Summary: | Latar Belakang: Ketersediaan informasi kesehatan sangat diperlukan dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan yang efektif dan efisien.Berdasarkan Undangundang
No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, dijelaskan mengenai tanggung
jawab pemerintah dalam ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi &
fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.Informasi kesehatan ini dapat diperoleh melalui
Sistem Informasi Kesehatan yang diterapkan dalam suatu negara. Salah satu
produk informasi yang dilaksanakan dan dikembangkan dari Sistem Informasi
Kesehatan Daerah di Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai yaitu Sistem
pencatatan dan pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP). Selama ini Proses
Pengolahan Data SP2TP di Dinas Kesehatan masih mengalami masalah dalam hal
kecepatan,kemudahan dan akurasi data. Untuk itu dibutuhkan suatu Sistem
Informasi yang dapat menghasilkan kualitas data yang baik.
Tujuan: mengembangkan Sistem Pencatatan Dan Pelaporan Terpadu Puskesmas
berbasis web di Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai dengan menggunakan
pendekatan prototipe
MetodePenelitian: Penelitian ini merupakan penelitian Action research dengan
menggunakan metode kualitatif untuk mengeksplorasi tahap per tahap dalam
perancangan sistem informasi SP2TP di Dinas Kesehatan Kabupaten
Banggai.Dengan metode ini diharapkan ada kerja sama antara peneliti dengan
subyek penelitian sebagai calon pengguna sistem sehingga kebutuhan pengguna
sistem dapat terpenuhi.Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah :
Identifikasi kebutuhan data program SP2TP menurut user (pengguna),
perancangan, pengembangan dan penggunaan prototipe program SP2TP.
Hasil Penelitian : Pengembangan sistem informasi dengan metode prototipe
merupakan metode yang bersifat eksperimental secara cepat yang dalam
pengembangannya melibatkan kerjasama langsung antara pembuat sistem dan
pengguna sistem.Tahapan dalam pengembangan sistem ini dimulai dari
identifikasi kenutuhan pengguna melalui observasi dan wawancara mendalam.
Perancangan sistem, meliputi : tampilan, isi, ujicoba sistem dengan melakukan
simulasi dan diskusi tentang tampilan antar muka, kejelasan huruf, dan mudah
dimengerti dalam pengoperasian. Implementasi prototipe melalui penerapan dan
pengoperasian aplikasi. Uji kelayakan prototipe untuk mengetahui tanggapan
pengguna terhadap kemudahan dalam operasionalisasi. Manfaat dari sistem ini
adalah kemudahan dalam proses pencatatan dan pelaporan program SP2TP.
Kesimpulan : Prototipe ini sudah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
pengguna serta memudahkan pengguna dalam proses pencatatan dan pelaporan
program SP2TP.
|