ANALISIS PENGARUH IKLIM ETIKA ORGANISASI DAN EFIKASI DIRI TERHADAP KEINGINAN BERPINDAH KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh iklim etika organisasi dan efikasi diri terhadap keinginan berpindah kerja auditor independen, dengan menggunakan kepuasan kerja sebagai variabel pemediasi. Penelitian dilakukan terhadap 218 auditor baik yang bekerja di kantor akuntan publik (KAP) Big...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Thesis |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2014
|
Subjects: |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh iklim etika organisasi dan efikasi diri terhadap keinginan berpindah kerja auditor independen, dengan menggunakan kepuasan kerja sebagai variabel pemediasi. Penelitian dilakukan terhadap 218 auditor baik yang bekerja di kantor akuntan publik (KAP) Big Four maupun non Big Four di Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim etika organisasi dan efikasi diri berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja dan kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap keinginan berpindah kerja. Hasil lain yang diperoleh adalah iklim etika organisasi tidak berpengaruh terhadap keinginan berpindah kerja dan efikasi diri tidak berpengaruh terhadap keinginan berpindah kerja.
Hasil penelitian menemukan bahwa efikasi diri berpengaruh positif terhadap keinginan berpindah kerja. Hasil penelitian ini bertentangan dengan teori yang dikemukakan Bandura (1997) yang mengemukakan bahwa semakin seseorang memiliki efikasi diri yang tinggi semakin memiliki nilai positif terhadap pekerjaannya. Sementara dalam penelitian ini menemukan bahwa auditor yang memiliki efikasi diri yang tinggi, ia akan memotivasi dirinya untuk mencari pekerjaan yang lebih menantang dengan melakukan berpindah kerja di perusahaan lain. |
---|