PERILAKU KONSUMTIF LIMA ORANG MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA PENGGEMAR PENGISI SUARA JEPANG

Skripsi ini membahas tentang perilaku lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada penggemar pengisi suara Jepang yang mengarah pada gejala perilaku konsumtif. Pengisi suara adalah seorang aktor suara, yaitu aktor yang berperan dengan menggunakan suara. Pengisi suara di Jepang berbeda dengan pengisi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: , PARAMASTRI A., , Robi Wibowo, S.S., M.A.
Format: Thesis
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2014
Subjects:
ETD
Description
Summary:Skripsi ini membahas tentang perilaku lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada penggemar pengisi suara Jepang yang mengarah pada gejala perilaku konsumtif. Pengisi suara adalah seorang aktor suara, yaitu aktor yang berperan dengan menggunakan suara. Pengisi suara di Jepang berbeda dengan pengisi suara di negara-negara lainnya, karena pengisi suara Jepang tidak hanya merupakan seorang aktor pengisi suara saja, tapi juga melebarkan sayapnya ke berbagai bidang lain. Mereka menjelma menjadi seorang idola dan memiliki banyak penggemar. Kepopuleran pengisi suara Jepang tidak terbatas di Jepang saja, akan tetapi sudah menyebar ke berbagai negara lainnya termasuk Indonesia. Di dalam skripsi ini, penulis meneliti tentang alasan para informan menggemari pengisi suara Jepang, wujud perilaku konsumtif mereka, serta faktor faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif mereka. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan konsep budaya populer dan perilaku konsumtif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui alasan para informan menggemari pengisi suara Jepang, yaitu karena suara dan kepiawaian para pengisi suara Jepang dalam mengisi suara, penampilan mereka yang layaknya seorang idola, luasnya bidang kerja pengisi suara, dan mereka dapat meningkatkan kemampuan bahasa Jepang sembari menyalurkan hobi. Lalu, perilaku konsumtif yang dilakukan para penggemar tersebut adalah menonton event yang mendatangkan pengisi suara Jepang yang digemarinya, datang ke kafe pengisi suara, membeli lagu dengan cara mengunduh dari internet, membeli majalah, dan membeli buku. Faktor-faktor yang menyebabkan penggemar tersebut menjadi berperilaku konsumtif yang pertama adalah faktor media komunikasi, faktor kedua adalah pengaruh lingkungan yaitu teman-teman atau orang di sekitar informan, faktor ketiga adalah kepribadian penggemar sebagai konsumen individu, dan faktor keempat adalah faktor ekonomi. Dari penelitian ini, dapat diambil kesimpulan bahwa para informan mengonsumsi bukan sebagai upaya untuk pemenuhan kebutuhan (needs), namun lebih sebagai pemenuhan hasrat (desire). Inilah yang di dalam penelitian ini disebut sebagai perilaku konsumtif.