Bagaimana Proses Belajar Berwirausaha dan Budaya pada Anak Usia Dini?

Kewirausahaan menjadi bahasan penting manakala ingin berbicara tentang kemajuan ekonomi bangsa. Beberapa aspek perlu disiapkan, termasuk pengenalan kewirusahaan berbasis budaya terhadap anak usia dini dalam pendidikan anak usia dini (PAUD). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembel...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dellia Mila Vernia, Hugo Aries Suprapto, Bambang Sumadyo, Nurdin Nurdin, Sigit Widiyarto
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 2023-12-01
Series:Jurnal Obsesi
Subjects:
Online Access:https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/5894
_version_ 1797248586475372544
author Dellia Mila Vernia
Hugo Aries Suprapto
Bambang Sumadyo
Nurdin Nurdin
Sigit Widiyarto
author_facet Dellia Mila Vernia
Hugo Aries Suprapto
Bambang Sumadyo
Nurdin Nurdin
Sigit Widiyarto
author_sort Dellia Mila Vernia
collection DOAJ
description Kewirausahaan menjadi bahasan penting manakala ingin berbicara tentang kemajuan ekonomi bangsa. Beberapa aspek perlu disiapkan, termasuk pengenalan kewirusahaan berbasis budaya terhadap anak usia dini dalam pendidikan anak usia dini (PAUD). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran kewirausahaan berbasis budaya di PAUD dan mengetahui bagaimana budaya dapat diperkenalkan kepada siswa di PAUD. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Responden terdiri dari kepala sekolah, guru dan orang tua murid. Pengambilan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen digunakan adalah instrument wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran pengenalan kewirausahaan tidak dapat dipaksa, melainkan menggunakan metode bermain beserta metode dan program yang terfokus pada kewirusahaan. Pengenalan budaya dapat dilakukan dengan memberikan berbagai macam produk yang dapat dijual, seperti makanan tradisional Indonesia. Budaya tidak hanya berkaitan dengan makanan tradisional, namun mencakup, tradisi,adat istiadat, baju daerah , lagu daerah serta cerita rakyat. Implikasi dari penelitian ini adalah perlu pembuatan kurikulum yang baku dan adaptif bagi pembelajaran anak usia dini.
first_indexed 2024-04-24T20:16:57Z
format Article
id doaj.art-fe4f09b7b2eb43d4ba6f474e46573261
institution Directory Open Access Journal
issn 2549-8959
language English
last_indexed 2024-04-24T20:16:57Z
publishDate 2023-12-01
publisher Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
record_format Article
series Jurnal Obsesi
spelling doaj.art-fe4f09b7b2eb43d4ba6f474e465732612024-03-22T16:09:25ZengUniversitas Pahlawan Tuanku TambusaiJurnal Obsesi2549-89592023-12-01767992799910.31004/obsesi.v7i6.58941847Bagaimana Proses Belajar Berwirausaha dan Budaya pada Anak Usia Dini?Dellia Mila Vernia0Hugo Aries Suprapto1Bambang Sumadyo2Nurdin Nurdin3Sigit Widiyarto4Pendidikan Matematika, Universitas Indraprasta PGRI JakartaTeknik Industri, Universitas Indraprasta PGRI JakartaPendidikan Bahasa dan Sastra Pasca Sarjana, Universitas Indraprasta PGRI JakartaPendidikan Bahasa dan Sastra Pasca Sarjana, Universitas Indraprasta PGRI JakartaPendidikan Bahasa dan Sastra Pasca Sarjana, Universitas Indraprasta PGRI JakartaKewirausahaan menjadi bahasan penting manakala ingin berbicara tentang kemajuan ekonomi bangsa. Beberapa aspek perlu disiapkan, termasuk pengenalan kewirusahaan berbasis budaya terhadap anak usia dini dalam pendidikan anak usia dini (PAUD). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran kewirausahaan berbasis budaya di PAUD dan mengetahui bagaimana budaya dapat diperkenalkan kepada siswa di PAUD. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Responden terdiri dari kepala sekolah, guru dan orang tua murid. Pengambilan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen digunakan adalah instrument wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran pengenalan kewirausahaan tidak dapat dipaksa, melainkan menggunakan metode bermain beserta metode dan program yang terfokus pada kewirusahaan. Pengenalan budaya dapat dilakukan dengan memberikan berbagai macam produk yang dapat dijual, seperti makanan tradisional Indonesia. Budaya tidak hanya berkaitan dengan makanan tradisional, namun mencakup, tradisi,adat istiadat, baju daerah , lagu daerah serta cerita rakyat. Implikasi dari penelitian ini adalah perlu pembuatan kurikulum yang baku dan adaptif bagi pembelajaran anak usia dini.https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/5894internalisasinilai kewirusahaanbudaya localanak usia dini
spellingShingle Dellia Mila Vernia
Hugo Aries Suprapto
Bambang Sumadyo
Nurdin Nurdin
Sigit Widiyarto
Bagaimana Proses Belajar Berwirausaha dan Budaya pada Anak Usia Dini?
Jurnal Obsesi
internalisasi
nilai kewirusahaan
budaya local
anak usia dini
title Bagaimana Proses Belajar Berwirausaha dan Budaya pada Anak Usia Dini?
title_full Bagaimana Proses Belajar Berwirausaha dan Budaya pada Anak Usia Dini?
title_fullStr Bagaimana Proses Belajar Berwirausaha dan Budaya pada Anak Usia Dini?
title_full_unstemmed Bagaimana Proses Belajar Berwirausaha dan Budaya pada Anak Usia Dini?
title_short Bagaimana Proses Belajar Berwirausaha dan Budaya pada Anak Usia Dini?
title_sort bagaimana proses belajar berwirausaha dan budaya pada anak usia dini
topic internalisasi
nilai kewirusahaan
budaya local
anak usia dini
url https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/5894
work_keys_str_mv AT delliamilavernia bagaimanaprosesbelajarberwirausahadanbudayapadaanakusiadini
AT hugoariessuprapto bagaimanaprosesbelajarberwirausahadanbudayapadaanakusiadini
AT bambangsumadyo bagaimanaprosesbelajarberwirausahadanbudayapadaanakusiadini
AT nurdinnurdin bagaimanaprosesbelajarberwirausahadanbudayapadaanakusiadini
AT sigitwidiyarto bagaimanaprosesbelajarberwirausahadanbudayapadaanakusiadini