Metode Pendidikan Anak Berbasis Qishshah AL-Anbiyâ’ dan Kontekstualisasinya di Perguruan Tinggi Islam

The purpose of this paper is to make the children's stories of the Prophets in the Koran as a basic method of child education. The background of the lack of studies in children's education that makes the Koran as the basis for the development of education and learning theory. In addition,...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Muh Syamsuddin
Format: Article
Language:English
Published: UIN Sunan Kalijaga LPPM 2018-02-01
Series:Aplikasia
Subjects:
Online Access:https://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/aplikasia/article/view/1243
_version_ 1797976561335402496
author Muh Syamsuddin
author_facet Muh Syamsuddin
author_sort Muh Syamsuddin
collection DOAJ
description The purpose of this paper is to make the children's stories of the Prophets in the Koran as a basic method of child education. The background of the lack of studies in children's education that makes the Koran as the basis for the development of education and learning theory. In addition, the College of Religious Islam is supposed to close by the Koran thus many choose Western- secular theory . The theory used in this paper is a story in the Quran and learning methodologies . Using data from the literature and discourse analysis, this paper found that the prophetic method of educating children in the Koran are prenatally using monologues and after birth using the method of dialogue with intuitive engineering - shar'ī , case studies , emotive and scientific debate. Tujuan tulisan ini adalah menjadikan kisah-kisah anak para Nabi dalam Alquran sebagai dasar metode pendidikan anak. Ini dilatarbelakangi dari minimnya kajian dalam pendidikan anak yang menjadikan Alquran sebagai dasar pengembangan teori pendidikan dan pembelajaran. Selain itu, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang seharusnya dekat dengan Alquran justru banyak memilih teori Barat-sekuler. Teori yang digunakan dalam tulisan ini adalah qashâsh al-qur’ân dan metodologi pembelajaran. Dengan menggunakan data pustaka dan analisis wacana tulisan ini menemukan bahwa metode kenabian dalam mendidik anak dalam Alquran adalah sebelum lahir menggunakan metode monolog dan setelah lahir menggunakan metode dialog dengan teknik intuitif-syar‘i, studi kasus, emotif dan debat ilmiah.
first_indexed 2024-04-11T04:52:49Z
format Article
id doaj.art-ff27bfd88dd745e490c549280e38cc33
institution Directory Open Access Journal
issn 1411-8777
2598-2176
language English
last_indexed 2024-04-11T04:52:49Z
publishDate 2018-02-01
publisher UIN Sunan Kalijaga LPPM
record_format Article
series Aplikasia
spelling doaj.art-ff27bfd88dd745e490c549280e38cc332022-12-27T02:03:59ZengUIN Sunan Kalijaga LPPMAplikasia1411-87772598-21762018-02-0117111310.14421/aplikasia.v17i1.1243256Metode Pendidikan Anak Berbasis Qishshah AL-Anbiyâ’ dan Kontekstualisasinya di Perguruan Tinggi IslamMuh Syamsuddin0UIN Sunan KalijagaThe purpose of this paper is to make the children's stories of the Prophets in the Koran as a basic method of child education. The background of the lack of studies in children's education that makes the Koran as the basis for the development of education and learning theory. In addition, the College of Religious Islam is supposed to close by the Koran thus many choose Western- secular theory . The theory used in this paper is a story in the Quran and learning methodologies . Using data from the literature and discourse analysis, this paper found that the prophetic method of educating children in the Koran are prenatally using monologues and after birth using the method of dialogue with intuitive engineering - shar'ī , case studies , emotive and scientific debate. Tujuan tulisan ini adalah menjadikan kisah-kisah anak para Nabi dalam Alquran sebagai dasar metode pendidikan anak. Ini dilatarbelakangi dari minimnya kajian dalam pendidikan anak yang menjadikan Alquran sebagai dasar pengembangan teori pendidikan dan pembelajaran. Selain itu, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang seharusnya dekat dengan Alquran justru banyak memilih teori Barat-sekuler. Teori yang digunakan dalam tulisan ini adalah qashâsh al-qur’ân dan metodologi pembelajaran. Dengan menggunakan data pustaka dan analisis wacana tulisan ini menemukan bahwa metode kenabian dalam mendidik anak dalam Alquran adalah sebelum lahir menggunakan metode monolog dan setelah lahir menggunakan metode dialog dengan teknik intuitif-syar‘i, studi kasus, emotif dan debat ilmiah.https://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/aplikasia/article/view/1243methodseducationchildrenstoriesthe prophet .
spellingShingle Muh Syamsuddin
Metode Pendidikan Anak Berbasis Qishshah AL-Anbiyâ’ dan Kontekstualisasinya di Perguruan Tinggi Islam
Aplikasia
methods
education
children
stories
the prophet .
title Metode Pendidikan Anak Berbasis Qishshah AL-Anbiyâ’ dan Kontekstualisasinya di Perguruan Tinggi Islam
title_full Metode Pendidikan Anak Berbasis Qishshah AL-Anbiyâ’ dan Kontekstualisasinya di Perguruan Tinggi Islam
title_fullStr Metode Pendidikan Anak Berbasis Qishshah AL-Anbiyâ’ dan Kontekstualisasinya di Perguruan Tinggi Islam
title_full_unstemmed Metode Pendidikan Anak Berbasis Qishshah AL-Anbiyâ’ dan Kontekstualisasinya di Perguruan Tinggi Islam
title_short Metode Pendidikan Anak Berbasis Qishshah AL-Anbiyâ’ dan Kontekstualisasinya di Perguruan Tinggi Islam
title_sort metode pendidikan anak berbasis qishshah al anbiya dan kontekstualisasinya di perguruan tinggi islam
topic methods
education
children
stories
the prophet .
url https://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/aplikasia/article/view/1243
work_keys_str_mv AT muhsyamsuddin metodependidikananakberbasisqishshahalanbiyadankontekstualisasinyadiperguruantinggiislam