CADANGAN AIR TANAH BERDASARKAN GEOMETRI DAN KONFIGURASI SISTEM AKUIFER CEKUNGAN AIR TANAH YOGYAKARTA-SLEMAN

Air Tanah merupakan salah satu sumberdaya air yang sering digunakan untuk kebutuhan industri, pertanian maupun kebutuhan domestik. Pengambilan Air Tanah untuk berbagai macam kebutuhan telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam meningkatkan kualitas hidup manusia baik secara sosial ma...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Heru Hendrayana, Heru Hendrayana, Victor A. de Sousa Vicente, Victor A. de Sousa Vicente
Format: Article
Language:English
Published: Departmen Teknik Geologi 2013
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/135207/1/356-375%20L03.pdf
Description
Summary:Air Tanah merupakan salah satu sumberdaya air yang sering digunakan untuk kebutuhan industri, pertanian maupun kebutuhan domestik. Pengambilan Air Tanah untuk berbagai macam kebutuhan telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam meningkatkan kualitas hidup manusia baik secara sosial maupun ekonomi. Hal ini memunculkan permasalahan yang cukup serius yaitu terjadinya eksploitasi Air Tanah secara berlebihan dan tidak terkendali, sehingga menyebabkan terjadinya penurunan muka Air Tanah secara permanen dan subsidence. Cekungan Air Tanah Yogyakarta-Sleman mencakup wilayah di lereng selatan Gunung Merapi yang meliputi Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Kabupaten-Kabupaten tersebut saat ini telah mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam bidang industri, pertanian dan domestik dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Hal ini berimbas pada semakin tingginya kebutuhan akan Air Tana h, sehingga akan menimbulkan degradasi kualitas dan kuantitas Air Tanah. Untuk mengatasi permasalah ini, maka perlu dilakukannya Pengelolaan Air Tanah. Pengelolaan Air Tanah meliputi beberapa macam aspek, salah satu faktor penting yang menunjang program pengelolaan Air Tanah adalah evaluasi cadangan Air Tanah, tingka pemanfaatan dan neraca pemanfaatan Air Tanah di Cekungan Air Tanah Yogyakarta-Sleman. Cadangan Air Tanah dapat diketahui dengan melakukan perhitungan cadangan Air Tanah statis, dinamis dan imbuhan Air Tanah. Hasil dari perhitungan cadangan Air Tana h dan pemanfaatan Air Tanah, dapat digunakan untuk menghitung tingkat pemanfaatan airtanah dan neraca pemanfaatan Air Tanah di Cekungan Air Tanah. Dengan demikian, hasil dari pekerjaan tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu upaya dalam menentukan langkah pendayagunaan Air Tanah agar tercipta efektivitas dan efisiensi penggunaan Air Tanah secara berkelanjutan.