Jayadewata dan Prasasti Kebantenan (1428-1521 Masehi)

Artikel ini tidak akan mengungkap ajaran karesian tetapi makna tersirat yang melatari tindakan Jayadewata atas pengukuhan kabuyutan dan kawikwan, kaitannya dengan kedudukan Jayadewata sebagai pelaku (actor). Hal tersebut disebabkan suatu wacana tertulis selalu dilandasi pada alasan, tujuan, dan mak...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Richadiana Kartakusuma
Format: Article
Language:English
Published: Balai Arkeologi Yogyakarta 1994-05-01
Series:Berkala Arkeologi
Subjects:
Online Access:https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/713
_version_ 1811342627614752768
author Richadiana Kartakusuma
author_facet Richadiana Kartakusuma
author_sort Richadiana Kartakusuma
collection DOAJ
description Artikel ini tidak akan mengungkap ajaran karesian tetapi makna tersirat yang melatari tindakan Jayadewata atas pengukuhan kabuyutan dan kawikwan, kaitannya dengan kedudukan Jayadewata sebagai pelaku (actor). Hal tersebut disebabkan suatu wacana tertulis selalu dilandasi pada alasan, tujuan, dan makna. Alasan (sambandha) seringkali dapat diketahui secara langsung dan tertulis di dalam prasastinya (eksplisit}, sedangkan tujuan dan makna sifatnya lebih implisit. Oleh sebab itu upaya mengetahu tindakan Jayadewata dafam Prasasti Kebantenan akan dibandingkan dengan sumber tertulis lainnya berupa prasasti dan karya sastra Sunda dibantu dengan analogi etnografi.
first_indexed 2024-04-13T19:14:11Z
format Article
id doaj.art-feea566482b54fd19dc457f59a6699a1
institution Directory Open Access Journal
issn 0216-1419
2548-7132
language English
last_indexed 2024-04-13T19:14:11Z
publishDate 1994-05-01
publisher Balai Arkeologi Yogyakarta
record_format Article
series Berkala Arkeologi
spelling doaj.art-feea566482b54fd19dc457f59a6699a12022-12-22T02:33:43ZengBalai Arkeologi YogyakartaBerkala Arkeologi0216-14192548-71321994-05-0114210.30883/jba.v14i2.713Jayadewata dan Prasasti Kebantenan (1428-1521 Masehi)Richadiana Kartakusuma Artikel ini tidak akan mengungkap ajaran karesian tetapi makna tersirat yang melatari tindakan Jayadewata atas pengukuhan kabuyutan dan kawikwan, kaitannya dengan kedudukan Jayadewata sebagai pelaku (actor). Hal tersebut disebabkan suatu wacana tertulis selalu dilandasi pada alasan, tujuan, dan makna. Alasan (sambandha) seringkali dapat diketahui secara langsung dan tertulis di dalam prasastinya (eksplisit}, sedangkan tujuan dan makna sifatnya lebih implisit. Oleh sebab itu upaya mengetahu tindakan Jayadewata dafam Prasasti Kebantenan akan dibandingkan dengan sumber tertulis lainnya berupa prasasti dan karya sastra Sunda dibantu dengan analogi etnografi. https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/713prasastimaknasastraSundaetnografiJayadewata
spellingShingle Richadiana Kartakusuma
Jayadewata dan Prasasti Kebantenan (1428-1521 Masehi)
Berkala Arkeologi
prasasti
makna
sastra
Sunda
etnografi
Jayadewata
title Jayadewata dan Prasasti Kebantenan (1428-1521 Masehi)
title_full Jayadewata dan Prasasti Kebantenan (1428-1521 Masehi)
title_fullStr Jayadewata dan Prasasti Kebantenan (1428-1521 Masehi)
title_full_unstemmed Jayadewata dan Prasasti Kebantenan (1428-1521 Masehi)
title_short Jayadewata dan Prasasti Kebantenan (1428-1521 Masehi)
title_sort jayadewata dan prasasti kebantenan 1428 1521 masehi
topic prasasti
makna
sastra
Sunda
etnografi
Jayadewata
url https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/713
work_keys_str_mv AT richadianakartakusuma jayadewatadanprasastikebantenan14281521masehi