Fenomena Perceraian dan Perubahan Sosial
Di tengah perubahan sosial yang terus terjadi saat ini, perceraian di Wonosobo meningkat cukup tinggi, bahkan dapat dikatakan terjadi dalam skala besar. Secara umum, incedence of cererce adalah akar penyebab faktor ekonomi adalah kemampuan suami dalam rumah tangga yang berevolusi dalam perselisihan...
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Pusat Studi Gender dan Anak IAIN Purwokerto
2018-12-01
|
| Series: | Yinyang: Jurnal Studi Islam, Gender dan Anak |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/yinyang/article/view/2104 |
| _version_ | 1797303763845775360 |
|---|---|
| author | Mahfudz Junaedi |
| author_facet | Mahfudz Junaedi |
| author_sort | Mahfudz Junaedi |
| collection | DOAJ |
| description |
Di tengah perubahan sosial yang terus terjadi saat ini, perceraian di Wonosobo meningkat cukup tinggi, bahkan dapat dikatakan terjadi dalam skala besar. Secara umum, incedence of cererce adalah akar penyebab faktor ekonomi adalah kemampuan suami dalam rumah tangga yang berevolusi dalam perselisihan dan perselisihan yang tidak pernah berhenti. Perceraian lebih dominan dari istri karena faktor ekonomi dan perselisihan. Faktor lain adalah pihak ketiga (selingkuh), dan kurangnya kedewasaan, sedangkan peran KUA sebagai lembaga belum dioptimalkan. Fenomena perceraian dapat diubah jika ada upaya sistematis melalui pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memelihara cinta (sakinah, mawaddah, rahmah) dalam kehidupan rumah tangga, karena prototipe saat ini terletak pada kehidupan rumah tangga yang didasarkan pada mencintai, toleran, menghargai perbedaan.
|
| first_indexed | 2024-03-07T23:58:25Z |
| format | Article |
| id | doaj.art-fe5a3dfad1654eeab69a481ff7df55b9 |
| institution | Directory Open Access Journal |
| issn | 1907-2791 2548-5385 |
| language | Indonesian |
| last_indexed | 2024-03-07T23:58:25Z |
| publishDate | 2018-12-01 |
| publisher | Pusat Studi Gender dan Anak IAIN Purwokerto |
| record_format | Article |
| series | Yinyang: Jurnal Studi Islam, Gender dan Anak |
| spelling | doaj.art-fe5a3dfad1654eeab69a481ff7df55b92024-02-18T08:16:32ZindPusat Studi Gender dan Anak IAIN PurwokertoYinyang: Jurnal Studi Islam, Gender dan Anak1907-27912548-53852018-12-01132Fenomena Perceraian dan Perubahan SosialMahfudz Junaedi0UNSIQ Wonosobo Di tengah perubahan sosial yang terus terjadi saat ini, perceraian di Wonosobo meningkat cukup tinggi, bahkan dapat dikatakan terjadi dalam skala besar. Secara umum, incedence of cererce adalah akar penyebab faktor ekonomi adalah kemampuan suami dalam rumah tangga yang berevolusi dalam perselisihan dan perselisihan yang tidak pernah berhenti. Perceraian lebih dominan dari istri karena faktor ekonomi dan perselisihan. Faktor lain adalah pihak ketiga (selingkuh), dan kurangnya kedewasaan, sedangkan peran KUA sebagai lembaga belum dioptimalkan. Fenomena perceraian dapat diubah jika ada upaya sistematis melalui pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memelihara cinta (sakinah, mawaddah, rahmah) dalam kehidupan rumah tangga, karena prototipe saat ini terletak pada kehidupan rumah tangga yang didasarkan pada mencintai, toleran, menghargai perbedaan. https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/yinyang/article/view/2104Wonosobo, divorce, counseling, compassion. |
| spellingShingle | Mahfudz Junaedi Fenomena Perceraian dan Perubahan Sosial Yinyang: Jurnal Studi Islam, Gender dan Anak Wonosobo, divorce, counseling, compassion. |
| title | Fenomena Perceraian dan Perubahan Sosial |
| title_full | Fenomena Perceraian dan Perubahan Sosial |
| title_fullStr | Fenomena Perceraian dan Perubahan Sosial |
| title_full_unstemmed | Fenomena Perceraian dan Perubahan Sosial |
| title_short | Fenomena Perceraian dan Perubahan Sosial |
| title_sort | fenomena perceraian dan perubahan sosial |
| topic | Wonosobo, divorce, counseling, compassion. |
| url | https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/yinyang/article/view/2104 |
| work_keys_str_mv | AT mahfudzjunaedi fenomenaperceraiandanperubahansosial |