Efektivitas Pelatihan Kecakapan Hidup (Life Skills) terhadap Tingkat Kecerdasan Emosi Remaja

Remaja adalah anak berusia 10-18 tahun untuk wanita dan 12-20 tahun untuk laki-laki. Remaja dalam masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa berada dalam masa emosi yang labil. Periode masa ini, remaja diharapkan mampu untuk mengendalikan emosinya. Kecerdasan emosi dibutuhkan untuk mengatur...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sri Dewi Rahmawati Syarief, Warih Adnan Puspitosari
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2013-01-01
Series:Mutiara Medika
Subjects:
Online Access:https://journal.umy.ac.id/index.php/mm/article/view/9388
Description
Summary:Remaja adalah anak berusia 10-18 tahun untuk wanita dan 12-20 tahun untuk laki-laki. Remaja dalam masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa berada dalam masa emosi yang labil. Periode masa ini, remaja diharapkan mampu untuk mengendalikan emosinya. Kecerdasan emosi dibutuhkan untuk mengatur dan mengendalikan kondisi emosi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelatihan kecakapan hidup (life skills) terhadap tingkat kecerdasan emosi remaja SMP N 2 Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini melibatkan 36 siswa pada kelompok intervensi dan 36 siswa pada kelompok kontrol. Jenis penelitian berupa quasi eksperimental dengan desain penelitian pre test post test control group design. Selama 1 bulan subjek kelompok intervensi mengikuti pelatihan hidup yang terdiri dari modul meningkatkan harga diri, modul mengenali dan mengatasi emosi, modul menghadapi stres dan modul menghadapi tekanan teman sebaya. Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon rank test. Pada kedua kelompok diketahui adanya perbedaan tingkat kecerdasan emosi setelah dilakukan pelatihan kecakapan hidup (life skills). Hasil analisis dari efektivitas pelatihan kecakapan hidup (life skills) terhadap tingkat kecerdasan emosi remaja adalah menunjukkan signifikansi sebesar p=0.004 (p0,05) untuk kelompok intervensi yang mempunyai arti bahwa terdapat perbedaan sebelum diberikan pelatihan dan sesudah diberikan pelatihan, sedangkan untuk kelompok kontrol didapatkan nilai p=0,640 (p0,05) yang berarti bahwa tidak ada perubahan signifikan pada tingkat kecerdasan emosi kelompok kontrol.
ISSN:1411-8033
2614-0101