PENJADWALAN NON-DELAY MELALUI MESIN MAJEMUK UNTUK MEMINIMUMKAN MAKESPAN

Di dalam sebuah perusahaan, penjadwalan produksi mempunyai peranan yang cukup penting. Salah satunya adalah mengetahui kapan waktu harus memulai suatu pekerjaan dan kapan waktu mengakhirinya. Penjadwalan yang berjalan dengan baik akan memberikan dampak positif, yaitu meminimumkan biaya operasi da...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Johan Oscar Ong
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Ahmad Dahlan 2013-10-01
Series:Spektrum Industri: Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri
Subjects:
Online Access:http://journal.uad.ac.id/index.php/Spektrum/article/view/1661/1159
Description
Summary:Di dalam sebuah perusahaan, penjadwalan produksi mempunyai peranan yang cukup penting. Salah satunya adalah mengetahui kapan waktu harus memulai suatu pekerjaan dan kapan waktu mengakhirinya. Penjadwalan yang berjalan dengan baik akan memberikan dampak positif, yaitu meminimumkan biaya operasi dan waktu pengiriman, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. PT. XYZ adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang Flexible Packaging dan menggunakan sistem job shop pada operasi penjadwalannya. Permasalahan yang kadang terjadi disini adalah permintaan dari konsumen yang banyak menyebabkan penumpukan pekerjaan atau barang sehingga membentuk antrian panjang yang tidak dapat diselesaikan secara optimal. Tahapantahapan yang dilakukan pada penelitian ini adalah observasi perusahaan, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, asumsi, studi literatur, pengumpulan dan pengolahan data, analisis, kemudian tahap terakhir adalah kesimpulan dan saran. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah algoritma Non-Delay dengan menggunakan mesin majemuk sesuai dengan keadaan kebanyakan perusahaan saat ini. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode penjadwalan dengan menggunakan algoritma non-delay untuk mesin majemuk lebih optimal daripada metode yang telah digunakan oleh perusahaan saat ini. Dengan metode ini, untuk memproduksi 48 job dengan 33 mesin membutuhkan makespan 373 jam kerja dengan flow time 6,711 jam dan tardiness 118 jam.
ISSN:1693-6590
2442-2630