). Penyakit hawar daun (Phytophthora infestans) merupakan salah satu masalah utama penyebab penurunan produksi kentang (kehilangan hasil antara 10-100%). Penyebaran penyakit hawar daun sulit untuk diidentifikasi secara real time, sehingga diperlukan teknologi tepat guna yang dapat memberikan informasi secara cepat dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana foto udara (dari UAV) memperkirakan sebaran penyakit hawar daun pada kentang. Foto UAV diubah menjadi indeks NDVI, RDVI, SAVI, SR, ARVI-2, DVI, IPVI, dan GCI. Data pengukuran indeks penyakit hawar daun akan dikorelasikan dan dipilih yang terbaik untuk mendapatkan rumus regresi distribusi spasial penyakit hawar daun. Lokasi penelitian berada di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Indonesia. Titik pengamatan di lapangan sebanyak 50 titik pengamatan untuk setiap luasan 3 Ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua indeks berkorelasi positif (> r tabel 0,34). Korelasi tertinggi pada estimasi model dari indeks NDVI (0,72). Kondisi ini sejalan dengan koefisien regresi (R2) pada NDVI yang mencapai 0,51 dengan persamaan y = 20,779 * (angka indeks NDVI) + 49,146. Analisis t-paired menunjukkan bahwa t hitung pada model (-1,10) ada pada grafik t-tabel (2,16), dan ini menegaskan bahwa rumus tersebut dapat diandalkan untuk digunakan.https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/382droneindeks penyakitindeks tanamanpengindraan jauhpenyakit tumbuhan
spellingShingle Istika Nita
Aditya Nugraha Putra
Antok Wahyu Sektiono
Sativandi Riza
Kurniawan Sigit Wicaksono
Dinna Hadi Sholikah
Wanda Kristiawati
Melati Julia Rahma
ANALISIS KELAYAKAN DETEKSI CEPAT PENYAKIT HAWAR DAUN TANAMAN KENTANG PADA FASE AKHIR MENGGUNAKAN UAV
Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan)
drone
indeks penyakit
indeks tanaman
pengindraan jauh
penyakit tumbuhan
title ANALISIS KELAYAKAN DETEKSI CEPAT PENYAKIT HAWAR DAUN TANAMAN KENTANG PADA FASE AKHIR MENGGUNAKAN UAV
title_full ANALISIS KELAYAKAN DETEKSI CEPAT PENYAKIT HAWAR DAUN TANAMAN KENTANG PADA FASE AKHIR MENGGUNAKAN UAV
title_fullStr ANALISIS KELAYAKAN DETEKSI CEPAT PENYAKIT HAWAR DAUN TANAMAN KENTANG PADA FASE AKHIR MENGGUNAKAN UAV
title_full_unstemmed ANALISIS KELAYAKAN DETEKSI CEPAT PENYAKIT HAWAR DAUN TANAMAN KENTANG PADA FASE AKHIR MENGGUNAKAN UAV
title_short ANALISIS KELAYAKAN DETEKSI CEPAT PENYAKIT HAWAR DAUN TANAMAN KENTANG PADA FASE AKHIR MENGGUNAKAN UAV
title_sort analisis kelayakan deteksi cepat penyakit hawar daun tanaman kentang pada fase akhir menggunakan uav
topic drone
indeks penyakit
indeks tanaman
pengindraan jauh
penyakit tumbuhan
url https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/382
work_keys_str_mv AT istikanita analisiskelayakandeteksicepatpenyakithawardauntanamankentangpadafaseakhirmenggunakanuav
AT adityanugrahaputra analisiskelayakandeteksicepatpenyakithawardauntanamankentangpadafaseakhirmenggunakanuav
AT antokwahyusektiono analisiskelayakandeteksicepatpenyakithawardauntanamankentangpadafaseakhirmenggunakanuav
AT sativandiriza analisiskelayakandeteksicepatpenyakithawardauntanamankentangpadafaseakhirmenggunakanuav
AT kurniawansigitwicaksono analisiskelayakandeteksicepatpenyakithawardauntanamankentangpadafaseakhirmenggunakanuav
AT dinnahadisholikah analisiskelayakandeteksicepatpenyakithawardauntanamankentangpadafaseakhirmenggunakanuav
AT wandakristiawati analisiskelayakandeteksicepatpenyakithawardauntanamankentangpadafaseakhirmenggunakanuav
AT melatijuliarahma analisiskelayakandeteksicepatpenyakithawardauntanamankentangpadafaseakhirmenggunakanuav