Summary: | Kabupaten Karanganyar berada di sisi barat lereng Gunung Lawu. Pada daerah ini banyak dijumpai
mata air yang digunakan oleh penduduk untuk kebutuhan sehari-hari. Mata air tersebut antara lain
adalah Mata Air Pablengan di Kecamatan Matesih dan Mata Air Cumpleng di Kecamatan
Tawangmangu. Namun demikian, sampai saat ini belum diketahui jelas mengenai genesa dari
kedua mata air tersebut. Untuk itu dilakukan penelitian meliputi pemetaan geologi, pemetaan
hidrogeologi dan pengambilan sampel air untuk di analisa di laboratorium. Hasil dari pemetaan
geologi menunjukkan daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan batuan yaitu . Sedangkan dari
pemetaan hidrogeologi menunjukkan bahwa pola arah aliran airbawah tanah relative dari timur ke
barat dengan kedalaman muka airtanah berkisar dari 0,85 m sampai 14,26 m. Komposisi airtanah
dari kedua mata air menunjukkan hal berbeda dimana mataair Pablengan termasuk dalam kelas
Magnesium – Klorida sedangkan Mataair Cumpleng termasuk dalam kelas Magnesium – Klorida –
Bikarbonat. Hal ini menunjukkan bahwa mata air Pablengan berhubungan dengan air laut/pelarutan
mineral hasil evaporasi. Sedangkan suhu yang cukup panas dimungkinkan ada hubungannya
dengan proses magmatisme dari Gunung Lawu. Genesa dari Mataair Pablengan dan Cumpleng ini
diindikasikan berasal dari patahan yang berkembang di daerah penelitian.
Kata Kunci: Genesa, Mataair, Geokimia Airtanah
|