Summary: | Penelitian ini dimaksud untuk menganalisis dan mendeskripsikan faktor faktor resiko (tingkat pendidikan, pengetahuan, sikap, dan praktik) yang berhubungan dengan keamanan pangan jajanan anak Sekolah Dasar di Wilayah Kecamatan tegal selatan Kota Tegal dari bahan kimia berbahaya (formalin, boraks, dan rhodamin B). Penelitian merupakan observational research dengan pendekatan cross sectional. Objek penelitian adalah 46 pedagang kaki lima jajanan anak Sekolah dasar di Kecamatan Tegal Selatan dan sampelnya yaitu Pangan Jajanan Anak sekolah (PJAS). Analisis data dilakukan dengan uji statistik univariabel, bivariabel dengan uji fisher exact dan multivariabel dengan regresi exact logistic pada p=0.05. Sebanyak 6,52% pangan jajanan anak sekolah dasar di wilayah Kecamatan Tegal Selatan tidak aman karena mengandung bahan kimia berbahaya. Ada 3 variabel penelitian yang mempunyai hubungan bermakna dengan keamanan PJAS dari bahan kimia berbahaya yaitu pengetahuan (p=0,011), sikap (p=0,024) dan praktik (p=0,006). Adapun variabel tingkat pendidikan tidak memiliki hubungan dengan keamanan PJAS dari bahan kimia berbahaya (p=0,585). Masih ada bahan kimia berbahaya dalam pangan jajanan anak sekolah dasar yang dijumpai di Kecamatan Tegal Selatan. Berdasarkan analisis bivariabel: tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dan keamanan PJAS, ada hubungan antara pengetahuan dan keamanan PJAS, ada hubungan antara sikap dan keamanan PJAS dan ada hubungan antara praktik dan keamanan PJAS. Berdasarkan analisis multivariabel hubungan faktor-faktor resiko dengan keamanan PJAS tidak bermakna, tetapi dapat ditetapkan bahwa antara praktik dan keamanan PJAS merupakan hubungan yang paling dominan dengan ods ratio 2,837
|