Menejemen Shalat menuju Hakikat Penciptaan Manusia
Shalat sebagai ibadah fardlu bagi semua muslim, merupakan sarana komunikasi antara hamba dengan Allah sebagai Sang Pencipta. Di dalam komunikasi ini harus terjalin keseimbangan antara zahir dan bathin dengan memadukan keduanya sehingga focus shalat yang dilaksanakan tetap dalam koridor Zikrullah (me...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
STIT Palapa Nusantara
2013-11-01
|
Series: | Palapa: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/palapa/article/view/729 |
_version_ | 1819162825813131264 |
---|---|
author | Sirajun Nasihin |
author_facet | Sirajun Nasihin |
author_sort | Sirajun Nasihin |
collection | DOAJ |
description | Shalat sebagai ibadah fardlu bagi semua muslim, merupakan sarana komunikasi antara hamba dengan Allah sebagai Sang Pencipta. Di dalam komunikasi ini harus terjalin keseimbangan antara zahir dan bathin dengan memadukan keduanya sehingga focus shalat yang dilaksanakan tetap dalam koridor Zikrullah (mengingat Allah) secara penuh. Agar tetap terjaga keseimbangannya, maka menjalankan shalat membutuhkan suatu tata laksana yang dalam tulisan ini disebut menejemen shalat. Menejemen Shalat bukan berarti melakukan penataan ulang mengenai pelaksanaan shalat, karena hal itu sudah ditetapkan secara baku dalam syari'at Islam. Akan tetapi ia adalah rangkaian aktivitas untuk mengelola shalat dengan segala sendi dan aspek yang sudah ada di dalam sistemnya agar dapat mencapai tujuannya yakni mengingat Allah secara penuh. Menejemen shalat terdiri dari aktivitas planning, organizing, leading/actuating, dan controlling. Fungsi-fungsi ini akan diaplikasikan sejak sebelum mulai melakukan shalat sampai shalat itu sendiri selesai dilaksanakan secara sempurna syarat dan rukunnya. Tulisan ini hadir untuk memberikan sekilas gambaran tentang bagaimana melaksanakan shalat secara khusyu' dengan mengacu pada konsep menejemen shalat. Yang simpulannya adalah bahwa fungsi vital untuk menuju kekhusyu'an itu terdapat pada aspek control yang merupakan komando tertinggi yang dipegang oleh hati (bathin). |
first_indexed | 2024-12-22T17:34:24Z |
format | Article |
id | doaj.art-ffe082ae1e1c4c14b3a380dd1afe8572 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2338-2325 2540-9697 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-22T17:34:24Z |
publishDate | 2013-11-01 |
publisher | STIT Palapa Nusantara |
record_format | Article |
series | Palapa: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan |
spelling | doaj.art-ffe082ae1e1c4c14b3a380dd1afe85722022-12-21T18:18:32ZengSTIT Palapa NusantaraPalapa: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan2338-23252540-96972013-11-011210713110.36088/palapa.v1i2.729729Menejemen Shalat menuju Hakikat Penciptaan ManusiaSirajun Nasihin0STIT Palapa Nusantara Lombok NTBShalat sebagai ibadah fardlu bagi semua muslim, merupakan sarana komunikasi antara hamba dengan Allah sebagai Sang Pencipta. Di dalam komunikasi ini harus terjalin keseimbangan antara zahir dan bathin dengan memadukan keduanya sehingga focus shalat yang dilaksanakan tetap dalam koridor Zikrullah (mengingat Allah) secara penuh. Agar tetap terjaga keseimbangannya, maka menjalankan shalat membutuhkan suatu tata laksana yang dalam tulisan ini disebut menejemen shalat. Menejemen Shalat bukan berarti melakukan penataan ulang mengenai pelaksanaan shalat, karena hal itu sudah ditetapkan secara baku dalam syari'at Islam. Akan tetapi ia adalah rangkaian aktivitas untuk mengelola shalat dengan segala sendi dan aspek yang sudah ada di dalam sistemnya agar dapat mencapai tujuannya yakni mengingat Allah secara penuh. Menejemen shalat terdiri dari aktivitas planning, organizing, leading/actuating, dan controlling. Fungsi-fungsi ini akan diaplikasikan sejak sebelum mulai melakukan shalat sampai shalat itu sendiri selesai dilaksanakan secara sempurna syarat dan rukunnya. Tulisan ini hadir untuk memberikan sekilas gambaran tentang bagaimana melaksanakan shalat secara khusyu' dengan mengacu pada konsep menejemen shalat. Yang simpulannya adalah bahwa fungsi vital untuk menuju kekhusyu'an itu terdapat pada aspek control yang merupakan komando tertinggi yang dipegang oleh hati (bathin).https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/palapa/article/view/729manajemensholatpenciptaan manusia |
spellingShingle | Sirajun Nasihin Menejemen Shalat menuju Hakikat Penciptaan Manusia Palapa: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan manajemen sholat penciptaan manusia |
title | Menejemen Shalat menuju Hakikat Penciptaan Manusia |
title_full | Menejemen Shalat menuju Hakikat Penciptaan Manusia |
title_fullStr | Menejemen Shalat menuju Hakikat Penciptaan Manusia |
title_full_unstemmed | Menejemen Shalat menuju Hakikat Penciptaan Manusia |
title_short | Menejemen Shalat menuju Hakikat Penciptaan Manusia |
title_sort | menejemen shalat menuju hakikat penciptaan manusia |
topic | manajemen sholat penciptaan manusia |
url | https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/palapa/article/view/729 |
work_keys_str_mv | AT sirajunnasihin menejemenshalatmenujuhakikatpenciptaanmanusia |