SINTESA PENYEBAB EKSPLOSIVITAS ERUPSI MERAPI 2010

Fase erupsi Merapi 2010 dimulai pada tanggal 26 September yang dibuka dengan suatu erupsi eksplosif dengan gas CO 2 dengan kadar terbesar setelah erupsi 1992-2006. Selanjutnya, beberapa erupsi kecil terjadi dan puncak erupsi terjadi pada peralihan tanggal 4 dan 5 Novembe...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Maria Christine, Rosaria, Lucas Donny, Setijadji
Format: Article
Language:English
Published: Departmen Teknik Geologi 2015
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/135452/1/GEO51%20SINTESA%20PENYEBAB%20EKSPLOSIVITAS%20ERUPSI%20MERAPI%202010.pdf
_version_ 1826049376944914432
author Maria Christine, Rosaria
Lucas Donny, Setijadji
author_facet Maria Christine, Rosaria
Lucas Donny, Setijadji
author_sort Maria Christine, Rosaria
collection UGM
description Fase erupsi Merapi 2010 dimulai pada tanggal 26 September yang dibuka dengan suatu erupsi eksplosif dengan gas CO 2 dengan kadar terbesar setelah erupsi 1992-2006. Selanjutnya, beberapa erupsi kecil terjadi dan puncak erupsi terjadi pada peralihan tanggal 4 dan 5 November 2010. Skala indeks VEI erupsi Merapi 2010 mencapai tingkat 4. Erupsi Merapi 2010 mengeluarkan produk hingga 10 kali lipat dari jumlah produk erupsi normal selama 130 tahun terakhir. Studi terdahulu menunjukkan adanya interaksi antara lava dengan batuan dasar, yang tersusun dari batuan dominan CaCO3, menghasilkan gas CO2 yang melimpah. Dari studi seismik tomografi, Merapi diperkirakan memiliki dapur magma yang jamak. Teori tersebut juga didukung oleh adanya inklusi andesit dalam andesit dan tingkatan pendinginan magma pada sistem dapur magma Merapi. Energi seismik yang terekam saat erupsi Merapi 2010 sangat tinggi yang diakibatkan pergerakan fluida dalam jumlah besar dan deformasi. Kemudian naik ke permukaan dengan sangat cepat yang dicirikan dengan amfibol yang belum sempat bereaksi dan miskinnya produk erupsi yang vesikuler. Simpulan yang dapat ditarik dari beberapa teori tersebut, hal yang paling mempengaruhi besarnya eksplosivitas Merapi 2010 adalah besar jumlah dan kecepatan naik magma ke permukaan. Merapi memiliki siklus erupsi empat tahunan dan erupsi tahun 2014 tingkat eksplosivitasnya sangat jauh dibawah erupsi 2010. Hal yang masih perlu diamati lebih lanjut adalah bagaimana magma dengan jumlah besar tersebut terbentuk.
first_indexed 2024-03-13T23:44:59Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:135452
institution Universiti Gadjah Mada
language English
last_indexed 2024-03-13T23:44:59Z
publishDate 2015
publisher Departmen Teknik Geologi
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:1354522015-12-30T02:28:22Z https://repository.ugm.ac.id/135452/ SINTESA PENYEBAB EKSPLOSIVITAS ERUPSI MERAPI 2010 Maria Christine, Rosaria Lucas Donny, Setijadji Geology Fase erupsi Merapi 2010 dimulai pada tanggal 26 September yang dibuka dengan suatu erupsi eksplosif dengan gas CO 2 dengan kadar terbesar setelah erupsi 1992-2006. Selanjutnya, beberapa erupsi kecil terjadi dan puncak erupsi terjadi pada peralihan tanggal 4 dan 5 November 2010. Skala indeks VEI erupsi Merapi 2010 mencapai tingkat 4. Erupsi Merapi 2010 mengeluarkan produk hingga 10 kali lipat dari jumlah produk erupsi normal selama 130 tahun terakhir. Studi terdahulu menunjukkan adanya interaksi antara lava dengan batuan dasar, yang tersusun dari batuan dominan CaCO3, menghasilkan gas CO2 yang melimpah. Dari studi seismik tomografi, Merapi diperkirakan memiliki dapur magma yang jamak. Teori tersebut juga didukung oleh adanya inklusi andesit dalam andesit dan tingkatan pendinginan magma pada sistem dapur magma Merapi. Energi seismik yang terekam saat erupsi Merapi 2010 sangat tinggi yang diakibatkan pergerakan fluida dalam jumlah besar dan deformasi. Kemudian naik ke permukaan dengan sangat cepat yang dicirikan dengan amfibol yang belum sempat bereaksi dan miskinnya produk erupsi yang vesikuler. Simpulan yang dapat ditarik dari beberapa teori tersebut, hal yang paling mempengaruhi besarnya eksplosivitas Merapi 2010 adalah besar jumlah dan kecepatan naik magma ke permukaan. Merapi memiliki siklus erupsi empat tahunan dan erupsi tahun 2014 tingkat eksplosivitasnya sangat jauh dibawah erupsi 2010. Hal yang masih perlu diamati lebih lanjut adalah bagaimana magma dengan jumlah besar tersebut terbentuk. Departmen Teknik Geologi 2015-10-18 Article PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/135452/1/GEO51%20SINTESA%20PENYEBAB%20EKSPLOSIVITAS%20ERUPSI%20MERAPI%202010.pdf Maria Christine, Rosaria and Lucas Donny, Setijadji (2015) SINTESA PENYEBAB EKSPLOSIVITAS ERUPSI MERAPI 2010. PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-8 Academia-Industry Linkage 15-16 OKTOBER 2015; GRHA SABHA PRAMANA.
spellingShingle Geology
Maria Christine, Rosaria
Lucas Donny, Setijadji
SINTESA PENYEBAB EKSPLOSIVITAS ERUPSI MERAPI 2010
title SINTESA PENYEBAB EKSPLOSIVITAS ERUPSI MERAPI 2010
title_full SINTESA PENYEBAB EKSPLOSIVITAS ERUPSI MERAPI 2010
title_fullStr SINTESA PENYEBAB EKSPLOSIVITAS ERUPSI MERAPI 2010
title_full_unstemmed SINTESA PENYEBAB EKSPLOSIVITAS ERUPSI MERAPI 2010
title_short SINTESA PENYEBAB EKSPLOSIVITAS ERUPSI MERAPI 2010
title_sort sintesa penyebab eksplosivitas erupsi merapi 2010
topic Geology
url https://repository.ugm.ac.id/135452/1/GEO51%20SINTESA%20PENYEBAB%20EKSPLOSIVITAS%20ERUPSI%20MERAPI%202010.pdf
work_keys_str_mv AT mariachristinerosaria sintesapenyebabeksplosivitaserupsimerapi2010
AT lucasdonnysetijadji sintesapenyebabeksplosivitaserupsimerapi2010