INTERPRETASI PERGERAKAN SESAR OPAK PASCA GEMPA YOGYAKARTA 2006 MELALUI PENDEKATAN STUDI GEOMORFOLOGI TEKTONIK PADA DAERAH WONOLELO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PLERET, KABUPATEN BANTUL, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Di bagian barat Pegunungan Selatan, terdapat kehadiran suatu gawir yang diinterpretasikan sebagai gawir sesar, dengan orientasi relatif timur laut – barat daya. Para peneliti terdahulu menyebut sesar pembentuk gawir bagian barat Pegunungan Selatan sebagai Sesar Opak. Pasca gempa Yogyakarta...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Riefky, Prajasa, Subagyo, Pramumijoyo
Format: Article
Language:English
Published: Departmen Teknik Geologi 2015
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/135427/1/GEO33%20INTERPRETASI%20PERGERAKAN%20SESAR%20OPAK%20PASCA%20GEMPA%20YOGYAKARTA%202006%20MELALUI%20PENDEKATAN%20STUDI%20GEOMORFOLOGI%20TEKTONIK%20PADA%20DAERAH%20WONOLELO%20DAN%20SEKITARNYA%2C%20KECAMATAN%20PLERET%2C%20KABUPATEN%20BANTUL%2C%20PROVINSI%20DAERAH%20ISTIMEWA%20YOGYAKARTA.pdf
Description
Summary:Di bagian barat Pegunungan Selatan, terdapat kehadiran suatu gawir yang diinterpretasikan sebagai gawir sesar, dengan orientasi relatif timur laut – barat daya. Para peneliti terdahulu menyebut sesar pembentuk gawir bagian barat Pegunungan Selatan sebagai Sesar Opak. Pasca gempa Yogyakarta 2006, kinematika Sesar Opak yang semula diyakini sebagai sesar turun mengiri, mulai dipertanyakan kembali karena data hasil olahan menunjukkan sesar naik mengiri. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan suatu gambaran baru mengenai pergerakan Sesar Opak dan hubungannya dengan pembentukan gawir bagian barat Pegunungan Selatan pasca gempa Yogyakarta 2006. Pendekatan penelitian dilakukan melalui studi geomorfologi tektonik. Metode yang dilakukan adalah analisis laboratorium berupa analisis citra, analisis peta rupa bumi, dan pembuatan profil sayatan. Selain itu, dilakukan juga pengumpulan dan analisis data geologi permukaan dengan fokus pada data morfologi dan struktur geologi. Hasil penelitian ini menunjukkan gawir bagian barat Pegunungan Selatan merupakan gawir yang terbentuk oleh sesar. Sesar pembentuk gawir tersebut memiliki jenis pergerakan berupa sesar naik dengan komponen geser mengiri.