MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MELAKSANAKAN 5 PILAR STBM DI SOROWAJAN BANTUL
Tantangan yang dihadapi terkait pembangunan kesehatan, khususnya bidang, hygiene dan sanitasi masih sangat besar perlu dilakukan intervensi terpadu melalui suatu pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat atau biasanya dikenal dengan STBM. Menurut survey PHBS yang telah dilakukan oleh Puskesmas S...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
UMSurabaya Publishing
2017-08-01
|
Series: | Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Axiologiya/article/view/938/714 |
Summary: | Tantangan yang dihadapi terkait pembangunan kesehatan, khususnya bidang, hygiene dan sanitasi masih sangat besar perlu dilakukan intervensi terpadu melalui suatu pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat atau biasanya dikenal dengan STBM. Menurut survey PHBS yang telah dilakukan oleh Puskesmas Sewon II pada tahun 2014 di Sorowajan mendapatkan hasil 21,71% warga yang telah melaksanakan perilaku hidup bersih sehat sesuai pesan di 10 indikator PHBS sehingga masih dalam kategori rendah. Pengabdian masyarakat dilakukan Pendekatan STBM dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sewon II yaitu di dusun Sorowajan, desa Panggungharjo, kecamatan Sewon, kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Tujuan dilaksankan kegiataan pemberdayaan ini adalah meningkatkan kesadaran dalam 5 pilar STBM. Metode yang digunakan adalah dengan mengunkan model pemicuan STBM yang dimodifikasi. Setelah melaksankan pemberdayaan masyarakat dalam penerapan 5 pilar STBM Setelah melaksankan pemberdayaan masyarakat dalam penerapan 5 pilar STBM untuk membantu mempercepat daerah Sorowajan menjadi dusun yang memenuhi syarat STBM. Hasil survei setelah dilaskanakan kegiatan pemicuan 5 pilar STBM sebanyak 97,28% dengan peningkatan 75,57%. Hasil ini menunjukan bahwa model pemicuan STBM ini mampu meningkakan kesadaaran PHBS di dusun Sorowajan. |
---|---|
ISSN: | 2528-4967 2548-219X |