Summary: | Kompleks struktur Trembono berada di wilayah Dusun Bentengwareng, Desa Tancep, Kecamatan
Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Daerah penelitian
tersusun oleh batuan yang termasuk ke dalam Formasi Kebo-Butak berumur Oligosen Akhir hingga
awal Miosen Awal yang telah mengalami deformasi sehingga menciptakan suatu kompleks struktur
geologi. Kompleks struktur geologi Trembono mungkin menjadi bukti salah satu dari beberapa
proses deformasi yang terjadi di Pegunungan Selatan. Penelitian dilakukan dengan melakukan
pemetaan struktur geologi serta aspek geologi permukaan lain, seperti data petrologi, petrografi dan
paleontologi. Litologi penyusun daerah penelitian dapat dibagi menjadi dua satuan, yaitu satuan
batulanau tufan dan satuan lapili. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian berupa
kekar dan sesar yang dapat dibagi ke dalam beberapa kelompok berdasarkan arah orientasinya,
yaitu struktur yang cenderung berarah utara-selatan, barat-timur, timurlaut-baratdaya dan tenggarabaratlaut. Kekar yang memotong satuan batulanau tufan lebih banyak dibandingkan dengan yang
ada pada satuan lapili, sedangkan sesar lebih banyak memotong satuan lapili. Sesar yang
berkembang pada daerah penelitian umumnya berupa sesar turun Kompleks struktur Trembono
terbentuk akibat regim regangan dengan tegasan ekstensi berarah 03°/N246°E. Waktu
pembentukan kompleks struktur Trembono tidak dapat ditentukan secara pasti. Pembentukan sesar
menimbulkan ketidakstabilan sehingga memicu terbentuknya gravitational structure. Jenis dan
karakteristik litologi memiliki pengaruh terhadap jenis struktur geologi yang terbentuk akibat
proses deformasi yang sama pada daerah penelitian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
menambah pemahaman mengenai kondisi geologi di Pegunungan Selatan, khususnya mengenai
struktur-struktur geologi dan tektoniknya.
Kata Kunci: Sesar Trembono, Bayat, Gravitational Structure
|