Pemarkah Frasa Aspektualitas Bahasa Melayu Dialek Sambas
Linguistik tidak sekadar membahas bahasa secara internal, melainkan juga hal-hal yang berada di luar bahasa, termasuk waktu, situasi, dan pengguna bahasa. Pada awalnya dipahami bahwa setiap kata bersifat otonom, bisa berdiri sendiri dan dimaknai hanya dengan merujuk kata yang digunakan. Namun kenyat...
Main Author: | Haries Pribady |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
STKIP Singkawang
2016-09-01
|
Series: | JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) |
Online Access: | http://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JP-BSI/article/view/95 |
Similar Items
-
Analisis Komponen Makna Verba “Menyakiti” dalam Bahasa Melayu Dialek Sambas (Kajian Semantik)
by: Zulfahita Zulfahita, et al.
Published: (2019-09-01) -
Campur Kode dalam Bahasa Melayu Dialek Sambas di SMA Taruna Bumi Khatulistiwa
by: Muchammad Djarot
Published: (2020-12-01) -
FRASA PREPOSISIONAL DALAM BAHASA JAWA DIALEK BANYUMAS
(Analisis Sintaksis dan Semantik)
by: , GITA ANGGRIA RESTICKA, et al.
Published: (2012) -
PEMARKAH DIATESIS DALAM BAHASA WOLIO
by: Nuz Chairul Mugrib, et al.
Published: (2018-07-01) -
Kata “kesangatan” dalam frasa adjektif dialek Terengganu
by: Nur Sufiah Azmi,, et al.
Published: (2020)