Summary: | Gangguan psikotik merupakan masa
lah utama dalam kesehatan mental.
Prevalensi gangguan ini adalah sekitar
satu persen (Kaplan & Sadock, 1998; Esan,
Ojagbemi, Gureje, 2012 ). Hal ini berarti
ada sekitar 250 juta penduduk Indonesia
menderita gangguan psikotik. Bagi
keluarga, masalah gangguan psikotik ini
menimbulkan berbagai macam beban,
mulai dari beban finansial yang luar biasa,
beban psikologis (distress), sampai persoal
an stigma sosial. Beratnya masalah yang
dialami keluarga semakin bertambah kare
na penderita psikotik memerlukan pera
watan dalam jangka waktu lama.
|