Summary: | Proses diagenesis merupakan proses yang umum terjadi pada batuan, salah satunya pada batuan
karbonat. Proses ini akan menyebabkan perubahan pada batuan mulai dari komposisi material
penyusun, geometri semen, hingga porositas batuan. Batuan dapat mengalami peningkatan dan
penurunan nilai porositas, tergantung pada proses diagenesis yang bekerja. Proses diagenesis akan
bervariasi sesuai dengan faktor pengontrolnya terutama adalah lingkungan. Proses yang bervariasi
tersebut nantinya akan menghasilkan produk diagenesa yang bervariasi pula, sehingga pada proses
diagenesis tertentu akan menghasilkan tipe pori dan karakteristik diagensis tertentu. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk memperoleh model tipe diagenesis dan evolusi porositas secara vertikal
pada batuan karbonat dengan studi kasus pada Formasi Wonosari yang mewakili bagian bawah
Formasi berdasarkan hasil identifikasi produk diagenesis dan tipe pori batuan karbonat dalam satu jalur
pengamatan di sekitar Kecamatan Ponjong. Metode yang digunakan antra lain berupa pengukuran
statigrafi di lapangan untuk mengetahui litologi penyusun, produk diagenesis dan tipe pori megaskopis,
analisa petrografi untuk mengidentifikasi produk diagenesis secara mikroskopis (tipe semen, morfologi
semen, dan mineralogi) serta tipe pori (primer dan sekunder) dan uji porositas untuk mengetahui nilai
porositas secara kuantitatif dari sampel batuan karbonat. Secara umum Formasi Wonosari bagian
bawah umumnya sudah mengalami proses diagenesis yang cukup intensif. Dijumpai produk-produk
diagenesis berupa kars dan caliche. Tipe pori yang umum dijumpai berupa tipe pori vug dan tipe pori
interpartikel. Pori vug yang intensif banyak dijumpai pada batuan yang mengalami proses karstifikasi.
Pori interpartikel yang baik dijumpai pada batuan karbonat ubahan, yaitu chalky limestone.
Kata Kunci: Diagenesis, Evolusi porositas, Formasi Wonosari
|